Omoway Pede Bisa Pikat Konsumen RI Pakai Motor Listrik Eksentrik
23 Juni 2025, 20:00 WIB
Sri Mulyani, Menteri Keuangan melarang harga motor listrik subsidi naik selama masa berlaku hingga 2024
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pemerintah baru saja meluncurkan bantuan kendaraan roda dua elektrik kepada masyarakat. Anggarannya tidak main-main, mereka menyiapkan dana sebesar Rp7 triliun.
Untuk motor listrik baru atau konversi bakal mendapat subsidi mencapai Rp7 juta per unit. Hal ini agar harganya lebih ramah di kantong.
Sebab beberapa waktu belakangan pemerintah menilai banderolnya masih jauh dari jangkauan masyarakat. Oleh karenanya para pembantu Presiden Joko Widodo membuat kebijakan itu.
Berangkat dari hal tersebut Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan (Menkeu) melarang harga motor listrik subsidi naik.
“Seluruh kendaraan roda dua elektrik yang mendapat bantuan harus diberikan persyaratan tidak menaikkan harga jual selama masa pemberian insentif,” ujar Sri Mulyani saat jumpa pers, Senin (20/3).
Memang kebijakan subsidi motor listrik rencananya bakal berlaku dua tahun, yakni pada 2023 juga 2024. Diharapkan dapat memberi dampak positif.
Salah satunya seperti pembelian kendaraan roda dua elektrik meningkat dibanding sebelumnya sehingga bisa menambah pemasukan kepada negara. Demikian pula ketergantungan terhadap BBM berkurang.
Di sisi lain agar penyaluran insentif merata pemerintah akan dibatasi. Setiap orang hanya berhak mendapatkan sekali saja.
Langkah tersebut dilakukan menyesuaikan NIK (Nomor Induk Kependudukan) serta VIN (Vehicle Identification Number). Dengan demikian penyalurannya bakal lebih merata.
“Dipastikan supaya tepat sasaran kami sudah menyiapkan sebuah skema sesuai permintaan Kementerian Keuangan dan melibatkan beberapa lembaga termasuk perbankan,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian
Di sisi lain ada beberapa syarat harus dipenuhi para manufaktur guna menerima insentif. Salah satunya mengenai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
“Sudah diproduksi di dalam negeri TKDN mencapai 40 persen atau lebih. Selain itu produsen yang unitnya mendapatkan bantuan tidak menaikkan harga,” tuturnya.
Sejalan dengan Agus, Sri Mulyani mengatakan subsidi motor listrik diutamakan bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Syarat penerima KUR (Kredit Usaha Rakyat) BPUM, bantuan upah maupun listrik.
Sedangkan insentif kendaraan roda dua konversi tidak ada batasan penerima. Namun terdapat salah satu hal yang harus dipenuhi, yakni dilakukan di bengkel sudah tersertifikasi Kementerian Perhubungan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Juni 2025, 20:00 WIB
21 Juni 2025, 11:00 WIB
20 Juni 2025, 20:00 WIB
17 Juni 2025, 12:00 WIB
16 Juni 2025, 21:35 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 18:00 WIB
Jaecoo Indonesia ungkap alasan harga J7 SHS belum juga diumumkan ke konsumen sejak perkenalannya di IIMS 2025
30 Juni 2025, 17:00 WIB
Mazda siap meluncurkan dua mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 bulan depan
30 Juni 2025, 16:23 WIB
Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya
30 Juni 2025, 14:17 WIB
Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026
30 Juni 2025, 13:30 WIB
Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain
30 Juni 2025, 12:00 WIB
Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya
30 Juni 2025, 11:00 WIB
IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun
30 Juni 2025, 10:00 WIB
Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda