Yamaha Gandeng Perusahaan Prancis Kembangkan Motor Listrik Trail
20 November 2024, 13:46 WIB
Dukung percepatan elektrifikasi, Suzuki luncurkan 8 motor listrik mulai 2024 mulai motor kecil hingga mid size
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Memasuki era elektrifikasi bukan jadi hal asing melihat pabrikan mulai memperkenalkan lini kendaraan listriknya kepada masyarakat. Baru-baru ini Suzuki mengumumkan rencana produksinya yang akan melibatkan lebih banyak kendaraan ramah lingkungan.
Dikutip dari keterangan resmi Global, Selasa (31/1) dikatakan bahwa Suzuki luncurkan 8 motor listrik mulai pertengahan 2024. Motor yang akan diperkenalkan merupakan motor kecil atau mid-size sebagai alat transportasi harian.
“Kami berencana untuk meluncurkan 8 model per 2030 dengan rasio baterai EV (Electric Vehicle) 25 persen,” tulis keterangan tersebut.
Sedangkan untuk sepeda motor berukuran lebih besar pihak pabrikan berencana untuk mengadopsi bahan bakar karbon netral. Secara keseluruhan nantinya 25 persen lini motor Suzuki sudah berupa EV.
Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait model yang bakal meluncur. Dalam sebuah keterangan pihak Suzuki hanya menampilkan 8 siluet sepeda motor.
Empat di antaranya merupakan siluet skutik sedangkan sisanya adalah motor berukuran besar. Model-model tersebut bakal diprioritaskan untuk pasar India terlebih dulu.
Sebelumnya skuter listrik yang menggunakan basis Burgman 125 juga dikatakan tengah dikembangkan selama beberapa tahun belakangan. Bahkan prototipe-nya beberapa kali tertangkap sedang uji jalan di India.
Dikutip dari Overdrive, detil paten terhadap modelnya juga sempat beredar di internet. Bisa dipastikan Suzuki akan meluncurkan mobil dan motor listrik pertamanya secara global di pertengahan 2023, namun terkhusus di pasar India.
Diberitakan oleh Reuters Suzuki Motor Corp akan menginvestasikan dana sebesar 4.5 triliun yen sepanjang 2030 untuk membantu riset, pengembangan dan pengeluaran dalam proses produksi baterai EV atau kendaraan listrik.
Rinciannya sebesar 2 triliun yen akan diinvestasikan untuk pengembangan elektrifikasi serta teknologi self driving atau kendali otonom. Sedangkan sisanya yakni 2.5 triliun yen akan dialokasikan untuk membangun plant baterai EV serta fasilitas energi terbaharukan.
Dari alokasi dana elektrifikasi sebesar 2 triliun yen tersebut, 500 miliar yen-nya akan diinvestasikan untuk baterai.
Langkah ini diambil Suzuki menyusul keputusan pabrikan lain yang sudah mulai menetapkan target penjualan kendaraan listrik tengah berkembang pesat. Pabrikan juga punya target untuk menjual EV hingga senilai 1 juta yen di 2023.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 13:46 WIB
19 November 2024, 09:00 WIB
16 November 2024, 17:00 WIB
15 November 2024, 11:00 WIB
15 November 2024, 08:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial
21 November 2024, 15:00 WIB
Punya kapasitas baterai lebih besar dari saudaranya Kia EV9, Hyundai Ioniq 9 tawarkan daya jelajah 620 km
21 November 2024, 14:00 WIB
Menjangkau konsumen di kawasan Jakarta Utara, berikut fasilitas yang ditawarkan diler baru Neta di Pluit
21 November 2024, 13:22 WIB
New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan
21 November 2024, 12:00 WIB
Pemerintah meminta agar perbaikan tol dikebut dan harus selesai sebelum periode libur Natal dan tahun baru
21 November 2024, 11:00 WIB
Marc Marquez mengaku gembira usai menjajal Ducati Desmosedici GP25 pada sesi test pascamusim di Barcelona
21 November 2024, 09:00 WIB
Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024