Biaya Sewa HR-V Listrik Dinilai Mahal, Honda Bilang Begini
15 Mei 2025, 19:00 WIB
Penjualan motor Honda di Indonesia pada Januari dan Februari mengalami penurunan akibat pemilu dan bencana
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Momen Pemilu (Pemilihan Umum) dan terjadinya bencana alam membawa dampak bagi penjualan motor di Indonesia. Seperti dirasakan oleh PT AHM (Astra Honda Motor) di Januari serta Februari 2024.
Meski jenama asal Jepang masih menjadi penguasa pasar kendaraan roda dua di Tanah Air dengan angka 76 persen, namun dalam dua bulan terakhir mengalami penurunan jika dibandingkan data secara Year On Year.
Hal itu disampaikan langsung Thomas Wijaya, Executive Vice President Director PT AHM. Menurutnya kondisi tersebut karena sejumlah faktor yang ada di Indonesia.
“Dalam dua bulan awal terkoreksi sekitar tiga persen. Situasi politik terkait dengan pemilu dan ekonomi di berbagai daerah karena cuaca serta bencana di awal tahun jadi penyebab,” ungkap Thomas di Jakarta Selatan, Selasa (26/3).
Memang Thomas menyebut kalau tantangan geopolitik, geoekonomi, tekanan dari ekonomi global menjadi masalah serius buat penjualan motor Honda di Indonesia.
Sementara fakta di atas turut diaminkan Octavianus Dwi Putro, Marketing Director PT AHM. Dia menilai penjualan motor terkoreksi di sejumlah wilayah di Tanah Air.
“Yang terpengaruh lebih banyak pulau Jawa sebenarnya. Beberapa bulan terakhir curah hujan tinggi, kemudian panen ditunda juga sejumlah daerah dilanda banjir itu berdampak ke kita,” kata Octavianus.
Sebagai informasi, menurut data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) penjualan motor domestik pada Januari dan Februari 2024 mencapai 1.151.343 unit.
Jumlah tersebut masih di bawah sedikit dari 2023 yang menyentuh angka 1.190.918 unit. Sehingga terdapat penurunan sebesar 39.575 unit.
Di sisi lain beberapa waktu lalu Hari Budianto, Sekretaris Umum AISI mengatakan Pemilu 2024 cukup berdampak bagi penjualan motor, namun tidak terlalu besar.
“Selama ini Pemilu juga tak pernah berdampak signifikan terhadap industri sepeda motor,” pungkas Hari Budianto.
AISI sendiri menargetkan penjualan motor nasional bisa menyentuh angka 6.5 juta unit sepanjang Januari hingga Desember 2024.
Angka tersebut ditetapkan bukan tanpa alasan, sebab pada 2023 AISI menuai hasil manis. Penjualan motor nasional berhasil menyentuh 6.2 juta unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Mei 2025, 19:00 WIB
15 Mei 2025, 18:00 WIB
14 Mei 2025, 10:00 WIB
13 Mei 2025, 07:00 WIB
12 Mei 2025, 17:34 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025
16 Mei 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Trackday jadi sarana aman memacu adrenalin di sirkuit balap, instruktur Ducati berikan sejumlah tips