Cara Balik Nama Kendaraan Bekas, Gratis di Semua Wilayah
01 September 2025, 17:31 WIB
Judistira Hermawan, anggota DPRD DKI Jakarta mendesak uji emisi kendaraan sebagai syarat perpanjang STNK
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Berbagai cara terus dilakukan untuk mengurangi polusi udara di Ibu Kota. Salah satunya datang dari anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) DKI Jakarta.
Judistira Hermawan, anggota DPRD mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadikan lolos uji emisi sebagai syarat perpanjang STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Hal itu disampaikan saat rapat kerja Komisi D dengan Dinas Lingkungan Hidup.
Dia menyebut penerapan kebijakan kerja dari rumah atau WFH dinilai hanya sementara menekan polusi udara di Ibu Kota. Pasalnya ada belasan juta kendaraan lalu lalang setiap harinya.
Oleh sebab itu untuk menahan jumlah motor dan mobil yang beroperasi perlu adanya kontrol tegas. Satu diantaranya adalah lolos uji emisi sebagai syarat perpanjang STNK nantinya.
“Apa yang bisa kerjakan sekarang? Yaitu salah satunya adalah melakukan perbaikan terhadap uji emisi,” kata Judistira di Antara, Rabu (23/8).
Merespon masukan tersebut, Asep Kuswanto selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengaku telah berencana untuk memberlakukan denda bagi kendaraan tidak lolos uji emisi.
“Ini sedang dikaji oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia serta Kementerian Dalam Negeri mengenai denda kendaraan tidak lolos uji emisi,” ucap Asep.
Kabarnya dalam rencana tersebut kendaraan tidak lolos uji emisi bakal didenda sampai Rp400 ribu. Kemudian dia juga setuju dengan saran dari Judistira di atas.
Pihaknya satu suara adanya usulan uji emisi sebagai syarat perpanjang STNK. Hal itu dinilai sebagai tindakan tegas lainnya yang masih dalam tahap kajian.
“Hingga kini kami masih fokus di uji emisi, karena baru lima persen kesadaran masyarakat untuk melakukan uji emisi,” tegasnya.
Sebelumnya memang Siti Nurbaya Bakar selaku Menteri LHK menilai kalau sepeda motor menjadi biang kerok polusi udara di Jakarta saat ini.
“Dalam catatan kami ada 24.5 juta kendaraan bermotor pada 2022,” ungkap Siti.
Dia mengatakan kalau kendaraan bermotor total menyumbang emisi sebesar 96.36 persen atau 28.317 ton per tahun. Selanjutnya disusul PLTU 1.76 persen setara 5.252 persen per tahun.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 September 2025, 17:31 WIB
22 Juli 2025, 18:00 WIB
04 Juni 2025, 14:00 WIB
04 Juni 2025, 07:00 WIB
27 Mei 2025, 21:10 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang