Yamaha Aerox Alpha Produksi Tanah Air Siap Diekspor

YIMM mengungkapkan kalau pihaknya sudah siap buat mengekspor Yamaha Aerox Alpha ke sejumlah negara tetangga

Yamaha Aerox Alpha Produksi Tanah Air Siap Diekspor

KatadataOTO – Yamaha Aerox Alpha hadir dengan beberapa ubahan penting. Motor jenis skutik ini dikembangkan untuk bisa memenuhi kebutuhan anak muda.

Selain mengandalkan tampang yang lebih sporti, Yamaha Aerox Alpha dibekali dengan sistem penggerak berteknologi terbaru. Fitur YECVT (Yamaha Electronic Continuously Variable Transmission) sebelumnya telah berhasil memikat para penggemar Yamaha Nmax.

Produk yang dibuat di dalam negeri ini dikatakan bakal dikirim ke beberapa negara lain alias ekspor. Sehingga mampu menjangkau lebih banyak konsumen.

“Tentu setelah diluncurkan, tidak menutup kemungkinan akan diekspor seperti Maxi-maxi yang lain. Indonesia dipilih sebagai debut karena kita bangga dengan produk-produk dari dalam negeri,” ucap Dyonisius Beti, Presiden Direktur dan CEO PT YIMM di sela-sela peluncuran di Jakarta Selatan (18/12).

Yamaha Aerox Alpha Produksi Tanah Air Siap Diekspor
Photo : Yamaha Indonesia

Bicara ekspor, sejatinya Yamaha Aerox sudah dipasarkan ke negara-negara lain. Sehingga bukan hal yang sulit untuk melanjutkan prosesnya.

Sekedar informasi jika Yamaha Aerox generasi terdahulu telah diekspor ke sejumlah negara. Disampaikan bahwa negara tujuan antara lain Filipina, Malaysia dan beberapa di luar Asia.

Lalu bagaimana dengan ekspor Yamaha Aerox Alpha. Apakah skutik bertampang sporti ini bakal mengikuti jejak pendahulunya?

“Sekarang kita masih fokus sama domestik. Karena pada waktunya tiba, kita akan ekspor juga,” kata Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community YIMM di tempat serupa.

Yamaha Aerox Alpha datang dengan fitur yang telah dikembangkan. Di balik kemudi, pengendara bakal disajikan panel meter TFT nan atraktif.

Menggunakan teknologi Photoelectric sensor, background layar bisa berubah secara otomatis, sesuai pencahayaan sekitar. Fitur tersebut juga dapat dinonaktifkan bagi yang tidak membutuhkan.

Kemudian masih ada fitur Y-Connect yang telah familiar di model-model sebelum Aerox seperti Nmax, Xmax maupun Lexi.

Yamaha Aerox Alpha Produksi Tanah Air Siap Diekspor
Photo : Yamaha Indonesia

Bedanya pada Yamaha Aerox Alpha terdapat sistem navigasi lebih modern. Karena mengandalkan Google Maps tidak lagi Garmin.

Sehingga penggunaan sistem akan lebih mudah dan tentu memanjakan para konsumen. Kemudian dalam hal hiburan juga masih bisa diandalkan.

Yamaha Aerox Alpha dipasarkan dengan banderol Rp 29 jutaan hingga Rp 41 jutaan OTR (On The Road) Daerah Khusus Jakarta.


Terkini

news
Rekayasa lalu lintas

Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Sambut Sidang Tahunan MPR

Polisi siapkan rekayasa lalu lintas untuk menyambut sidang tahunan MPR yang berlangsung pada 15 Agustus 2025

mobil
Daihatsu Rocky Hybrid

Harga Daihatsu Rocky Hybrid Naik, Inden Hingga Tahun Depan

Harga Daihatsu Rocky Hybrid resmi naik Rp 5 jutaan menjadi Rp 299,85 juta dengan waktu inden yang cukup panjang

mobil
Rencana Pembangunan Pabrik Chery Belum Menemukan Titik Terang

Mobil Listrik Penuh Radiasi, ASEAN NCAP Beri Tanggapan

ASEAN NCAP memberi tanggapan terkait beredarnya video yang memperlihatkan bahwa mobil listrik penuh radiasi

mobil
Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion mulai terdaftar di Indonesia, mobil ini tersedia dalam dua varian yakni EV serta PHEV

mobil
Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Mobil nasional bantu penjualan kendaraan roda empat di Malaysia, Indonesia berpeluang lakukan hal serupa

mobil
Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Jika perang harga mobil listrik dilakukan dalam waktu yang lama berpotensi bakal merugikan para konsumen

mobil
BYD

BYD dan Denza Dominasi Pasar Mobil Listrik Indonesia di Awal 2025

BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit

mobil
BYD Atto 1

Alasan BYD Belum Umumkan Data Pemesanan Atto 1 

Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025