MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Lebih ringan dan murah, Hyundai fokus kembangkan baterai LFP untuk mobil listriknya di masa mendatang
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Baterai lithium ion masih jadi pilihan utama beragam produsen mobil listrik. Memiliki beberapa keunggulan seperti tingkat densitas tinggi alias bisa menampung lebih banyak energi per unit dibandingkan tipe baterai lain.
Namun ada baterai lain bisa menekan harga jual dan punya beberapa keunggulan lain yakni LFP (lithium iron phosphate). Di Indonesia mobil listrik yang pakai baterai LFP adalah Seres E1.
Mempertimbangkan beragam faktor itu Hyundai fokus kembangkan baterai LFP untuk lini elektrifikasinya di masa mendatang. Perlu diketahui sekarang pabrik otomotif harus menghadapi ketergantungan dengan China.
Pemakaian baterai LFP diharapkan bisa mengejar ketertinggalan dan dapat mempercepat proses produksi mobil listrik.
Dilansir dari Korea Herald, Kamis (9/11) Hyundai Motor Group disebut akan segera menyelesaikan pengembangan baterai LFP-nya yang punya harga lebih kompetitif di 2024.
Hanya saja pihak Hyundai masih menolak bicara lebih lanjut terkait rencana di masa mendatang.
“Kami ingin berkolaborasi dengan produsen baterai kecil dan perusahaan besar (LG Energy Solution, Samsung SDI, SK On) di Korea,” ucap seorang sumber anonim dari Hyundai Motor Group, dikutip Korea Herald.
Pabrik asal Korea Selatan ini punya target untuk memaksimalkan kapasitas sel baterai jadi lebih besar dan bisa setara nikel premium dan kobalt.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 21:00 WIB
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 09:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
02 Juli 2025, 14:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025