Mobil Listrik Baru Hyundai Akan Sasar Pasar Neta V atau Air ev

Mobil listrik baru Hyundai akan dijual dengan harga lebih murah ketimbang Ioniq 5 karena menggunakan baterai lokal

Mobil Listrik Baru Hyundai Akan Sasar Pasar Neta V atau Air ev

TRENOTO – Mobil listrik baru Hyundai yang akan diluncurkan tahun depan dijual lebih murah dibandingkan Ioniq 5. Dengan demikian diharapkan pangsa pasar pabrikan mobil asal Korea Selatan tersebut bisa meningkat dibanding sekarang.

Hyundai memang cukup agresif untuk meluncurkan kendaraan listrik di Indonesia. Saat ini mereka bahkan memiliki dua model di segmen harga berbeda yaitu Ioniq 5 di Rp700 jutaan kemudian Ioniq 6 Rp1.2 miliaran.

“Apakah Hyundai akan bermain di segmen Rp200-700 jutaan atau di atas Rp1 miliar, itu adalah pilihan. Tapi kalau melihat dari besaran market kecenderungannya di bawah Ioniq 5,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (07/11).

Biaya sewa Hyundai Ioniq 5
Photo : Hyundai

Harga yang lebih murah tersebut karena tahun depan pabrik baterai listrik mereka sudah selesai dibangun. Dengan demikian biaya produksi kendaraan elektrifikasi bisa ditekan dari sebelumnya.

Sayang ia enggan untuk menjelaskan model seperti apa yang akan mereka hadirkan nantinya. Soerjo cuma menegaskan bahwa mobil listrik barunya masih dipelajari lebih detail.

“Kira-kira tipe apa yang paling bisa berkontribusi ke Hyundai? Karena target tahun depan adalah market share nasional diatas 4 persen dengan kontribusi mobil listrik lebih tinggi dari hanya 18 persen menjadi 20 persen dari total penjualan Hyundai,” tegas Soerjo kemudian.

Meski masih merahasikan detail kendaraan, ia memberi sedikit bocoran terkait namanya.

“Namanya Ioniq tapi bukan Ioniq 7,” tegasnya.

Penjualan Kendaraan Listrik Hyundai

Pabrik Hyundai
Photo : TrenOto

Fransiscus Soerjopranoto juga menjelaskan bahwa penjualan kendaraan listrik Hyundai meningkat cukup pesat. Hal ini terlihat dari wholesales yang berhasil mereka catatkan dalam beberapa bulan terakhir.

“Kami mulai menjual BEV pada 2022 dan ketika itu hanya 1.800 an unit sementara pabrikan China bisa melepas 5.000 unit. Tapi catatan kami dari Januari – September 2023 wholesales kendaraan listrik kami sudah mencapai 4.800 unit,” ungkapnya.

Peningkatan signifikan tersebut diklaim karena Hyundai Motor Indonesia kini mendapatkan supply komponen yang stabil. Sehingga produksi kendaraan bisa meningkat dan meningkatkan penjualan.

“Sekarang penjualan kendaraan listrik kami sudah diatas 500 unit per bulan dan bahkan sempat satu kali di atas 700 unit,” pungkas Soerjo.

Pasar mobil listrik di Indonesia saat ini cukup berkembang salah satunya karena adanya insentif dari pemerintah. Selain itu kesadaran masyarakat akan kendaraan ramah lingkungan juga mulai meningkat.

Lalu Wuling yang menjadi kendaraan setrum paling laris di Tanah Air karena dipasarkan dengan harga lebih terjangkau. Bukan tidak mungkin mobil listrik baru Hyundai akan menantang Wuling Air ev.


Terkini

otosport
Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin

mobil
MG 4 EV

MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah

Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya

mobil
BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD

mobil
Harga Honda HR-V Hybrid Turun, Jaecoo Santai Andalkan Nama Chery

Jaecoo Masih Pede Saingi Honda Dalam Perang Harga Murah

Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang

mobil
Penjualan BYD Global

Penjualan BYD Group Juni 2025 Lampaui Wholesales Indonesia

Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025

motor
Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal

news
Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL

mobil
Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025