Motor Listrik Yamaha Bertolak Belakang Dengan Selera Pasar RI
27 Maret 2025, 11:10 WIB
Swap gunakan baterai ABC untuk menjadi sumber penyimpanan listrik pada sepeda motor listrik yang mereka gunakan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kerjasama antara Swap Energi Indonesia bersama PT International Chemical Industry (Baterai ABC Lithium) dilakukan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022. Dengan ini maka diharapkan diharapkan ekosistem kendaraan listrik dapat terwujud lebih cepat.
SWAP Energi Indonesia menyadari bahwa Baterai ABC memiliki peranan penting dalam mendukung transisi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan elektrifikasi pada motor listrik yang semakin ramai, Baterai ABC telah membuat baterai, baik berupa cell cylindrical maupun dalam bentuk pack.
Kerjasama ini diyakini akan mempercepat produksi serta penyediaan baterai berkualitas untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi pengendara motor listrik di Indonesia. Dengan demikian masyarakat akan lebih yakin dalam menggunakan kendaraan listrik.
“Kami berupaya meningkatkan jumlah baterai yang kami miliki. Kami menargetkan untuk setidaknya memiliki 5.000 unit baterai di seluruh Indonesia,” ungkap Irwan Tjahaja, founder PT SWAP Energi Indonesia
Saat ini Swap Energi Indonesia sudah memiliki sedikitnya 400 lokasi penukaran baterai. Dari jumlah tersebut, 300 di antaranya berada di Jabotabek sementara sisanya berada di Bali.
“Kami menargetkan dapat membuka beberapa outlet lain di beberapa lokasi lain seperti Jawa Tengah hingga Jawa Timur,” tambah Irwan.
Menariknya, penukaran Swap baterai sendiri gratis dan telah digaransi seumur hidup. Pengendara juga dapat lebih hemat biaya karena hanya membayar apa yang dipakai karena pelanggan hanya top up kuota perjalanan berbasis kilometer.
Prosesnya pun terbilang sangat cepat bila dibandingkan mengisi baterai di rumah maupun isi bensin. Pasalnya pelanggan hanya membutuhkan waktu 9 detik untuk mengganti baterai dan kembali melanjutkan perjalanan.
Sementara itu, Hermawan Wijaya, Director Baterai ABC Lithium mengatakan pihaknya sudah mulai membuat baterai motor listrik sejak tahun 2019. Namun produksi terganggung karenanya adanya pandemi Covid-19.
Ia menegaskan bahwa baterai yang diproduksinya memiliki beragam keunggulan, termasuk bahan bakunya yaitu Lithium Ferro Phosphate. Material ini dipilih karena tidak mudah terbakar serta memiliki daya tahan lama.
Dengan segala keunggulannya, Ia yakin bahwa baterai hasil produksinya bisa memenuhi kebutuhan serta mempercepat pembentukan ekosistem kendaraan listrik Tanah Air.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 Maret 2025, 11:10 WIB
26 Maret 2025, 20:00 WIB
08 Maret 2025, 17:00 WIB
07 Maret 2025, 09:00 WIB
04 Maret 2025, 08:00 WIB
Terkini
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng