Saran KNKT Mengenai Sekolah Mengemudi Khusus Sopir Truk
11 September 2025, 09:00 WIB
Puluhan model Hino sudah meraih TDKN 40 persen dan dianggap berhasil memberdayakan industri otomotif lokal
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (PT HMMI) terus menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan industri kendaraan di Tanah Air. Hal ini mereka buktikan dengan terus meningkatkan komponen lokal pada produknya.
Perusahaan bahkan telah menjalin kemitraan dengan Industri Kecil dan Menengah (IKM) sebagai supplier. Berkat ini, mereka pun memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) di atas 40 persen.
“TKDN bukan hanya soal angka, tapi tentang dampak. Ini mendukung pertumbuhan industri dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, serta mengurangi ketergantungan terhadap impor,” ujar Harianto Sariyan, Direktur PT HMMI.
Untuk mendapatkan sertifikat TKDN dan BMP, PT HMMI harus mengikuti beragam prosedur, mulai dari verifikasi dokumen hingga audit lapangan oleh Lembaga Verifikator Independen. Perusahaan berhasil mencapai nilai BMP sebesar 14,10 persen dari maksimal 15 persen.
Hingga pertengahan 2025, PT HMMI telah mengantongi sertifikat TKDN untuk 31 tipe kendaraan dengan nilai TKDN + BMP antara 44,35 persen hingga 57,26 persen. Sertifikasi ini memberi keunggulan kompetitif, terutama dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Pemerintah mengajak seluruh pelaku industri agar menjadikan pencapaian PT HMMI sebagai inspirasi bersama untuk terus meningkatkan komitmen, tidak hanya memproduksi di Indonesia tetapi benar-benar membangun industri yang berbasis kekuatan dalam negeri,” terang Dhini Widya Utari, S.T., M.M., Ketua Tim Temu Bisnis dan Perencanaan P3DN Kementerian Perindustrian di GIIAS 2025.
Perlu diketahui bahwa PT HMMI telah berdiri sejak Desember 1982 dengan nilai investasi sebesar USD 112,5 juta. Pabrik yang berada di kawasan industri Kota Bukit Indah, Purwakarta ini memproduksi kendaraan komersial seperti truk serta bus bermerek Hino.
Perusahaan memiliki lima jalur produksi, yaitu jalur produksi mesin (engine), transmisi, truk ringan, menengah, hingga bus. Fasilitas ini dioperasikan oleh 1.578 tenaga kerja langsung dan lebih dari 150 ribu pekerja tidak langsung dari rantai pasokan lokal.
Saat ini mereka memiliki kapasitas produksi sebesar 75 ribu unit per tahun. PT HMMI pun berhasil melokalisasi komponen melalui kemitraan strategis dengan 148 perusahaan komponen lokal serta ratusan penyedia jasa pendukung.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 September 2025, 09:00 WIB
28 Agustus 2025, 08:00 WIB
27 Agustus 2025, 15:00 WIB
27 Agustus 2025, 08:00 WIB
27 Agustus 2025, 07:00 WIB
Terkini
16 September 2025, 16:00 WIB
Secara keseluruhan data Gaikindo menyorot wholesales LMPV bulan ini turun 3,72 persen, berikut selengkapnya
16 September 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan komersial Agustus 2025 berhasil tumbuh dengan menjadikan pikap sebagai tulang punggung
16 September 2025, 14:00 WIB
Fabio Quartararo sebut mesin V4 Yamaha belum bisa jadi solusi pengganti inline-4, perlu banyak pengembangan
16 September 2025, 13:00 WIB
Marc Marquez memiliki peluang besar untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP saat melakoni seri di Jepang
16 September 2025, 12:00 WIB
Persaingan tidak sehat akibat perang harga membuat faktor keamanan sebuah bus sering dijadikan nomor dua
16 September 2025, 11:00 WIB
Honda ADV 160 mendapat penyegaran dengan ditambahkannya sejumlah fitur baru yang bisa semakin memanjakan
16 September 2025, 10:00 WIB
Sejumlah nama baru seperti Jaecoo dan Xpeng masuk 10 besar merek mobil Cina terlaris, berikut daftarnya
16 September 2025, 09:00 WIB
BYD masih memimpin sebagai merek mobil listrik terlaris, menurut data Gaikindo mereka menjual 2.746 unit