Alasan Yamaha Indonesia Belum Menjual Motor Listrik

Yamaha Indonesia menganggap harga motor listrik yang telah dipasarkan di Tanah Air masih terlalu tinggi

Alasan Yamaha Indonesia Belum Menjual Motor Listrik

KatadataOTO – PT AHM (Astra Honda Motor) sudah meluncurkan beberapa model motor listrik buat konsumen Tanah Air. Terbarunya adalah Icon e: dan Cuv e: yang debut global pada Rabu (9/10).

Sementara Yamaha saat ini belum memiliki motor listrik. Meski begitu mereka sempat memboyong E01 buat studi di Indonesia, namun tidak untuk dijual dalam waktu dekat.

Kemudian Yamaha menganggap pasar motor listrik di Indonesia masih kecil. Di samping itu banderolnya tergolong tinggi apalagi jika berstatus CBU (Completely Built Up/impor utuh).

“Jujur jika bicara produk kita sudah siap. Hanya harganya masih mahal, bagaimana bisa terjangkau oleh konsumen Indonesia,” ucap Dyonisius Beti, Presiden Direktur dan CEO PT YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) di Jakarta Selatan, Jumat (11/10).

Yamaha E01
Photo : Yamaha

Ia juga enggan mengungkapkan model lain yang berpeluang di studi di samping E01. Padahal di pasar global ada model lain seperti Neos.

Tetapi nampaknya Yamaha belum yakin bisa memasarkan model-model tersebut dengan harga terjangkau. 

Sebagai perbandingan lini motor listrik terbaru Honda saat ini sudah dirakit lokal, hanya saja TKDN-nya (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) belum mencapai 40 persen. Harganya mulai dari Rp 20 jutaan sampai Rp 60 jutaan.

“Mereka (konsumen) tidak mau membeli motor yang harganya terlalu mahal,” tegas dia.

Senada, Takaaki Hirama, Deputy Director PT YIMM mengatakan bahwa pihaknya masih tetap studi dan mengumpulkan informasi dari pasar lain tempat Yamaha memasarkan motor listrik seperti Taiwan, Jepang dan Vietnam.

Yamaha Luncurkan Fazzio Varian Terbaru
Photo : KatadataOTO

“Netralitas karbon itu sangat penting, tetapi Electric bukan satu-satunya solusi. Setelah kita merasa pasar Indonesia sudah konkret, pasti akan disiapkan,” tegas Takaaki dalam kesempatan sama.

Dia juga tidak menutup kemungkinan ada model lain di samping E01 diuji untuk pasar Indonesia dengan terlebih dulu melihat kebutuhan konsumen. Dua kandidat kuatnya adalah E01 dan Neos yang sudah dipasarkan di Vietnam.

Sebagai informasi sekarang Yamaha baru memasarkan motor hybrid saja. Terbarunya mereka meluncurkan Fazzio Hybrid tipe terendah dengan banderol Rp 21,5 jutaan, menyasar pembeli generasi muda.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada