Harga BBM Pertamina Oktober 2025, Dexlite dan Dex Naik
01 Oktober 2025, 09:00 WIB
Serkretaris Umum Gaikindo angkat bicara mengenai wacana Pertalite dihapus digantikan dengan Pertamax Green 92
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Wacana BBM (Bahan Bakar Bersubsidi) Pertalite dihapus kembali mencuat. Hal itu membuat beberapa pihak angkat bicara.
Satu diantaranya datang dari Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).
“Pertalite itu bahan bakar yang baik atau buruk dari kacamata emisi? Ya karena kandungan sulfur tinggi dan kita seharusnya menuju lebih bersih,” kata Kukuh di diskusi bertema 'Memproyeksi Pasar Otomotif 2024' bersama Forwot, Selasa (16/1).
Lebih jauh Kukuh menuturkan kalau pemerintah sekarang mendorong para pabrikan mobil buat menghadirkan mesin yang memiliki standar Euro 4.
"Kami sudah diminta untuk membuat mesin Euro 4 dan investasinya tidak kecil. Nah sekarang pemerintah kalau diberikan bahan bakar yang jelek tidak ada manfaatnya, padahal terdapat investasi di situ," Kukuh menegaskan.
Berangkat dari hal itu, Sekretaris Umum Gaikindo berharap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menyediakan bahan bakar berkualitas guna mendukung pelaku otomotif.
"Jadi untuk menuju net zero emission bukan hanya teknologinya tetapi juga bahan bakar harus mendukung," tambah dia.
Seperti diketahui Pertamina memiliki rencana kalau Pertalite dihapus pada 2024. Perusahaan pelat merah bakal menjual tiga jenis BBM saja.
Kepastian di atas disampaikan langsung oleh Nicke Widyawati selaku Direktur Utama PT Pertamina dalam RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Komisi VII DPR beberapa waktu lalu.
“Ada dua green gasoline, green energy serta low carbon yang menjadi produk baru Pertamina,” kata Nicke.
Nantinya sasaran BBM subsidi akan dialihkan ke jenis bensin dengan oktan 92. Nicke menjelaskan kalau rencana tersebut masuk ke program 'Langit Biru Tahap Dua'.
“Jadi sudah sangat pas, dari aspek lingkungan serta mandatori bioetanol bisa kami penuhi. Selain itu dapat menurunkan impor gasoline,” Nicke menegaskan.
Di tempat berbeda Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) angkat bicara mengenai wacana Pertalite dihapus buat digantikan dengan Pertamax Green 92.
Arifin mengatakan kalau pihaknya tak keberatan jika usulan itu direalisasikan. Namun Pertamina harus bisa menghasilkan produk BBM tanpa ada beban tambahan.
"Ya kalau memang bisa disediakan dengan tidak ada beban tambahan, boleh aja," ucap Menteri ESDM.
Sebagai informasi kalau wacana Pertalite dihapus guna menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 09:00 WIB
25 September 2025, 10:00 WIB
25 September 2025, 08:00 WIB
24 September 2025, 11:00 WIB
23 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Pameran modifikasi IMX 2025 menghadirkan berbagai pilihan produk modifikasi dan juga supergiveaway mobil
01 Oktober 2025, 18:00 WIB
Alex Marquez bersama Fermin Aldeguer menyapa para penggemar di Jakarta jelang gelaran MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Penjualan yang kurang baik diyakini jadi alasan varian Hyundai Kona bakal dipangkas mulai tahun depan
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
BYD memiliki kapal kargo terbaru untuk membantu distribusi mobil-mobil listrik mereka ke seluruh dunia