Penjualan Yamaha Fazzio Diklaim Sudah Kalahkan Mio M3

Penjualan Yamaha Fazzio disebut sudah mengalahkan Mio yang dulu merupakan salah satu model terlaris PT YIMM

Penjualan Yamaha Fazzio Diklaim Sudah Kalahkan Mio M3

KatadataOTO – PT YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) memiliki beberapa lini skutik yang jadi favorit konsumen. Saat ini model terbarunya adalah Fazzio Hybrid, dijual mulai Rp 21,5 jutaan.

Mengusung desain dan tampilan kekinian, motor ini berhasil mencatatkan respon positif dari masyarakat. Bahkan PT YIMM mengungkapkan klaim penjualan Yamaha Fazzio sudah mengalahkan Mio.

Perlu diketahui Mio merupakan salah satu model terlaris dari Yamaha yang banyak diminati konsumen.

“Iya, sudah di atas (penjualan) Mio, kita sebutnya Mio M3. Sekarang masih (didominasi) Grand Filano tetapi mungkin sebentar lagi disusul,” kata Dyonisius Beti, Presiden Direktur dan CEO PT YIMM di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Fazzio Varian Baru
Photo : KatadataOTO

Lebih jauh ia mengatakan konsumen Yamaha banyak tersebar di berbagai wilayah. Selain Jakarta ada Bali, Sulawesi, Medan serta Bandung.

Kemudian di samping Maxi, kategori Classic juga menjadi jenis motor tulang punggung penjualan PT YIMM di Tanah Air.

Ini juga mendasari keputusan Yamaha meluncurkan varian terbaru dari Fazzio dengan beberapa perbedaan fitur dan Striping.

“Sehingga konsumen yang tadinya sulit membeli sepeda motor bagus dan mahal, sekarang harganya pas. Tidak berbeda jauh dari Entry Level,” tegas dia.

Soal spesifikasi, tidak ada perbedaan di sektor jantung pacu. Namun tipe terbaru itu jadi Fazzio termurah tanpa fitur Connected dan masih pakai kunci konvensional alias belum Keyless.

Sebagai informasi respon positif konsumen terhadap Fazzio terlihat saat awal peluncurannya. Karena dipesan secara daring lewat e-commerce dengan jumlah 1.000 unit hanya dalam waktu lima jam.

Yamaha Luncurkan Fazzio Varian Terbaru
Photo : Yamaha

Bicara penjualan motor secara keseluruhan, data dari AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) menunjukkan angkanya tembus 528.715 unit di September 2024, turun dari capaian bulan lalu di 572.886 unit.

Sebanyak 90,16 persen penjualan masih didominasi jenis skutik. Sisanya 5,37 persen motor Underbone dan 4,47 persen motor Sport.

Penjualan motor mencapai angka tertinggi pada Juli 2024 yakni 598.901 unit dan sempat turun paling rendah pada April di angka 419.136 unit.


Terkini

news
Upaya Pemprov DKI Jakarta Menghadapi Risiko Kebakaran EV

Upaya Pemprov DKI Jakarta Menghadapi Risiko Kebakaran EV

Rano Karno berharap para petugas pemadam kebakaran di DKI Jakarta memiliki SOP untuk menghadapi kebakaran EV

mobil
Toyota Avanza Veloz

5 Unit Toyota Veloz Hybrid Sudah Terpesan di Lombok

Sejak pertama diluncurkan, Toyota Veloz Hybrid sudah menjangkau banyak wilayah di Indonesia termasuk NTB

mobil
Changan Nevo Q07

Prediksi Mobil 7-seater Changan yang Mau Masuk Indonesia

Changan disinyalir mengembangkan mobil elektrifikasi 7-seater untuk pasar Indonesia, ini model yang potensial

motor
Alasan All New Honda Vario 125 Tak Andalkan Rangka eSAF

Alasan All New Honda Vario 125 Tak Andalkan Rangka eSAF

All new Honda Vario 125 tetap menggunakan rangka tubular untuk menyangga mesin 125 cc yang disematkan

mobil
Harga Mobil Hybrid Desember 2025, Innova Zenix Turun Rp 9 Jutaan

Harga Mobil Hybrid Desember 2025, Innova Zenix Turun Rp 9 Jutaan

Menjelang akhir tahun harga mobil hybrid cenderung stabil, hanya Toyota yang melakukan penyesuaian banderol

mobil
Pertimbangan Gaikindo Revisi Target Penjualan Mobil Baru 2025

Pertimbangan Gaikindo Revisi Target Penjualan Mobil Baru 2025

Gaikindo baru saja resmi merevisi target penjualan mobil baru di 2025, menjadi hanya berkisar 780 ribu unit

mobil
IIMS 2026

Harga Tiket IIMS 2026 Tidak Naik, Mulai Dari Rp 50 Ribu

Harga tiket IIMS 2026 tidak mengalami kenaikan imbas dari besarnya tekanan yang dihadapi oleh industri otomotif

mobil
Promo IIMS 2025

Jawab Kebutuhan Peserta, IIMS 2026 Bakal Hadirkan Banyak Pengembangan

IIMS 2026 hadir dengan area pameran yang lebih luas karena jumlah peserta lebih banyak dibang tahun lalu