Xpeng X9 Dirakit Lokal, G6 Masih Menyusul Karena Hal Ini
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Indonesia bakal kedatangan tiga investor mobil listrik pada tahun ini, hal tersebut dilontarkan oleh Taufiek Bawazier
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Industri mobil listrik di Indonesia semakin menggeliat. Hal ini membuat beberapa investor dunia siap meramaikan pasar kendaraan ramah lingkungan pada 2023.
Taufiek Bawazier, Dirjen Ilmate (Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika) Kemenperin mengatakan kalau seluruhnya berasal dari China, Jepang sampai Eropa.
Kendati demikian dia belum mau membuka identitas tiga investor mobil listrik tersebut. Namun salah satunya bakal membangun pabriknya tahun ini serta memulai produksi pada 2024.
“Benar calon investor memang ada dari Eropa dan semuanya untuk kendaraan elektrik. Tetapi saya belum bisa buka identitasnya sekarang takutnya malah tidak jadi,” ujar Taufiek di ajang IIMS 2023.
Jika dilihat manufaktur Eropa yang bakal mengaspal di Tanah Air adalah VW (Volkswagen) sebab sebelumnya Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi mengungkapkan kalau pabrikan itu tertarik membangun fasilitas di Sulawesi dan prekursor ketot di Batang, Jawa Tengah.
Sedangkan investor mobil listrik asal China dikatakan Taufiek, kemungkinannya adalah BYD Automobile Co Ltd. Sebab kabar terakhir prosesnya dalam tahap finalisasi.
Jika seluruhnya benar hadir tentunya bakal meningkatkan penggunaan mobil setrum. Sejalan dengan misi pemerintah untuk menurunkan tingkat karbon dan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) yang lumayan besar.
Lebih lanjut Taufiek menjelaskan kalau industri kendaraan listrik Indonesia terbaik di Asia sekarang. Pasalnya pemerintah telah melakukan berbagai program beberapa waktu terakhir.
“Ekosistem kita sebenarnya paling bagus di Asia. Kita punya Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 20219 mengenai Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai,” ungkapnya.
Kemudian Pemerintah memiliki Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 28 tahun 2020. Di dalamnya dijelaskan tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Dalam Keadaan Terurai Lengkap dan Keadaan Terurai Tidak Lengkap.
Selanjutnya terdapat insentif yang berlaku dari PPNBM juga pajak daerah 0 persen. Sehingga wajar bisa industri kendaraan elektrik berkembang pesat.
“Saya kira sebetulnya ini masalahnya adalah bagaimana menyakinkan konsumen. Memang perlu adanya perluasan charging station. Kalau dilihat signifikansi sudah sekitar 40 ribu mobil listrik beredar di Indonesia pada 2022,” Taufiek menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 19:00 WIB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
04 Juli 2025, 12:52 WIB
04 Juli 2025, 08:00 WIB
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 22:00 WIB
Kemenhub tanggapi simpang siur wacana kenaikan dan potongan tarif ojol, sebut masih dalam tahap diskusi
04 Juli 2025, 21:00 WIB
Mazda CX-3 Essential diprediksi hadir di ajang GIIAS 2025 setelah terlebih dulu diluncurkan di Thailand
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6
04 Juli 2025, 18:00 WIB
KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen
04 Juli 2025, 16:03 WIB
Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas