Kendala Adopsi Truk EV di RI, Kebiasaan Angkut Muatan Berlebih
03 Juni 2025, 10:00 WIB
Kesiapan charging station masih jadi perhatian utama, Isuzu belum minat bawa truk listrik ke Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Elektrifikasi tidak hanya terjadi di sektor kendaraan penumpang namun juga niaga. Namun masih banyak tantangan dihadapi mengingat mekanisme dan infrastruktur yang dibutuhkan berbeda.
Meski begitu di pasar global beberapa pabrikan sudah mulai memperkenalkan kendaraan besar bertenaga listrik baik itu berbasis baterai atau BEV (Battery Electric Vehicle) maupun FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle).
Salah satu produsen yakni PT IAMI (Isuzu Astra Motor Indonesia) atau Isuzu belum minat bawa truk listrik ke Indonesia walaupun elektrifikasi tengah digencarkan saat ini.
Ada beberapa pertimbangan seperti kesiapan infrastruktur charging station belum tersebar merata apalagi di daerah di luar pulau Jawa.
Isuzu Global sudah memperkenalkan lini kendaraan listrik. Namun Yusak Kristian Solaeman selaku President Director PT IAMI menegaskan masih banyak tantangan dihadapi buat elektrifikasi sektor niaga.
“Kalau secara teknologi Isuzu sudah punya. Di JMS (Japan Mobility Show) Tokyo sudah ditampilkan EV serta FCEV, tapi untuk masuk Indonesia harus didukung infrastruktur,” ungkap Yusak di Jakarta, Kamis (25/1).
Ia menjelaskan mobilitas CV (Commercial Vehicle) lebih intens, bahkan bisa dibilang 24 jam tanpa henti. Butuh ada charging station memadai dan dalam jumlah sesuai untuk mengakomodir hal tersebut.
Belum lagi pola berkendara pengemudi nanti perlu menyesuaikan. Jika dibandingkan pengisian BBM cuma butuh waktu hitungan menit sementara pengisian daya baterai lebih lama dan bisa kurangi produktivitas.
Menanggapi rencana elektrifikasi di Indonesia, Yusak mengaku belum bisa memberikan waktu pasti. Karena masih menunggu kesiapan dari beragam faktor.
“Untuk masuk ke Indonesia dan digunakan dalam skala bisnis butuh infrastruktur yang siap. Tapi kembali tahunnya kita tidak bisa bilang,” ucap Yusak.
Sekadar informasi jelang akhir 2023 Isuzu Motors ikut ambil bagian dukung elektrifikasi dengan siapkan prototipe truk berbasis penukaran baterai agar waktu pengiriman barang bisa lebih efisien.
Penukaran baterai memakan waktu jauh lebih singkat dari pengisian daya biasa, dalam prosesnya juga dibantu robot. Model itu bakal pakai Isuzu Elf sebagai basis.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juni 2025, 10:00 WIB
14 April 2025, 07:00 WIB
07 Maret 2025, 13:05 WIB
06 Maret 2025, 13:00 WIB
05 Maret 2025, 22:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025