Ganjil Genap Jakarta 25 Juni 2024, Transportasi Umum Jadi Solusi
25 Juni 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama dua hari karena bertepatan dengan libur Waisak dan cuti bersama
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pembatasan berupa ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Waisak dan cuti bersama (23-24 Mei 2024). Berkat ini diharapkan masyarakat bisa menikmati akhir pekan dengan lebih leluasa.
Selama ini ganjil genap Jakarta memang sudah menjadi skenario andalan pemerintah DKI serta Polda Metro Jaya dalam mengurangi kemacetan. Namun aturan tersebut akan dihentikan bila ada momen-momen tertentu.
"Ganjil-genap 23-24 Mei ditiadakan karena libur. Sesuai peraturan gubernur (pergub), jadi ditiadakan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat (22/05).
Kebijakan tersebut sesuai Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023 dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.
Lalu dalam pasal 3 ayat 3 Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap.
"Di sana diatur bahwa pembatasan ganjil genap Jakarta tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan dengan keputusan presiden," ujar Syafrin.
Perlu diketahui bahwa ganjil genap Jakarta merupakan agenda rutin yang diberlakukan pada Senin sampai Jumat dan digelar dua kali. Sesi pertama diberlakukan dari pukul 06.00 sampai 10.00 WIB kemudian digelar kembali jam 16.00 hingga 21.00 WIB.
Pengendara yang melanggar aturan ganjil-genap dikenakan sanksi tilang paling banyak Rp500.000 sesuai dengan pasal 287 ayat 1 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Adanya pembatasan ini diharapkan jumlah kendaraan yang beroperasi di Ibu Kota menjadi lebih sedikit sehingga lalu lintas menjadi lancar. Kepolisian juga biasanya menerapkan beberapa skenario tambahan.
Salah satunya adalah dengan menggelar contraflow di tol Dalam Kota saat pagi hari. Kebijakan tersebut dinilai cukup efektif dalam mempercepat arus kendaraan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Juni 2024, 06:00 WIB
24 Juni 2024, 06:00 WIB
21 Juni 2024, 10:00 WIB
21 Juni 2024, 06:00 WIB
20 Juni 2024, 06:00 WIB
Terkini
25 Juni 2024, 13:00 WIB
Disinyalir meluncur pada GIIAS 2024, ini perbedaan BYD M6 dengan E6 yang dipakai buat taksi listrik Bluebird
25 Juni 2024, 12:00 WIB
Pabrik BYD yang bakal berdiri di Subang Smartpolitan bakal memiliki kapasitas produksi sampai 150 ribu unit
25 Juni 2024, 11:00 WIB
Aprilia Racing baru saja mengumumkan Marco Bezzecchi sebagai pembalap baru mereka buat menjadi rekan Martin
25 Juni 2024, 10:01 WIB
SUV Xiaomi mulai terlihat di jalan raya meski penuh kamuflase dan diperkirakan bakal meluncur tahun depan
25 Juni 2024, 09:00 WIB
Viral di media sosial Weibo tampilan mobil listrik Korea Utara bernama Madusan EV, ternyata rebadge BYD Han
25 Juni 2024, 08:01 WIB
Hyundai menanggapi serius jatuhnya harga jual beli kembali Ioniq 5 bekas yang sudah diproduksi di Indonesia
25 Juni 2024, 07:01 WIB
Sekitar 46 persen pemilik mobil listrik di Amerika Serikat kembali ke model bensin untuk pembelian selanjutnya
25 Juni 2024, 06:31 WIB
Manfaatkan fasilitas SIM keliling Bandung hari ini, beroperasi di dua lokasi strategis mulai pukul 09.00 WIB