Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Swap gunakan baterai ABC untuk menjadi sumber penyimpanan listrik pada sepeda motor listrik yang mereka gunakan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kerjasama antara Swap Energi Indonesia bersama PT International Chemical Industry (Baterai ABC Lithium) dilakukan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022. Dengan ini maka diharapkan diharapkan ekosistem kendaraan listrik dapat terwujud lebih cepat.
SWAP Energi Indonesia menyadari bahwa Baterai ABC memiliki peranan penting dalam mendukung transisi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan elektrifikasi pada motor listrik yang semakin ramai, Baterai ABC telah membuat baterai, baik berupa cell cylindrical maupun dalam bentuk pack.
Kerjasama ini diyakini akan mempercepat produksi serta penyediaan baterai berkualitas untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi pengendara motor listrik di Indonesia. Dengan demikian masyarakat akan lebih yakin dalam menggunakan kendaraan listrik.
“Kami berupaya meningkatkan jumlah baterai yang kami miliki. Kami menargetkan untuk setidaknya memiliki 5.000 unit baterai di seluruh Indonesia,” ungkap Irwan Tjahaja, founder PT SWAP Energi Indonesia
Saat ini Swap Energi Indonesia sudah memiliki sedikitnya 400 lokasi penukaran baterai. Dari jumlah tersebut, 300 di antaranya berada di Jabotabek sementara sisanya berada di Bali.
“Kami menargetkan dapat membuka beberapa outlet lain di beberapa lokasi lain seperti Jawa Tengah hingga Jawa Timur,” tambah Irwan.
Menariknya, penukaran Swap baterai sendiri gratis dan telah digaransi seumur hidup. Pengendara juga dapat lebih hemat biaya karena hanya membayar apa yang dipakai karena pelanggan hanya top up kuota perjalanan berbasis kilometer.
Prosesnya pun terbilang sangat cepat bila dibandingkan mengisi baterai di rumah maupun isi bensin. Pasalnya pelanggan hanya membutuhkan waktu 9 detik untuk mengganti baterai dan kembali melanjutkan perjalanan.
Sementara itu, Hermawan Wijaya, Director Baterai ABC Lithium mengatakan pihaknya sudah mulai membuat baterai motor listrik sejak tahun 2019. Namun produksi terganggung karenanya adanya pandemi Covid-19.
Ia menegaskan bahwa baterai yang diproduksinya memiliki beragam keunggulan, termasuk bahan bakunya yaitu Lithium Ferro Phosphate. Material ini dipilih karena tidak mudah terbakar serta memiliki daya tahan lama.
Dengan segala keunggulannya, Ia yakin bahwa baterai hasil produksinya bisa memenuhi kebutuhan serta mempercepat pembentukan ekosistem kendaraan listrik Tanah Air.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 07:00 WIB
03 Juli 2025, 17:00 WIB
03 Juli 2025, 12:00 WIB
02 Juli 2025, 17:00 WIB
02 Juli 2025, 13:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6
04 Juli 2025, 18:00 WIB
KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen
04 Juli 2025, 16:03 WIB
Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi