Jurus Wamenperin Agar Industri Sepeda Motor Lokal Tetap Bertahan
29 September 2025, 20:00 WIB
DPRD minta Pemerintah DKI batasi sepeda motor untuk kurangi polusi udara yang membahayakan kesehatan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD minta Pemerintah DKI batasi sepeda motor. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi polusi udara di ibu kota yang dinilai semakin memburuk.
Situasi ini disampaikan Justin Adrian, anggota Komisi D DPRD. Dilansir dari Antara, ia menyebut bahwa kendaraan bermotor menyumbang polusi udara yang cukup besar.
"Salah satu kontributor utama atas buruknya kualitas di DKI Jakarta memang polusi akibat kendaraan bermotor," ungkapnya.
Menurut Justin, jumlah sepeda motor di DKI Jakarta semakin meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut berpengaruh kepada kepadatan kendaraan yang ada di jalan Ibu Kota.
"Populasi sekitar 11 juta jiwa dengan kepadatan sekitar 16 ribu jiwa per kilometer. Dari densitas 11 juta tersebut, terdapat sekitar 26 juta kendaraan bermotor pada tahun lalu berdasarkan data korlantas," jelas Justin.
Oleh karena itu menurutnya Pemprov DKI Jakarta perlu membuat regulasi guna menekan aktivitas kendaraan. Justin pun menawarkan beberapa solusi yang dapat dijalankan Pemprov di antaranya uji emisi, kenaikan tarif parkir hingga penindakan seluruh parkir liar.
"Selain itu penyediaan sarana transportasi umum yang memadai, aman dan nyaman," tambahnya.
Dengan pembatasan aktivitas kendaraan khususnya sepeda motor, dia yakin polusi udara di DKI semakin berkurang.
Sayangnya usulan tersebut sebenarnya merupakan program lama serta dilakukan oleh pemerintah DKI. Salah satunya adalah uji emisi yang sejatinya sudah mulai digalakkan sejak 2020.
Ketika itu pemerintah mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Di dalamnya disampaikan bahwa mobil serta motor dengan berusia tiga tahun ke atas wajib melakukan uji emisi gas buang dan memenuhi ambang batas.
Bila ternyata kendaraan tidak memenuhi ambang batas atau belum melakukan uji emisi maka pemilik akan mendapat disinsentif berupa tarif parkir lebih mahal. Sayangnya aturan tersebut kembali belum diterapkan secara efektif.
Penyediaan sarana transportasi umum pun masih terus dibangun. LRT saat ini sedang dalam tahap ujicoba dan pembangunan MRT juga tengah dikerjakan kembali.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 September 2025, 20:00 WIB
27 September 2025, 11:00 WIB
08 Agustus 2025, 16:00 WIB
27 Mei 2025, 21:10 WIB
18 Desember 2024, 14:00 WIB
Terkini
03 November 2025, 13:11 WIB
Di tengah cuaca ekstrem seperti sekarang, pengendara wajib berhati-hati agar terhindar dari pohon tumbang
03 November 2025, 12:11 WIB
Isuzu Plaza di Jepang menyuguhkan ringkasan kiprah Isuzu di dunia otomotif dan variasi lini produk mereka
03 November 2025, 11:00 WIB
Perayaan Halloween oleh sebagian orang di Bandung membuat jalanan terlihat berbeda dari malam biasanya
03 November 2025, 10:02 WIB
Veda Ega Pratama mampu tampilan maksimal di JuniorGP Catalunya 2025 dengan finish di urutan enam dan sembilan
03 November 2025, 10:00 WIB
Geely Starray EM-i PHEV menambah lagi opsi harga mobil hybrid per November 2025, simak daftar lengkapnya
03 November 2025, 09:00 WIB
Ada diskon yang cukup besar untuk pembelian Toyota Veloz bermesin konvensional bagi para konsumen di Jakarta
03 November 2025, 08:00 WIB
Jasa Marga kembali lakukan perbaikan di lima titik tol TransJawa untuk menjaga kenyamanan pengguna jalan
03 November 2025, 07:00 WIB
Cegah terjadinya balap liar, kepolisian incar bengkel modifikasi ilegal yang kerap jadi langganan pelaku