Mengenal Platform e3 di Denza Z9 GT, Bisa Jalan Seperti Kepiting

Mobil listrik Denza Z9 GT yang melantai di IIMS 2025 memiliki berbagai kelebihan berkat disematkan platform e3

Mengenal Platform e3 di Denza Z9 GT, Bisa Jalan Seperti Kepiting

KatadataOTOBYD tidak sendiri dalam memeriahkan IIMS 2025. Manufaktur satu ini turut membawa sub brand premiumnya, yakni Denza.

Kemudian mereka juga memamerkan produk andalan yaitu Denza Z9 GT. Mobil listrik tersebut berhasil mencuri perhatian para pengunjung.

Sebab menawarkan berbagai keunggulan. Salah satunya adalah compass turn sampai crab walk atau berjalan secara diagonal.

Kelebihan itu tentu berkat penyematan platform e3 yang sudah diperkenalkan pada kuartal keempat 2024 lalu.

Mengenal Platform e3 di Denza Z9 GT, Bisa Jalan Seperti Kepiting
Photo : KatadataOTO

Diklaim dapat mempermudah konsumen ketika menggunakan Denza Z9 GT, terutama saat hendak parkir paralel atau berjalan di area yang sempit.

“Peluncuran platform e3 menandai langkah besar dalam inovasi kendaraan listrik,” ungkap Luther T. Panjaitan, Head of Public & Government Relation BYD Motor Indonesia di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Rabu (19/02).

Luther menjelaskan dengan teknologi tersebut, Denza bakal menghadirkan sistem kontrol kendaraan lebih canggih bagi para konsumen.

Sebagai informasi platform e3 pada Denza Z9 GT dilengkapi sistem penggerak tiga motor independen. Terdiri dari satu motor listrik di depan dan dua di belakang.

Selanjutnya dipadukan dengan VMC (Vehicle Motion Control), CTB (Cell to Body) sampai Rear Wheel Steering.

VMC bekerja untuk mendeteksi semua yang terjadi pada EV (Electric Vehicle) tersebut. Seperti pengaturan output hingga handling.

Sementara Cell to Body merupakan platform mobil yang menyatu dengan Blade Battery untuk rigiditas kendaraan.

“Untuk Rear Wheel Steering bisa memperkecil turning radius buat kendaraan dengan wheelbase panjang. Lalu ketika manuver (kecepatan) tinggi sehingga tidak oversteer atau understeer,” kata Narendro Bawono Cahyolaksono, Product Planning Assistant Manager PT BYD Motor Indonesia.

Nah buat melakukan compass turning, roda belakang diatur outward alias menekuk ke dalam pada sisi belakang untuk kedua roda.


Terkini

mobil
Jetour T2 Sudah Terpesan 200 Unit, Mulai Dikirim Januari 2025

Jetour T2 Klaim Sudah Terima 700 SPK, Harga Bakal Naik Rp 20 Juta

Konsumen masih bisa membeli Jetour T2 dengan harga khusus Rp 568 jutaan sampai 1.000 kuota terpenuhi

mobil
Gaikindo

Gaikindo Akui Pasar Mobil Baru Indonesia Keok dari Malaysia

Malaysia sangat berpotensi menggeser Indonesia sebagai raja ASEAN dalam hal penjualan mobil baru di 2025

mobil
Promo Pembelian MG di GJAW 2025, DP Rendah Mulai Rp 15 Jutaan

Persaingan Ketat, MG Siap Lebih Agresif Tahun Depan

Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia

news
Gerbang tol

Siapkan Saldo, Tarif Tol Jakarta Yogyakarta Capai Rp 591 ribu

Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan

news
SIM Keliling Jakarta

5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Sebelum Akhir Pekan, 19 Desember

Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 19 Desember 2025, Sambut Libur Panjang

Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan

news
Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan, 19 Desember 2025

Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan, 19 Desember 2025

Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara

mobil
Kata Jetour soal Rencana Pembangunan Pabrik Mandiri di Indonesia

Jetour Masih Nyaman Merakit Mobil di Pabrik Handal

Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal