iCar V23 Resmi Meluncur di Malaysia, Harga Mulai Rp 400 Jutaan
27 November 2025, 22:00 WIB
Indonesia bakal kedatangan tiga investor mobil listrik pada tahun ini, hal tersebut dilontarkan oleh Taufiek Bawazier
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Industri mobil listrik di Indonesia semakin menggeliat. Hal ini membuat beberapa investor dunia siap meramaikan pasar kendaraan ramah lingkungan pada 2023.
Taufiek Bawazier, Dirjen Ilmate (Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika) Kemenperin mengatakan kalau seluruhnya berasal dari China, Jepang sampai Eropa.
Kendati demikian dia belum mau membuka identitas tiga investor mobil listrik tersebut. Namun salah satunya bakal membangun pabriknya tahun ini serta memulai produksi pada 2024.
“Benar calon investor memang ada dari Eropa dan semuanya untuk kendaraan elektrik. Tetapi saya belum bisa buka identitasnya sekarang takutnya malah tidak jadi,” ujar Taufiek di ajang IIMS 2023.
Jika dilihat manufaktur Eropa yang bakal mengaspal di Tanah Air adalah VW (Volkswagen) sebab sebelumnya Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi mengungkapkan kalau pabrikan itu tertarik membangun fasilitas di Sulawesi dan prekursor ketot di Batang, Jawa Tengah.
Sedangkan investor mobil listrik asal China dikatakan Taufiek, kemungkinannya adalah BYD Automobile Co Ltd. Sebab kabar terakhir prosesnya dalam tahap finalisasi.
Jika seluruhnya benar hadir tentunya bakal meningkatkan penggunaan mobil setrum. Sejalan dengan misi pemerintah untuk menurunkan tingkat karbon dan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) yang lumayan besar.
Lebih lanjut Taufiek menjelaskan kalau industri kendaraan listrik Indonesia terbaik di Asia sekarang. Pasalnya pemerintah telah melakukan berbagai program beberapa waktu terakhir.
“Ekosistem kita sebenarnya paling bagus di Asia. Kita punya Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 20219 mengenai Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai,” ungkapnya.
Kemudian Pemerintah memiliki Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 28 tahun 2020. Di dalamnya dijelaskan tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Dalam Keadaan Terurai Lengkap dan Keadaan Terurai Tidak Lengkap.
Selanjutnya terdapat insentif yang berlaku dari PPNBM juga pajak daerah 0 persen. Sehingga wajar bisa industri kendaraan elektrik berkembang pesat.
“Saya kira sebetulnya ini masalahnya adalah bagaimana menyakinkan konsumen. Memang perlu adanya perluasan charging station. Kalau dilihat signifikansi sudah sekitar 40 ribu mobil listrik beredar di Indonesia pada 2022,” Taufiek menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 November 2025, 22:00 WIB
27 November 2025, 19:40 WIB
27 November 2025, 09:00 WIB
27 November 2025, 08:00 WIB
26 November 2025, 21:00 WIB
Terkini
28 November 2025, 07:00 WIB
Malaysia berhasil merebut posisi pasar mobil terbesar di Asia Tenggara pada Oktober 2025, unggul dibanding Indonesia
28 November 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta tidak dibuka di lima lokasi selama akhir pekan, manfaatkan fasilitas tersebut hari ini
28 November 2025, 06:00 WIB
Pengendara di Kota Kembang dapat mendatangi dua lokasi SIM keliling Bandung, seperti di JL Leuwi Panjang
28 November 2025, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta terakhir di November 2025 digelar bersamaan dengan operasi Zebra juga segera ditutup
27 November 2025, 22:00 WIB
iCar V23 akhirnya resmi diluncurkan di Malaysia, calon pembeli berkesempatan mendapat banyak keuntungan
27 November 2025, 21:00 WIB
Chery akui ada keluhan terkait ketersediaan suku cadang dan akan segera lakukan evaluasi buat memperbaikinya
27 November 2025, 20:43 WIB
MMKSI menampilkan beragam ide modifikasi untuk Mitsubishi Pajero Sport, Xpander sampai Xforce di GJAW 2025
27 November 2025, 20:00 WIB
Ajang Daihatsu Indonesia Masters 2026 siap digelar tahun depan dan bakal seru karena diikuti banyak negara