Isuzu dan Toyota Kembangkan Bus Hidrogen, Mulai Produksi 2026
30 September 2025, 22:00 WIB
Kesiapan charging station masih jadi perhatian utama, Isuzu belum minat bawa truk listrik ke Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Elektrifikasi tidak hanya terjadi di sektor kendaraan penumpang namun juga niaga. Namun masih banyak tantangan dihadapi mengingat mekanisme dan infrastruktur yang dibutuhkan berbeda.
Meski begitu di pasar global beberapa pabrikan sudah mulai memperkenalkan kendaraan besar bertenaga listrik baik itu berbasis baterai atau BEV (Battery Electric Vehicle) maupun FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle).
Salah satu produsen yakni PT IAMI (Isuzu Astra Motor Indonesia) atau Isuzu belum minat bawa truk listrik ke Indonesia walaupun elektrifikasi tengah digencarkan saat ini.
Ada beberapa pertimbangan seperti kesiapan infrastruktur charging station belum tersebar merata apalagi di daerah di luar pulau Jawa.
Isuzu Global sudah memperkenalkan lini kendaraan listrik. Namun Yusak Kristian Solaeman selaku President Director PT IAMI menegaskan masih banyak tantangan dihadapi buat elektrifikasi sektor niaga.
“Kalau secara teknologi Isuzu sudah punya. Di JMS (Japan Mobility Show) Tokyo sudah ditampilkan EV serta FCEV, tapi untuk masuk Indonesia harus didukung infrastruktur,” ungkap Yusak di Jakarta, Kamis (25/1).
Ia menjelaskan mobilitas CV (Commercial Vehicle) lebih intens, bahkan bisa dibilang 24 jam tanpa henti. Butuh ada charging station memadai dan dalam jumlah sesuai untuk mengakomodir hal tersebut.
Belum lagi pola berkendara pengemudi nanti perlu menyesuaikan. Jika dibandingkan pengisian BBM cuma butuh waktu hitungan menit sementara pengisian daya baterai lebih lama dan bisa kurangi produktivitas.
Menanggapi rencana elektrifikasi di Indonesia, Yusak mengaku belum bisa memberikan waktu pasti. Karena masih menunggu kesiapan dari beragam faktor.
“Untuk masuk ke Indonesia dan digunakan dalam skala bisnis butuh infrastruktur yang siap. Tapi kembali tahunnya kita tidak bisa bilang,” ucap Yusak.
Sekadar informasi jelang akhir 2023 Isuzu Motors ikut ambil bagian dukung elektrifikasi dengan siapkan prototipe truk berbasis penukaran baterai agar waktu pengiriman barang bisa lebih efisien.
Penukaran baterai memakan waktu jauh lebih singkat dari pengisian daya biasa, dalam prosesnya juga dibantu robot. Model itu bakal pakai Isuzu Elf sebagai basis.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 September 2025, 22:00 WIB
28 Agustus 2025, 19:00 WIB
02 Agustus 2025, 12:00 WIB
01 Agustus 2025, 12:00 WIB
31 Juli 2025, 09:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi