Ambisi Honda Kembangkan EV Meredup, Fokus ke Mobil Hybrid
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Indonesia bakal kedatangan tiga investor mobil listrik pada tahun ini, hal tersebut dilontarkan oleh Taufiek Bawazier
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Industri mobil listrik di Indonesia semakin menggeliat. Hal ini membuat beberapa investor dunia siap meramaikan pasar kendaraan ramah lingkungan pada 2023.
Taufiek Bawazier, Dirjen Ilmate (Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika) Kemenperin mengatakan kalau seluruhnya berasal dari China, Jepang sampai Eropa.
Kendati demikian dia belum mau membuka identitas tiga investor mobil listrik tersebut. Namun salah satunya bakal membangun pabriknya tahun ini serta memulai produksi pada 2024.
“Benar calon investor memang ada dari Eropa dan semuanya untuk kendaraan elektrik. Tetapi saya belum bisa buka identitasnya sekarang takutnya malah tidak jadi,” ujar Taufiek di ajang IIMS 2023.
Jika dilihat manufaktur Eropa yang bakal mengaspal di Tanah Air adalah VW (Volkswagen) sebab sebelumnya Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi mengungkapkan kalau pabrikan itu tertarik membangun fasilitas di Sulawesi dan prekursor ketot di Batang, Jawa Tengah.
Sedangkan investor mobil listrik asal China dikatakan Taufiek, kemungkinannya adalah BYD Automobile Co Ltd. Sebab kabar terakhir prosesnya dalam tahap finalisasi.
Jika seluruhnya benar hadir tentunya bakal meningkatkan penggunaan mobil setrum. Sejalan dengan misi pemerintah untuk menurunkan tingkat karbon dan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) yang lumayan besar.
Lebih lanjut Taufiek menjelaskan kalau industri kendaraan listrik Indonesia terbaik di Asia sekarang. Pasalnya pemerintah telah melakukan berbagai program beberapa waktu terakhir.
“Ekosistem kita sebenarnya paling bagus di Asia. Kita punya Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 20219 mengenai Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai,” ungkapnya.
Kemudian Pemerintah memiliki Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 28 tahun 2020. Di dalamnya dijelaskan tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Dalam Keadaan Terurai Lengkap dan Keadaan Terurai Tidak Lengkap.
Selanjutnya terdapat insentif yang berlaku dari PPNBM juga pajak daerah 0 persen. Sehingga wajar bisa industri kendaraan elektrik berkembang pesat.
“Saya kira sebetulnya ini masalahnya adalah bagaimana menyakinkan konsumen. Memang perlu adanya perluasan charging station. Kalau dilihat signifikansi sudah sekitar 40 ribu mobil listrik beredar di Indonesia pada 2022,” Taufiek menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025