Penambahan Jalur di GT Fatmawati 2 Diteruskan Hingga Akhir Oktober

Penambahan jalur di GT Fatmawati 2 diperpanjang hingga akhir Oktober karena dinilai berhasil kurangi kemacetan

Penambahan Jalur di GT Fatmawati 2 Diteruskan Hingga Akhir Oktober
  • Oleh Adi Hidayat

  • Senin, 22 September 2025 | 07:00 WIB

KatadataOTO – Penggunaan tambahan satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2 akan diperpanjang hingga akhir Oktober 2025. Hal ini karena kemacetan di jalan TB Simatupang berhasil mengalami penurunan dibanding sebelumnya.

Keputusan itu diambil setelah evaluasi lima hari terakhir berhasil menunjukkan hasil positif. Dengan jalan yang lebih lancar maka diharapkan mobilitas masyarakat bisa makin nyaman.

"Rekayasa lalu lintas bisa dilanjutkan sampai akhir Oktober. Sebab kalau dilakukan ternyata memberi dampak positif," kata Pramono di Rawa Buaya, Jakarta Barat, Sabtu.

Pramono pun mengaku sudah meminta Dinas Perhubungan bersama Kementerian PUPR dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk melanjutkan uji coba tersebut.

Kemacetan di TB Simatupang
Photo : KatadataOTO

Selama lima hari uji coba, pembukaan akses masuk tol secara gratis rata-rata digunakan sekitar 600 kendaraan per hari. Angka tersebut berdampak signifikan dalam mengurangi kepadatan lalu lintas, baik di ruas tol maupun di sepanjang Jalan TB Simatupang.

"Selama lima hari berturut-turut, pembukaan akses tol (Fatmawati) yang digratiskan itu rata-rata dilalui sekitar 600 kendaraan. Secara signifikan mengurangi kemacetan di jalan tol maupun di TB Simatupang," katanya.

Perlu diketahui bahwa uji coba rekayasa lalu lintas ini melibatkan banyak pihak karena menggunakan bahu jalan tol. Mereka yang ingin ke Lebak Bulus bisa masuk dari GT Fatmawati 2 paling kiri tanpa harus melakukan pembayaran.

Namun masyarakat dari Jalan Fatmawati menuju Lebak Bulus juga tetap dapat menggunakan jalan yang telah ada (eksisting).

Harus Tetap Waspada

Meski berhasil mengurangi kepadatan, pengguna jalan tetap harus hati-hati dalam berkendara. Pasalnya ada beberapa tantangan yang harus dihadapi pengguna jalan.

“Untuk pengamanannya sudah cukup jelas serta mudah terlihat tapi masih kurang aman. Oleh sebab itu pengendara harus terus memperhatikan situasi lalu lintas dan ikuti petunjuk yang terpasang,” ungkap Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) pada KatadataOTO (19/09).

Tol Fatmawati
Photo : KatadataOTO

Ia pun mengungkap bahwa pengendara tidak boleh memacu kendaraan terlalu kencang. Hal ini karena jalur terbilang lebih sempit sehingga diperlukan kehati-hatian dalam berkendara.

“Sesuaikan kecepatan dengan aturan dan kemampuan berkendara dilajur sempit. Hindari berkendara secara ugal-ugalan karena berpotensi menyebabkan kecelakaan,” tambahnya.


Terkini

news
 Ganjil Genap Jakarta 22 September 2025

Ganjil Genap Jakarta 22 September 2025, Jangan Asal Keluar Tol

Aturan ganjil genap Jakarta 22 September 2025 kembali digelar di sejumlah lokasi strategis di Indoensia

news
Cek Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 22 September 2025

Cek Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 22 September 2025

Di awal pekan kepolisian mengoperasikan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara motor dan mobil

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 22 September, Ada Banyak Pilihan

Lima fasilitas SIM keliling Jakarta beroperasi di awal pekan Senin 22 September, simak persyaratannya

news
Transjakarta kecelakaan

Ini Penyebab Transjakarta Kecelakaan 3 Kali di September 2025

Transjakarta sudah tiga kali kecelakaan sepanjang 2025 akibat kesalahan dari para pengemudi yang kurang konsentrasi

mobil
Deepal S07 Dapat Pembaruan, Calon Mobil Baru Changan di Indonesia

Deepal S07 Dapat Pembaruan, Calon Mobil Baru Changan di Indonesia

Mobil listrik Changan Deepal S07 disematkan tambahan sistem keselamatan berkendara Huawei Qiankun ADS SE

news
Industri Komponen Genjot Pasar Ekspor Demi Bisa Terus Bertahan

Industri Komponen Genjot Pasar Ekspor Demi Bisa Terus Bertahan

GIAMM mendorong industri komponen lokal untuk menargetkan lebih banyak negara tujuan agar bisa terus bertahan

mobil
Aletra Sebut Perang Harga Bikin Konsumen Makin Antipati dengan EV

Aletra Sebut Perang Harga Bikin Konsumen Makin Antipati dengan EV

Aletra menilai dengan menerapkan perang harga, justru akan membawa dampak buruk bagi sebuah produsen EV

mobil
Koleksi Mobil Tasya Farasya

Koleksi Mobil Tasya Farasya, Dari Baleno sampai Lexus LX 600

Konten kreator Tasya Farasya punya sejumlah mobil yang mengisi garasinya, ada hatchback Suzuki Baleno