Gaikindo Ungkap Perbedaan Utama Pameran GIIAS dan GJAW

GJAW akan kembali digelar di ICE BSD, Tangerang tahun depan, Gaikindo sebut ada perbedaan dari GIIAS

Gaikindo Ungkap Perbedaan Utama Pameran GIIAS dan GJAW

KatadataOTO – GJAW 2024 (Gaikindo Jakarta Auto Week) telah digelar di ICE BSD, Tangerang alias venue yang sama dengan perhelatan GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show). Sebelumnya GJAW bertempat di JCC Senayan.

Pameran yang dihelat akhir tahun itu diyakini bakal semakin besar di masa mendatang. Sehingga sepintas punya konsep mirip seperti GIIAS.

Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menyebutkan tetap ada perbedaan di antara kedua pameran walaupun keduanya digelar di ICE BSD.

“GIIAS itu bisa memperkenalkan teknologi atau kemajuan dari industri otomotif kepada pengunjung. Tetapi GJAW betul-betul untuk penjualan, makanya diadakan di ujung tahun,” kata Rizwan Alamsjah, Ketua III Gaikindo saat ditemui pada Sabtu (30/11).

Airlangga coba Aletra L8
Photo : KatadataOTO

Ia menjelaskan GIIAS menjadi ajang internasional dan dikenal di antara negara-negara lain sebagai salah satu barometer pameran otomotif.

Di dalamnya ada lebih banyak peserta ambil bagian dan melakukan peluncuran model kendaraan baru baik roda dua maupun roda empat kepada masyarakat.

Sehingga keberadaan GJAW nanti tidak akan menggantikan GIIAS. Namun sebagai sarana untuk mendorong penjualan jelang tutup tahun.

“Tetap saja ada (perbedaan), kita kan ada Gimmick semacam balapan dan lainnya. Kita ganti-ganti terus agar pengunjung tak bosan, mungkin tahun depan begitu (lagi) tetapi tetap fokus kita itu penjualan,” tegas Rizwan.

Pihak Gaikindo memang tengah mempertimbangkan pakai area lain yang lebih luas buat rangkaian pameran otomotif itu. Hanya saja sampai sekarang baru ICE BSD cocok mengakomodir jumlah peserta.

“Pesertanya semakin banyak makanya kita harus cari tempat baru. Kalau sementara belum ada, kita tetap di sini (ICE BSD),” tegas Rizwan.

5 Mobil Ini Paling Dicari di GJAW 2024
Photo : KatadataOTO

Sebagai informasi, GJAW 2024 resmi memasuki hari terakhirnya pada Minggu (1/12). Pengunjung bisa memanfaatkan sejumlah promo transaksi diberikan di periode pameran.

Ada sejumlah aktivitas menarik juga bisa diikuti para pengunjung. Seperti Mini GP, balap simulator serta balap RC (Remote Control).

Calon konsumen dapat mencoba secara langsung kendaraan yang diinginkan di area Test Drive. Ada puluhan model tersedia termasuk dari merek baru Zeekr, Aletra dan Maxus.


Terkini

mobil
Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026

Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026

Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun

otosport
Aprilia

Aprilia Disebut Siap Kudeta Ducati pada MotoGP 2026

Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi

mobil
Wuling Almaz Darion

Wuling Almaz Darion Makin Dekat ke Indonesia, Desainnya Terdaftar

Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560

mobil
Mobil Listrik

Manufaktur Mobil Listrik Cina Disebut Belum Serap Komponen Lokal

GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen

mobil
Baterai Mobil Listrik

Cina Rancang Aturan Baru soal Keamanan Baterai Mobil Listrik

Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak

news
Bus Damri

Manuver Berbahaya Dua Bus Damri di Jalan Tol, Sopir Diberi Sanksi

Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain

mobil
Mobil Bekas

Tren Mobil Bekas di 2026, MPV dan LCGC Tetap Jadi Favorit

Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan

news
Bantuan yang Diperlukan Buat Dongkrak Penjualan Kendaraan Niaga

Bantuan yang Diperlukan Buat Dongkrak Penjualan Kendaraan Niaga

Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025