Kalah dengan EV, Hino Hentikan Produksi Mesin Diesel
20 September 2024, 19:00 WIB
Hino bangun sekolah mengemudi guna kurangi angka kecelakaan yang selama ini terbilang tinggi di Indonesia
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kurangnya pengemudi bus dan truk yang memiliki pengetahuan maupun kompetensi formal menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi masyarakat. Pasalnya hal ini dapat berakibat pada penurunan produktivitas, efisiensi hingga keselamatan di jalan raya.
Oleh sebab itu PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) meluncurkan Hino Driving School di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2024. Kehadiran sekolah mengemudi ini diharapkan bisa mencetak pengemudi profesional dan berstandar kompetensi tinggi serta mendukung industri transportasi Tanah Air secara keseluruhan.
“Peluncuran Hino Driving School merupakan komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada pengembangan industri transportasi yang aman dan efisien di Tanah Air,” ungkap Pieter Andre, Training Division Head HMSI.
Metode pelatihan di Hino Driving School diklaim bakal efektif serta meningkatkan pengalaman. Pasalnya mereka memberikan 25 persen teori dan 75 persen praktik.
Pelatihan praktik tidak hanya dilakukan pada siang hari tetapi juga pada malam hari dan dalam kondisi darurat. Dengan demikian diharapkan para alumni bisa meningkatkan keselamatan dalam berkendara.
Adapun kurikulum Hino Driving School meliputi Smart Driving seperti sikap maupun perilaku mengemudi yang aman serta berkeselamatan, regulasi dan aturan berlalu lintas. Para siswa bakal dikenalkan dengan teknologi, spesifikasi, berkendara baik juga benar, pemeriksaan harian, eco driving, keadaan darurat sampai regulasi khusus angkutan barang maupun orang.
Hino Driving School terbuka untuk umum, perusahaan maupun peserta program Prakerja. Siswa minimal harus memiliki SIM A/BI yang masih aktif selama 1 tahun.
Kehadiran sekolah ini pun mendapat apresiasi tersendiri dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Pasalnya kehadiran sekolah tersebut diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan yang terjadi di Tanah Air.
“Banyak kasus kecelakaan fatal di Indonesia yang setelah diteliti ternyata bukan karena kesalahan fungsi kendaraan. Tapi penyebabnya adalah ketidakpahaman pengemudi terkait teknologi hingga fitur,” Ahmad Wildan, Ketua Sub Komite Lalin Angkutan Jalan KNKT.
Adanya Hino Driving School tentunya diharapkan bisa membuat pengetahuan pengemudi meningkat dibanding sebelumnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 September 2024, 19:00 WIB
24 Juli 2024, 11:33 WIB
18 Juli 2024, 15:00 WIB
14 Mei 2024, 15:23 WIB
26 Maret 2024, 12:00 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing