Indonesia Bakal Impor Lithium dari Australia Buat Baterai EV

Bahlil mengatakan kalau pemerintah berniat mengimpor lithium dari Australia buat bahan baku baterai EV

Indonesia Bakal Impor Lithium dari Australia Buat Baterai EV

KatadataOTO – Pemerintah Indonesia terus menggenjot elektrifikasi di dalam negeri. Salah satunya dengan mengimpor lithium dari luar negeri.

Hal itu dilakukan karena ekosistem baterai mobil serta motor listrik merupakan bagian dari hilirisasi yang merupakan program prioritas pemerintah.

“Salah satu negara yang kita akan melakukan kerja sama itu adalah Australia. Selama ini kan kita bawa dari beberapa negara di Afrika,” ungkap Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Antara, Selasa (05/08).

Menurut Bahlil, ada sejumlah pertimbangan mengapa pemerintah mau mengimpor lithium dari Negeri Kanguru. Ambil contoh biaya dibutuhkan lebih minim.

Pabrik Baterai EV
Photo : Istimewa

Bahlil Lahadalia menilai kalau membeli lithium di Australia biaya pengirimannya tidak sebesar dari negara-negara lain.

Ditambah sejumlah pengusaha di Tanah Air sudah menambang Lithium di Australia. Jadi lebih mudah mendapatkan barangnya.

“Saya belum tahu volumenya berapa, karena saya bukan pengusahanya,” ucap Menteri ESDM.

Di sisi lain Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional menyatakan Indonesia menargetkan untuk tidak hanya menjadi pasar dalam ekosistem Electric Vehicle (EV) saja.

Namun ingin turut membuat mobil listrik secara menyeluruh. Mulai dari komponen yang dibikin di dalam negeri.

Oleh sebab itu Indonesia dirasa perlu melakukan impor lithium dari Australia sebagai bahan baku baterai EV.

“Di tahap ini kita memastikan bahwa paling tidak ada mitra lokal Indonesia yang bisa menjadi mitra transfer teknologi,” kata Dimas Muhamad, Wakil Koordinator Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.

Dengan begitu diharapkan Indonesia tidak hanya menjadi pasar mobil maupun motor listrik dari pabrikan negara-negara luar saja.

Pabrik EV CATL Bakal Rampung 2026

Sekadar mengingatkan sebelumnya pemerintah telah melakukan proses pembangunan pabrik baterai EV di Karawang, Jawa Barat.

Fasilitas produksi tersebut hasil kolaborasi antara Antam, IBC, CATL serta CBL. Nantinya pabrik baterai EV ini diklaim mampu memproduksi 5,9 gigawatt hour (GWh) baterai per tahun pada 2026.

Pabrik baterai EV
Photo : Carscoops

Namun jumlah itu bakal naik menjadi 15 GWh saat beroperasi penuh di 2028 atau setara 300 ribu unit mobil listrik.

Besarnya jumlah tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pasar EV baik domestik maupun internasional di masa depan.

Ada pun pabrik baterai di Karawang berdiri di atas lahan seluas 43 hektare yang dioperasikan PT Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery (CATIB).


Terkini

mobil
Toyota Hilux Generasi Terbaru Debut, Versi Listriknya Rp 700 Jutaan

Toyota Hilux Generasi Baru Debut, Versi Listriknya Rp 700 Jutaan

Di Thailand, Toyota Hilux mendapatkan pembaruan mayor dan meluncur dengan harga mulai dari Rp 300 jutaan

mobil
Penjualan BYD Melejit 377 Persen di November 2025 Berkat Atto 1

Penjualan BYD Melejit 377 Persen di November 2025 Berkat Atto 1

Menurut data milik Gaikindo, BYD mampu menorehkan penjualan sebanyak 9.723 unit sepanjang Oktober 2025

mobil
Penjualan Nissan di RI Merana, Turun 43 Persen di Oktober 2025

Penjualan Nissan di RI Terpuruk, Kalah dari Citroen

Berbanding terbalik dari mayoritas merek Jepang lain, penjualan Nissan di Indonesia hanya 41 unit di Oktober 2025

motor
Suzuki Satria

Suzuki Satria Terlahir Kembali, Segini Target Penjualannya

Suzuki Satria mendapat pembaruan dan ada varian yang mengusung teknologi terkini untuk memanjakan konsumen

mobil
Chery

Chery Buka Diler Baru di Bekasi, Ada Fasilitas Body and Paint

Chery perkuat jaringannya dengan membuka diler baru di Bekasi yang sudah dilengkapi oleh fasilitas body and paint

mobil
Penjualan Mobil Mewah Oktober 2025 Turun 33 Persen, Volvo Naik

Penjualan Mobil Mewah Oktober 2025 Turun 33 Persen, Volvo Naik

Volvo dan Audi catat kenaikan tipis di Oktober 2025, namun penjualan mobil mewah secara keseluruhan turun

news
Toyota dan Pertamina Bakal Kolaborasi Bangun Ekosistem Bioetanol

Toyota dan Pertamina Bakal Kolaborasi Bangun Ekosistem Bioetanol

Toyota dan Pertamina akan membuat pabrik di Lampung guna memproduksi bioetanol untuk mendukung kebijakan E10

mobil
Penjualan BYD Melejit 377 Persen di November 2025 Berkat Atto 1

Penjualan Mobil Baru Oktober 2025, Kembali Tembus 70 Ribu Unit

Peluncuran sejumlah produk baru diyakini berkontribusi menaikkan penjualan mobil di periode Oktober 2025