Merek Mobil Listrik Terlaris Oktober 2025, Ada Polytron
14 November 2025, 22:00 WIB
Serkretaris Umum Gaikindo angkat bicara mengenai wacana Pertalite dihapus digantikan dengan Pertamax Green 92
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Wacana BBM (Bahan Bakar Bersubsidi) Pertalite dihapus kembali mencuat. Hal itu membuat beberapa pihak angkat bicara.
Satu diantaranya datang dari Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).
“Pertalite itu bahan bakar yang baik atau buruk dari kacamata emisi? Ya karena kandungan sulfur tinggi dan kita seharusnya menuju lebih bersih,” kata Kukuh di diskusi bertema 'Memproyeksi Pasar Otomotif 2024' bersama Forwot, Selasa (16/1).
Lebih jauh Kukuh menuturkan kalau pemerintah sekarang mendorong para pabrikan mobil buat menghadirkan mesin yang memiliki standar Euro 4.
"Kami sudah diminta untuk membuat mesin Euro 4 dan investasinya tidak kecil. Nah sekarang pemerintah kalau diberikan bahan bakar yang jelek tidak ada manfaatnya, padahal terdapat investasi di situ," Kukuh menegaskan.
Berangkat dari hal itu, Sekretaris Umum Gaikindo berharap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menyediakan bahan bakar berkualitas guna mendukung pelaku otomotif.
"Jadi untuk menuju net zero emission bukan hanya teknologinya tetapi juga bahan bakar harus mendukung," tambah dia.
Seperti diketahui Pertamina memiliki rencana kalau Pertalite dihapus pada 2024. Perusahaan pelat merah bakal menjual tiga jenis BBM saja.
Kepastian di atas disampaikan langsung oleh Nicke Widyawati selaku Direktur Utama PT Pertamina dalam RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Komisi VII DPR beberapa waktu lalu.
“Ada dua green gasoline, green energy serta low carbon yang menjadi produk baru Pertamina,” kata Nicke.
Nantinya sasaran BBM subsidi akan dialihkan ke jenis bensin dengan oktan 92. Nicke menjelaskan kalau rencana tersebut masuk ke program 'Langit Biru Tahap Dua'.
“Jadi sudah sangat pas, dari aspek lingkungan serta mandatori bioetanol bisa kami penuhi. Selain itu dapat menurunkan impor gasoline,” Nicke menegaskan.
Di tempat berbeda Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) angkat bicara mengenai wacana Pertalite dihapus buat digantikan dengan Pertamax Green 92.
Arifin mengatakan kalau pihaknya tak keberatan jika usulan itu direalisasikan. Namun Pertamina harus bisa menghasilkan produk BBM tanpa ada beban tambahan.
"Ya kalau memang bisa disediakan dengan tidak ada beban tambahan, boleh aja," ucap Menteri ESDM.
Sebagai informasi kalau wacana Pertalite dihapus guna menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 10:00 WIB
14 November 2025, 09:00 WIB
13 November 2025, 16:00 WIB
13 November 2025, 07:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor