FIF Berhasil Bukukan Laba Rp 1,13 Triliun di Kuartal I 2025
02 Mei 2025, 11:00 WIB
FIF dapat pinjaman sebesar 60 juta dolar untuk memperluas bisnis berkelanjutan agar kuat di masa depan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Federal International Finance atau FIF jalin kerja sama dengan Mizuho Bank Ltd., MUFG Bank Ltd dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch. Berkat ini maka FIF dapat pinjaman senilai US$ 60 juta.
Fasilitas itu merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mengintegrasikan praktik berkelanjutan ke operasional terutama sektor pembiayaan. Hal ini diklaim telah sejalan dengan komitmen global mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Merayakan HUT ke-35 PT Federal International Finance dan mendukung implementasi SDGs, kami mewujudkan praktik keberlanjutan terutama di sektor pembiayaan," ungkap Valentina Chai, Direktur Keuangan FIF.
Ia menambahkan bahwa fasilitas pinjaman bakal dikelola sebagai modal usaha dalam penyaluran pembiayaan untuk memberi dampak bagi masyarakat dan lingkungan. Perempuan sert penyandang disabilitas termasuk di antara kelompok yang akan mendapatkan manfaat.
Sebagai upaya mendukung ekonomi hijau, pembiayaan ramah lingkungan juga ditawarkan melalui fasilitas ini. Mulai dari pinjaman untuk sepeda motor Honda listrik dan produk ramah lingkungan lainnya
Perseoran akan menyalurkan fasilitas pembiayaan melalui 3 produk mereka yaitu Fifastra, Spektra dan Finatra. Ketiganya fokus terhadap layanan unggulannya masing-masing.
Fifastra menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda, Spektra menawarkan kredit alat elektronik, gadget hingga perabot rumah tangga. Sementara Finatra menyediakan pembiayaan modal usaha bagi UMKM.
FIF mencanangkan fasilitas pinjaman ini sebagai inisiatif awal meneruskan komitmen Perseroan dalam mendukung implementasi keberlanjutan. Program penandatanganan kerja sama selaras dengan misi FIF, yaitu 'Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat’.
Sebelumnya diberitakan bahwa PT Federal International Finance (FIF) gelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023. Dalam pertemuan disampaikan bahwa laba bersih FIF di 2023 berhasil mencapai angka Rp 4,1 triliun.
Jumlah tersebut tumbuh 29,4 persen dibanding 2022 yang hanya mencapai Rp 3,2 triliun. Pencapaian kinerja Perseroan ini merupakan kali pertama sejak Perseroan berdiri pada tahun 1989.
Pencapaian perusahaan juga terlihat dari pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan pada 2023 yang mencapai Rp 42,3 triliun. Catatan itu naik 20,7 persen dibandingkan 2022 sebesar Rp 35,1 triliun.
Sementara untuk Non-Performing Finance (NPF) perseroan di 2023 hanya 0,98 persen. Berdasarkan penetapan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai tersebut masih termasuk sangat sehat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Mei 2025, 11:00 WIB
05 Maret 2025, 19:00 WIB
25 Oktober 2024, 20:00 WIB
25 Oktober 2024, 19:00 WIB
23 Oktober 2024, 23:45 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025