Indonesia Bisa Jadi Produsen Baterai Kendaraan Listrik Global

Wakil Menteri Perdagangan melihat Indonesia bisa jadi produsen baterai kendaraan listrik global di masa depan

Indonesia Bisa Jadi Produsen Baterai Kendaraan Listrik Global

KatadataOTO – Saat ini pemerintah tengah mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air dengan memberi beragam kemudahan. Salah satunya adalah insentif pajak sehingga membuat harga mobil menjadi lebih terjangkau.

Selain itu pemerintah juga memberi beragam kemudahan ke produsen kendaraan listrik yang hendak berinvestasi. Tujuannya adalah agar mereka tertarik untuk membangun pabrik di Indonesia.

Namun itu semua belum cukup karena menurut Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan Indonesia memiliki peluang lebih besar. Pasalnya negeri ini memiliki potensi nikel dengan jumlah 30 persen dari cadangan dunia.

Produsen baterai kendaraan listrik
Photo : TrenOto

“Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Dengan potensi itu ada peluang sangat besar menjadi produsen baterai kendaraan listrik global serta mengeksporkan ke luar negeri,” ungkapnya (29/11).

Oleh karena itu pemerintah telah merancang strategi besar guna mengembangkan industri kendaraan. Di antaranya dengan mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) untuk Transportasi Jalan.

Menurut Jerry Indonesia sedang meminta dukungan dari negara maju seperti Tiongkok, Jepang dan Korea untuk memberikan bantuan terkait peningkatan sumber daya manusia (SDM) serta pertukaran informasi. Diharapka nantinya ASEAN mampu menjadi salah satu industri EV yang kuat.

"Kendaraan listrik serta produk lokal harus kita pertahankan. Keberpihakan pemerintah pada produk lokal harus ditunjukkan dan dilakukan," kata Jerry pula.

Hyundai pun jadi pabrikan global yang sangat serius mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Tak hanya membangun fasilitas produksi untuk kendaraan mereka bahkan juga sedang membangun pabrik baterai di Indonesia.

Hyundai Dirikan Pabrik AI
Photo : Autocar

“Hyundai Motor Corporation (HMC) bekerjasama dengan LG Energy solution guna mendirikan pabrik baterai senilai USD1.1 miliar. Ditambah investasi USD60 juta dalam rangka pembangunan Hyundai Energy Indonesia (HEI) untuk manufaktur sistem baterai,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, COO Hyundai pada KatadataOTO beberapa waktu lalu.

Pabrik tersebut diharapkan akan siap pada 2024 dan mampu membuat harga jual kendaraan listrik mereka lebih terjangkau. Dengan demikian penjualan mobil elektrifikasi bisa meningkat dibanding sekarang.


Terkini

mobil
Wuling Cloud EV

Jadilah Salah Satu dari 1.000 Konsumen Pertama Wuling Cloud EV

Bagi pengunjung PEVS 2024 terdapat beragam program menarik buat pemesanan mobil listrik Wuling Cloud EV

news
PEVS 2024 Resmi Ditutup, Capai target Rp 400 Miliar

PEVS 2024 Resmi Ditutup, Yakin Tembus Target Rp 400 Miliar

PEVS 2024 resmi ditutup hari ini, menurut Daswar Marpaung pihaknya yakin bisa melampaui target transaksi

news
Insentif Mobil Hybrid

Periklindo Tetap Kesampingkan Insentif Mobil Hybrid

Tidak sejalan dengan rencana pemerintah terkait insentif mobil hybrid, Ketua Umum Periklindo sebut bukan EV

news
Impor Mobil Listrik

Kemenko Marves Tegaskan Skema Impor Mobil Listrik di Indonesia

Tidak sembarangan, insentif impor mobil listrik berlaku untuk merek yang komitmen buat produksi lokal

news
Ratusan kendaraan ditilang

Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp

Korlantas uji coba kirim surat tilang lewat WhatsApp agar memudahkan masyarakat mengetahui pelanggarannya

motor
Penjualan motor Honda

Penjualan Motor Honda Secara Kredit Naik Tipis

Penjualan motor Honda secara kredit di kuartal I 2024 alami kenaikan tipis dibanding perolehan tahun lalu

mobil
Alasan Wuling Cloud EV Hanya Satu Varian, Sudah Cocok Buat Harian

Alasan Wuling Cloud EV Hanya Satu Varian, Sudah Cocok Buat Harian

Dikatakan salah satu alasan Wuling Cloud EV dipasarkan dalam satu varian karena sesuai kebutuhan konsumen

mobil
Jokowi Sebut Subsidi Mobil Hybrid Belum Selesai Dibahas

Jokowi Sebut Subsidi Mobil Hybrid Belum Selesai Dibahas

Presiden Jokowi menyebut para menterinya masih membahas aturan mengenai subsidi mobil hybrid buat masyarakat