Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal
01 April 2025, 15:00 WIB
Kendaraan yang melampaui kapasitas jalan disebut jadi penyebab kemacetan di kawasan Puncak saat libur panjang
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kemacetan parah di kawasan Puncak yang terjadi saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW mendapat sorotan banyak pihak. Pasalnya kepadatan tersebut sangat parah sehingga membuat wisatawan terjebak hingga berjam-jam.
Ada banyak penyebab kemacetan terjadi di kawasan tersebut. Mulai dari jumlah kendaraan terlalu banyak hingga rekayasa lalu lintas tidak berjalan optimal.
“Kemacetan di Bogor murni karena kendaraan melewati kapasitas jalan dan pengaturan lalu lintas belum berjalan efektif karena semua sudah saling mengunci,” ungkap Herman Suryatman, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat dilansir Antara.
Ia pun menyebut bahwa jalur alternatif menuju kawasan Puncak Bogor yang biasa digunakan pengendara sepeda motor juga menjadi sumber kemacetan. Pasalnya mereka bisa menggunakannya untuk menghindari rekayasa lalu lintas.
"Banyaknya jalan alternatif menuju atau dari puncak juga menyulitkan pengaturan tutup buka jalan, khususnya mengatur pergerakan roda dua," katanya.
Padahal Koswara, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat rekayasa lalu lintas khususnya penutupan jalan di beberapa lokasi merupakan langkah utama dalam mengatasi kemacetan. Bila banyak yang melanggar maka kepadatan akan terus berulang.
"Salah satu cara penyelesaiannya harus ditambah infrastruktur jalannya. Kalau tidak maka pengaturan yang dilakukan polisi atau dishub tidak akan berjalan karena sudah melampaui kapasitas," ujar Koswara.
Ia pun mengungkap bahwa pengaturan lalu lintas bukanlah wewenang mereka melainkan dari Kepolisian. Mereka hanya membantu agar rekayasa bisa berjalan lebih optimal.
"Kalau Dishub Provinsi sebenarnya tidak sampai ke pengaturan lalu lintas di sana ya. Kalau ada permintaan bantuan, baru kita masuk dengan tim yang ada,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa telah terjadi kemacetan parah di Puncak, Bogor saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW. Kepolisian pun akhirnya menutup jalan lebih dari delapan jam agar kepadatan bisa mencair.
"Jumlah kendaraan itu sampai 150.000 unit, baik itu motor maupun mobil," ungkap AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kapolres Bogor dilansir Antara.
Jumlah tersebut dinilai terlalu tinggi dibandingkan kapasitas jalan. Padahal pembatasan kendaraan seperti sistem ganjil genap sudah dilakukan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
01 April 2025, 15:00 WIB
01 April 2025, 06:43 WIB
31 Maret 2025, 06:00 WIB
30 Maret 2025, 08:00 WIB
29 Maret 2025, 06:30 WIB
Terkini
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan