Honda CUV e: Diskon Rp 41 Juta, Harga OTR Jadi Rp 19,3 Jutaan
03 Juli 2025, 12:00 WIB
Honda dan Isuzu melakukan kerja sama guna mencoba truk berbahan bakar hidrogen dalam beberapa bulan ke depan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Honda Motor Co., Ltd terus melakukan inovasi sepanjang waktu. Terkini mereka menjalin kerja sama dengan Isuzu Motors Limited.
Keduanya berencana buat melakukan uji coba truk berbahan bakar hidrogen GIGA Fuel Cell. Kegiatan tersebut berlangsung dalam beberapa waktu, mulai Desember 2023 sampai September 2024 di Jepang.
Uji Coba truk berbahan bakar hidrogen Honda dan Isuzu bertujuan guna mencapai kemajuan dalam pengumpulan data, pengetahuan sampai mengidentifikasi masalah teknis.
Sehingga dua raksasa asal negeri sakura bisa bersiap menjual truk berbahan hidrogen ke pasar global pada 2027. Seperti tujuan dari Honda dan Isuzu dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan.
Berdasarkan keterangan resmi dari Honda, mereka sebelumnya telah menandatangani perjanjian kerja sama dalam membuat suatu kendaraan dengan beberapa karakteristik.
Sebut saja seperti memiliki kemampuan daya jelajah yang jauh, membawa beban besar, pengisian bahan bakar cepat serta ramah lingkungan.
Bahkan model prototype akan diuji di jalanan umum ini sebelumnya telah dipamerkan dalam ajang Japan Mobility Show 2023 Oktober 2023 lalu.
Patut diketahui salah satu karakteristik unik dari hidrogen adalah kemampuan buat menyimpan energi dengan kepadatan tinggi. Karakteristik tersebut memberikan manfaat besar bagi heavy-duty trucks yang memiliki bobot lebih besar serta jangkauan jauh dibandingkan mobil penumpang pada umumnya.
Oleh karena itu pemanfaatan energi hidrogen menjadi suatu nilai tambah untuk teknologi yang lebih ramah lingkungan.
Memang Honda berkomitmen mengatasi masalah lingkungan maupun energi global melalui usaha mewujudkan netralitas karbon bagi semua produk serta aktivitas perusahaan pada 2050.
Demi mendukung langkah tersebut, manufaktur berlambang H tegak juga telah mengumumkan akan memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis elektrik secara global.
Angin segar tersebut bakal dilakukan hingga 2030 dengan total produksi mencapai dua juta unit per tahun. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh dunia.
Di sisi lain langkah Honda mencoba bahan bakar hidrogen bukan yang pertama kali. Sebab mereka sebelumnya telah menjajal di mobil penumpang, yakni Honda CR-V plug-in FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle).
Bahkan produk tersebut akan dijual ke konsumen di pasar Amerika Serikat pada 2024 terlebih dahulu. Kehadirannya mengisi jajaran mobil listrik tenaga hidrogen yang cukup jarang ditemui di dunia otomotif.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 12:00 WIB
02 Juli 2025, 22:30 WIB
01 Juli 2025, 23:13 WIB
30 Juni 2025, 14:17 WIB
29 Juni 2025, 21:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat
03 Juli 2025, 12:00 WIB
Diler motor Honda di Kota Bandung menawarkan CUV e: dengan harga yang menarik dan berlaku selama Juli 2025
03 Juli 2025, 11:08 WIB
Petronas Sepang International Circuit bakal dukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 dengan mengirim tenaga ahli
03 Juli 2025, 09:00 WIB
KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil listrik Juli 2025 yang berstatus on the road Jakarta
03 Juli 2025, 08:00 WIB
Pengusaha audio kendaraan roda empat merasakan dampak dari lesunya penjualan mobil baru yang ada di Indonesia