Hasil Studi, Kualitas Mobil Listrik China Menurun Sejak 2023

Sebuah studi dari J.D. Power ungkap keluhan konsumen bahwa kualitas mobil listrik China menurun sejak 2023

Hasil Studi, Kualitas Mobil Listrik China Menurun Sejak 2023

KatadataOTO – Mobil listrik China jadi alternatif yang mulai menarik minat masyarakat tidak terkecuali di Indonesia. Ini karena harganya jauh lebih kompetitif dan dibekali teknologi melimpah.

Seiring dengan jumlah semakin banyak, beberapa konsumen mulai mempertanyakan kualitasnya. Studi terbaru dari J.D. Power memperlihatkan pandangan konsumen soal mobil listrik China.

Mengacu pada hasil riset, rata-rata masalah NEV (New Energy Vehicle) di China per 2024 adalah 210 PP100 (210 Problems per 100 Vehicles/210 masalah per 100 kendaraan). Semakin tinggi angkanya berarti semakin rendah kualitas kendaraan listrik menurut konsumen.

Elvis Yang, General Manager Auto Product Practice di J.D. Power China memaparkan bahwa manajemen kualitas di setiap manufaktur tengah menghadapi tantangan, karena waktu pengembangan atau produksi mobil listrik China relatif singkat.

Kualitas Mobil Listrik
Photo : Carscoops

"Produsen perlu memprioritaskan pengalaman konsumen dan kualitas dirasakan selama R&D (Research and Development), fokus pada penerapan teknologi modern guna," ucap Elvis dalam keterangan resmi.

Studi ini pertama kali dilakukan oleh J.D. Power pada 2019, berjudul NEV-IQS (New Energy Vehicle Initial Quality Study).

NEV-IQS menilai kualitas mobil listrik China dengan menganalisa pengalaman para pemilik NEV (New Energy Vehicle) dalam kurun waktu dua sampai enam bulan pertama kepemilikan.

Riset menemukan bahwa sejumlah keluhan kualitas mobil listrik China mencakup bunyi ban terlalu berisik sampai wipers tidak bekerja.

Kemudian masalah kualitas yang selalu jadi sorotan utama adalah aroma interior tidak sedap dan insulasi kabin buruk. Kedua kategori tersebut diklaim selalu muncul selama enam tahun berturut-turut.

Secara ringkas ada empat temuan utama sebagai hasil dari studi tersebut. Berikut rinciannya.


Terkini

mobil
Rapor Impor VinFast di Indonesia: Bakal CKD 17 Ribu Mobil di 2026

Catatan Sepak Terjang VinFast di Indonesia Sepanjang 2025

VinFast berhasil membuktikan komitmen jangka panjangnya mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia

otosport
Veda Ega Pratama

Veda Ega Pratama Langsung Pasang Target Tinggi di Moto3 2026

Veda Ega Pratama akan memperkuat Honda Team Asia ketika melakoni musim perdananya dalam ajang Moto3 2026

news
Shell

BBM Shell Kembali Langka, Ini Daftar SPBU yang Masih Punya Stok

Menurut pantauan KatadataOTO, kelangkaan BBM Shell sudah terjadi sejak Selasa (23/12) sore di beberapa lokasi

mobil
Ford

HIM Buka Suara Terkait Rencana Ford Produksi di Pabrik Handal

Ford berniat memanfaatkan fasilitas milik Handal, sebelum membuat pabrik sendiri di Indonesia pada 2028

mobil
BYD

BYD Picu Persaingan Baru di Segmen Kei Car Jepang

BYD Racco hadir di sela Japan Mobility Show 2025, ganggu pasar kei car yang didominasi mobil bermesin bensin

mobil
Audi

Pengamat Ungkap Alasan Audi Masih Kalah dari BMW dan Mercy di RI

Audi hanya menjual 14 unit mobil mewah di periode Januari-November 2025, BMW justru tembus 2.000 unit

mobil
Mobil Cina

Dua Merek Mobil Cina Batal Jualan di Indonesia Tahun Ini

Ketatnya persaingan membuat dua merek mobil Cina, Zeekr dan Smart tak lagi terdengar kabarnya di dalam negeri

mobil
BYD

Ekspor BYD Diproyeksikan Tembus 1 Juta Unit di Akhir 2025

BYD jadi manufaktur otomotif dengan jumlah ekspor terbanyak ke dua di Tiongkok, berada tepat setelah Chery