Harga BBM Malaysia Lebih Murah dari Indonesia, Selisih Rp 5.136
22 September 2025, 18:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Dimulainya pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik yang berada di Karawang dipercaya bisa menjadi terobosan baru buat bangsa. Pasalnya impor bahan bakar minyak dikurangi secara signifikan.
Tak tanggung-tanggung, bila masyarakat beralih ke kendaraan listrik maka penurunan impor BBM bisa dikurangi hingga 300 KL. Jumlah tersebutnya sangat besar dan tentu bakal menguntungkan bangsa.
“Bila produksinya 15 GWh maka kita bisa menghemat impor BBM sekitar 300 ribu kiloliter per tahunnya,” ungkap Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dilansir Antara (30/06).
Namun jumlah tersebut diharapkan bisa terus tumbuh secara bertahap terutama saat industri pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) digalakkan.
“Dengan pasar yang sudah naik untuk baterai PLTS bisa sampai 40 GWh,” tutur dia.
Penurunan impor BBM dipercaya bisa menguntungkan negara karena dananya bisa dialihkan untuk pembangunan sektor lainnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah meletakkan batu pertama pembangunan proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium Antam – IBC – CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH), di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/06).
Pembangunan proyek ini merupakan pengembangan industri dari hulu ke hilir yang terdiri atas enam proyek secara terintegrasi hasil pengembangan bersama antara PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), Indonesia Battery Corporation (IBC), Konsorsium CATL, Brunp dan Lygend (CBL).
Sebanyak lima proyek dikembangkan di Kawasan FHT Halmahera Timur dan satu proyek dikembangkan di Karawang. Total nilai investasinya pun sangat besar yaitu mencapai US$ 5,9 miliar atau sekitar Rp 96 triliun
Kehadiran fasilitas produksi tersebut tentu memperkuat Indonesia untuk menjadi pemain penting dalam pengembangan kendaraan listrik di masa depan. Pasalnya seluruh proses produksi nantinya bisa dilakukan langsung di Tanah Air.
Hal ini tentunya bakal menguntungkan perusahaan otomotif karena tidak lagi perlu melakukan impor komponen-komponen penting dari luar negeri. Sehingga harga kendaraan pun bisa menjadi lebih terjangkau dibanding sebelumnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 September 2025, 18:00 WIB
21 September 2025, 11:00 WIB
20 September 2025, 11:00 WIB
19 September 2025, 22:00 WIB
19 September 2025, 21:00 WIB
Terkini
23 September 2025, 13:00 WIB
Suzuki memperkenalkan logo baru dengan beberapa sentuhan penyegaraan untuk menyambut era yang lebih modern
23 September 2025, 12:00 WIB
Pasar motor matic 150 cc di September 2025 banyak kedatangan produk baru, seperti Honda ADV 160 RoadSync
23 September 2025, 11:24 WIB
Suzuki new XL7 Hybrid Alpha Kuro resmi diluncurkan dengan tampilan yang kini lebih sporti dibanding standar
23 September 2025, 11:00 WIB
Mobil listrik impor tak lagi mendapatkan insentif di 2026, harganya berpeluang naik jika tidak dirakit lokal
23 September 2025, 10:00 WIB
Belum lama ini, Honda kembali memamerkan dua moge baru dengan rincian CB500 SF serta CBR500R Four di Cina
23 September 2025, 09:00 WIB
Wholesales LSUV di Indonesia secara keseluruhan alami penurunan, namun Suzuki XL7 catat kenaikan 49,6 persen
23 September 2025, 08:00 WIB
Honda Beat One Piece edisi Luffy, Zoro dan Sanji resmi dijual dengan jumlah yang terbatas yaitu 25 unit
23 September 2025, 07:00 WIB
Biaya pembuatan dan perpanjang SIM di akhir September 2025 sudah diatur oleh undang-undang jadi jangan tertipu