Arista Group Tingkatkan Layanan Purnajual Lewat Kompetisi Teknisi
28 Oktober 2025, 19:00 WIB
Hino bangun sekolah mengemudi guna kurangi angka kecelakaan yang selama ini terbilang tinggi di Indonesia
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kurangnya pengemudi bus dan truk yang memiliki pengetahuan maupun kompetensi formal menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi masyarakat. Pasalnya hal ini dapat berakibat pada penurunan produktivitas, efisiensi hingga keselamatan di jalan raya.
Oleh sebab itu PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) meluncurkan Hino Driving School di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2024. Kehadiran sekolah mengemudi ini diharapkan bisa mencetak pengemudi profesional dan berstandar kompetensi tinggi serta mendukung industri transportasi Tanah Air secara keseluruhan.
“Peluncuran Hino Driving School merupakan komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada pengembangan industri transportasi yang aman dan efisien di Tanah Air,” ungkap Pieter Andre, Training Division Head HMSI.
Metode pelatihan di Hino Driving School diklaim bakal efektif serta meningkatkan pengalaman. Pasalnya mereka memberikan 25 persen teori dan 75 persen praktik.
Pelatihan praktik tidak hanya dilakukan pada siang hari tetapi juga pada malam hari dan dalam kondisi darurat. Dengan demikian diharapkan para alumni bisa meningkatkan keselamatan dalam berkendara.
Adapun kurikulum Hino Driving School meliputi Smart Driving seperti sikap maupun perilaku mengemudi yang aman serta berkeselamatan, regulasi dan aturan berlalu lintas. Para siswa bakal dikenalkan dengan teknologi, spesifikasi, berkendara baik juga benar, pemeriksaan harian, eco driving, keadaan darurat sampai regulasi khusus angkutan barang maupun orang.
Hino Driving School terbuka untuk umum, perusahaan maupun peserta program Prakerja. Siswa minimal harus memiliki SIM A/BI yang masih aktif selama 1 tahun.
Kehadiran sekolah ini pun mendapat apresiasi tersendiri dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Pasalnya kehadiran sekolah tersebut diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan yang terjadi di Tanah Air.
“Banyak kasus kecelakaan fatal di Indonesia yang setelah diteliti ternyata bukan karena kesalahan fungsi kendaraan. Tapi penyebabnya adalah ketidakpahaman pengemudi terkait teknologi hingga fitur,” Ahmad Wildan, Ketua Sub Komite Lalin Angkutan Jalan KNKT.
Adanya Hino Driving School tentunya diharapkan bisa membuat pengetahuan pengemudi meningkat dibanding sebelumnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Oktober 2025, 19:00 WIB
11 September 2025, 09:00 WIB
10 September 2025, 11:00 WIB
01 Agustus 2025, 16:00 WIB
28 Juli 2025, 21:00 WIB
Terkini
01 Desember 2025, 14:00 WIB
Gaikindo berniat untuk menggelar GJAW 2026 sebagai wadah para pencinta otomotif berbelanja berbagai produk
01 Desember 2025, 13:00 WIB
MBCI bakal ajak 117 klub pengguna Mercedes-Benz di Indonesia untuk perayaan 20 tahun perjalanannya di RI
01 Desember 2025, 12:13 WIB
Skutik all new Honda Vario 125 resmi diluncurkan oleh AHM menjelang tutup tahun, harga mulai Rp 24,4 jutaan
01 Desember 2025, 12:00 WIB
Kementerian Perindustrian nilai kondisi industri otomotif tidak bisa dilihat dari pertumbuhan pada satu segmen
01 Desember 2025, 10:25 WIB
Memasuki Desember 2025 stok Shell dan Vivo perlahan pulih, namun harga BBM seluruhnya alami kenaikan
01 Desember 2025, 09:00 WIB
Pemerintah mengaku belum mendapat usulan resmi tekait insentif otomotif untuk 2026 dari kementerian terkait
01 Desember 2025, 08:00 WIB
Bajaj resmi jadi pemilik KTM setelah mengucurkan dana sebesar Rp 15,3 triliun pada pertengahan November 2025
01 Desember 2025, 07:00 WIB
Melansir laman resmi Pertamina, harga BBM jenis Pertamx mengalami kenaikan sampai Rp 12.750 per liter