Federal Oil Ajak Komunitas Motor Matic Kumpul di Jakarta
23 Desember 2025, 16:27 WIB
QJMotor siap bangun puluhan diler di 2025 untuk memperkuat pemasaran kendaraan roda dua di Indonesia
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – QJMotor resmi menandatangi kerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk menjadi operator diler di sejumlah lokasi. Berkat ini diharapkan perkembangan sepeda motor asal China tersebut bisa lebih optimal.
Jaringan penjualan dan perawatan memang sangat penting dalam pengembangan pasar. Pasalnya masyarakat bisa lebih mudah dalam melakukan pembelian.
Kami menargetkan untuk bisa meresmikan 20 diler di 2025,” ungkap Pieter L Aletrino, Manager Dealer PT QJMotor Industry Indonesia.
Jumlah tersebut akan tersebar di sejumlah lokasi yang tersebar di beberapa kota besar.
“Lokasinya cukup tersebar mulai dari Jabodetabek dan beberapa kota besar lain. Sementara masih akan fokus dulu di pulau Jawa,” tambah Pieter.
Sayangnya Ia tidak merinci model apa saja yang akan diluncurkan di Indonesia. Pasalnya mereka masih melakukan studi pasar terlebih dulu.
“Semester pertama 2025 kami akan membawa setidaknya empat model. Sementara di pertengahan tahun bakal ada beberapa produk tambahan,” ungkapnya kemudian.
Tak hanya menyiapkan produk, mereka juga telah membekali diri dengan memperkuat ketersediaan suku cadang. Hal ini untuk memastikan kemudahan pelanggan melakukan perawatan selama masa kepemilikan.
“Semua suku cadang kita siapkan terlebih dulu jadi sebelum diler resmi dibuka seluruh pelayanan sudah siap,” tambahnya.
Kehadiran QJMotor di Indonesia diharapkan bisa memberi lebih banyak pilihan kendaraan kepada masyarakat. Terlebih saat ini pasar sepeda motor di Indonesia tengah mengalami tekanan.
Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sepanjang Januari sampai November 2024 terdapat 5,9 juta unit kendaraan roda dua yang tersalurkan. Angka ini masih jauh dari target telah ditentukan Aisi, yakni 6,2 juta sampai 6,5 juta unit.
Bila melihat tren di November lalu, dirasa cukup sulit bila ingin menembus 6,5 juta unit sebab dibutuhkan 570 ribuan motor terniaga pada Desember 2024. Padahal jika melihat pencapaian di Desember 2023, pasar sepeda motor hanya menorehkan 427 ribuan unit saja.
Tekanan pun diperkirakan bakal menjadi semakin berat di 2025 karena adanya kenaikan pajak di berbagai sektor yang mempengaruhi penjualan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Desember 2025, 16:27 WIB
20 Desember 2025, 09:00 WIB
18 Desember 2025, 14:00 WIB
17 Desember 2025, 12:00 WIB
16 Desember 2025, 09:00 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun
29 Desember 2025, 18:00 WIB
Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi
29 Desember 2025, 17:06 WIB
Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560
29 Desember 2025, 15:00 WIB
GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan
29 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025