Asosiasi Desak Produsen Mobil Cina buat Hentikan Perang Harga
02 Juni 2025, 13:06 WIB
Terdapat beberapa alasan mengapai Denza Z9 GT diberikan platform e3 demi bisa compass turn sampai crab walk
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Denza Z9 GT tampil menawan dalam pameran IIMS 2025. Apalagi terdapat berbagai fitur kekinian yang disematkan pada EV (Electric Vehicle) satu ini.
Produk anyar itu dibekali dengan platform e3. Memungkinkan mobil listrik tersebut melakukan compass turn sampai crab walk atau berjalan secara diagonal.
Tentu fitur tersebut bukan tanpa alasan diberikan. Terdapat sejumlah pertimbangan mengapa hal ini dilakukan.
“Kendaraan-kendaraan di China kebanyakan mobil dengan wheelbase lebih panjang dari negara lain,” kata Narendro Bawono Cahyolaksono, Product Planning Assistant Manager BYD Motor Indonesia di IIMS 2025 pada Rabu (19/02).
Ia menyampaikan bahwa para konsumen di Negeri Tirai Bambu sangat mengutamakan kenyamanan saat berkendara.
Sehingga tak heran jika kendaraan roda empat di sana cukup besar dan lebar. Jadi membutuhkan fitur compass turn serta crab walk.
“Ternyata dengan wheelbase panjang itu cukup sulit (untuk parkir). Karena turning radiusnya besar serta susah buat bermanuver,” lanjut dia.
Berangkat dari fakta di atas, Denza Z9 GT diberikan platform e3. Mengingat mobil listrik satu ini memiliki dimensi cukup lebar.
Tercatat mempunyai panjang mencapai 5.180 mm, lebar 1.990 mm dan jarak sumbu roda 3.125 mm. Sementara radius putar kendaraan bergaya Shooting Brake tersebut 4,62 m.
“Maka dibuatkan sistem easy parking, yang memudahkan konsumen saat parkir paralel di area sempit misal di mall,” tutur Narendro.
Sebagai informasi, fitur easy parking memungkinkan kendaraan masuk ke tempat kosong dalam satu gerakan saja. Sehingga tidak perlu bermanuver maju atau mundur.
Ketika mode itu diaktifkan, roda belakang dapat bergerak maupun berbelok ke berbagai arah. Jadi Denza Z9 GT bisa berjalan menyamping.
Patut diketahui, mobil listrik Denza satu ini belum dijual bagi konsumen di dalam negeri. Sebab BYD masih melakukan berbagai studi.
Meski begitu mereka tidak menutup kemungkinan untuk meniagakan Denza Z9 GT di masa mendatang.
“Tentunya itu bukan tidak mungkin jika ada permintaannya. Setelah ada (studi) komprehensif di market,” kata Luther T. Panjaitan, Head of Public & Government Relation BYD Motor Indonesia.
Sebagai bayangan, di Tiongkok Denza Z9 GT dijual dengan angka 334.800 yuan hingga 414.800 yuan atau sekitar Rp 749,6 juta sampai Rp 928,8 juta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Juni 2025, 13:06 WIB
02 Juni 2025, 12:10 WIB
02 Juni 2025, 10:00 WIB
02 Juni 2025, 08:00 WIB
31 Mei 2025, 09:00 WIB
Terkini
02 Juni 2025, 13:06 WIB
Perang harga yang terjadi di kalangan produsen mobil Cina dinilai bisa rugikan banyak pihak termasuk konsumen
02 Juni 2025, 12:10 WIB
Logo Neta pada kantor pusat mereka di Shanghai dicopot karena masa sewa sudah habis dan akan pindah ke lokasi baru
02 Juni 2025, 11:24 WIB
Berbagai daerah di Cina berperan penting dalam menyuplai komponen mobil buat banyak merek, simak ulasannya
02 Juni 2025, 10:00 WIB
Mobil listrik Jaecoo J5 EV sedang dipersiapkan agar bisa mengaspal di jalanan Indonesia dalam waktu dekat
02 Juni 2025, 09:00 WIB
Fabio Quartararo mengancam bakal pergi dari Yamaha jika ia gagal menjadi juara dunia MotoGP kedua kali
02 Juni 2025, 08:00 WIB
SUV bertenaga listrik Mazda EZ-60 dapat menjadi pengganti MX-30 yang kabarnya bakal disuntik mati akhir 2025
02 Juni 2025, 07:00 WIB
Pemerintah Kalimantan Barat bakal hapus denda pajak dan biaya mutasi kendaraan untuk tingkatkan pendapatan asli daerah
02 Juni 2025, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya menyebar fasilitas SIM keliling Jakarta di lima area berbeda, simak informasi lengkapnya