Isu Suzuki Satria Baru Mau Meluncur di Indonesia, Ini Faktanya
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
Dukung percepatan elektrifikasi, Suzuki luncurkan 8 motor listrik mulai 2024 mulai motor kecil hingga mid size
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Memasuki era elektrifikasi bukan jadi hal asing melihat pabrikan mulai memperkenalkan lini kendaraan listriknya kepada masyarakat. Baru-baru ini Suzuki mengumumkan rencana produksinya yang akan melibatkan lebih banyak kendaraan ramah lingkungan.
Dikutip dari keterangan resmi Global, Selasa (31/1) dikatakan bahwa Suzuki luncurkan 8 motor listrik mulai pertengahan 2024. Motor yang akan diperkenalkan merupakan motor kecil atau mid-size sebagai alat transportasi harian.
“Kami berencana untuk meluncurkan 8 model per 2030 dengan rasio baterai EV (Electric Vehicle) 25 persen,” tulis keterangan tersebut.
Sedangkan untuk sepeda motor berukuran lebih besar pihak pabrikan berencana untuk mengadopsi bahan bakar karbon netral. Secara keseluruhan nantinya 25 persen lini motor Suzuki sudah berupa EV.
Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait model yang bakal meluncur. Dalam sebuah keterangan pihak Suzuki hanya menampilkan 8 siluet sepeda motor.
Empat di antaranya merupakan siluet skutik sedangkan sisanya adalah motor berukuran besar. Model-model tersebut bakal diprioritaskan untuk pasar India terlebih dulu.
Sebelumnya skuter listrik yang menggunakan basis Burgman 125 juga dikatakan tengah dikembangkan selama beberapa tahun belakangan. Bahkan prototipe-nya beberapa kali tertangkap sedang uji jalan di India.
Dikutip dari Overdrive, detil paten terhadap modelnya juga sempat beredar di internet. Bisa dipastikan Suzuki akan meluncurkan mobil dan motor listrik pertamanya secara global di pertengahan 2023, namun terkhusus di pasar India.
Diberitakan oleh Reuters Suzuki Motor Corp akan menginvestasikan dana sebesar 4.5 triliun yen sepanjang 2030 untuk membantu riset, pengembangan dan pengeluaran dalam proses produksi baterai EV atau kendaraan listrik.
Rinciannya sebesar 2 triliun yen akan diinvestasikan untuk pengembangan elektrifikasi serta teknologi self driving atau kendali otonom. Sedangkan sisanya yakni 2.5 triliun yen akan dialokasikan untuk membangun plant baterai EV serta fasilitas energi terbaharukan.
Dari alokasi dana elektrifikasi sebesar 2 triliun yen tersebut, 500 miliar yen-nya akan diinvestasikan untuk baterai.
Langkah ini diambil Suzuki menyusul keputusan pabrikan lain yang sudah mulai menetapkan target penjualan kendaraan listrik tengah berkembang pesat. Pabrikan juga punya target untuk menjual EV hingga senilai 1 juta yen di 2023.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
29 September 2025, 09:00 WIB
28 September 2025, 11:00 WIB
27 September 2025, 07:00 WIB
25 September 2025, 20:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi