Huru-Hara Hyundai Disebut Palsukan Angka Penjualan Mobil Listrik

Hyundai dituduh palsukan angka penjualan mobil listrik guna membuat pertumbuhan EV terlihat signifikan

Huru-Hara Hyundai Disebut Palsukan Angka Penjualan Mobil Listrik

KatadataOTO – Sejumlah diler Hyundai menggugat HMA (Hyundai Motor America) dengan tuduhan skema pemalsuan angka penjualan EV (Electric Vehicle) atau mobil listrik. Hal itu dilakukan demi membuat pertumbuhan kendaraan elektrifikasi terlihat terus meningkat.

Gugatan Robinson-Patman Act, aturan yang melarang praktik anti-kompetitif bagi produsen diajukan oleh beberapa diler dan franchise. Pihak pelapor mengklaim bahwa apabil diler menolak mengikuti skema tersebut bakal merugi.

Kasus itu tercatat di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Utara Illinois dengan nama Napleton Aurora Imports Inc, dba Napleton's Valley Hyundai dkk. v. Hyundai Motor America, nomor kasus 1:24-cv-05668.

Valley Hyundai Napleton merupakan pihak pertama melayangkan gugatan itu. Menurut pihaknya jumlah penjualan mobil listrik yang dilaporkan ke investor dan media adalah palsu.

Hyundai Dituduh Palsukan Angka Penjualan EV
Photo : AutoNation Hyundai

Dilansir dari Law360, Selasa (9/7) pelapor mengatakan bahwa HMA kerap membagikan siaran pers, menggemborkan peningkatan penjualan mobil listrik dari tahun ke tahun. Diler yang tidak kooperatif mendapatkan sejumlah kerugian, termasuk outlet Hyundai Napleton.

"Akan dihukum dengan alokasi kendaraan yang penjualannya lambat, tidak menerima diskon harga grosir, alokasi diskon dan potongan harga retail ke konsumen. Sehingga menghambat persaingan dan merugikan Napleton serta masyarakat," tulis keterangan diterima Law360.

Awal Mula Hyundai Dituduh Palsukan Angka Penjualan

Pihak Napleton Automotive Group mengungkapkan Hyundai meminta diler buat melaporkan mobil belum dipesan sebagai "terjual" ke konsumen retail atau jasa rental.

Kemudian di bulan berikutnya diler membatalkan penjualan tersebut. Tetapi apabila unit baru terjual, diler mengirimkan Laporan Pengiriman Retail ke Hyundai lalu hasilnya diumumkan ke publik.

Cara kerjanya, unit mobil listrik secara sengaja dikategorikan ke Program SRC atau sistem peminjaman dari Hyundai berkode C-Code, masuk kriteria mobil yang dapat memperoleh diskon di bawah program PEP (Performance Enhancement Program) Hyundai.

Sementara ada kategori F-Code mencakup mobil yang tidak perlu dimasukkan ke program pinjaman dan tidak berdampak pada PEP.


Terkini

news
Mobil Bekas

Motul dan OLXMobbi Gelar Program Penggoda Konsumen Mobil Bekas

Kolaborasi ciamik tidak hanya menggairahkan pasar, namun kerjasama Motul dan OLXMobbi untungkan konsumen

mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara Kuro Digadang Meluncur di GJAW 2025

Suzuki Grand Vitara Kuro dikabarkan bakal meluncur di GJAW 2025 dengan beberapa perubahan khususnya eksterior

motor
Honda CRF1100L Africa Twin

Honda CRF1100L Africa Twin Makin Kental Nuansa Rally

PT AHM resmi menghadirkan versi pembaruan Honda CRF1100L Africa Twin, diniagakan seharga Rp 600 jutaan

mobil
Mobil listrik

SPKLU Tersebar, Pasar Mobil Listrik di Sumatera Utara Mulai Tumbuh

Pasar mobil listrik di Sumatera Utara diklaim mulai menunjukkan angka positif dengan setelah SPKLU dibangun

mobil
Suzuki

Suzuki Tampilkan Teaser Mobil Baru, Diperkirakan Ertiga

Suzuki menampilkan teaser baru yang diperkirakan adalah Ertiga dengan beragam pengembangan baru

news
Catat Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, 20 November

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, 20 November 2025

Agar tidak perlu mengantre terlalu lama, Anda bisa mendatangi SIM keliling Bandung yang disediakan sejak pagi

news
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

SIM Keliling Jakarta Beroperasi 20 November, Simak Tempatnya

SIM keliling Jakarta beroperasi hari ini, dapat digunakan buat perpanjangan masa berlaku SIM A dan C

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 20 November 2025, Masih Efektif Atasi Macet

Ganjil genap Jakarta masih diberlakukan dan dinilai tetap efektif buat atasi kemacetan jalan di Ibu Kita