Layanan Asisten Darurat 24 Jam, Penyelamat Saat Road Trip
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Pemotor dilarang masuk pelabuhan Merak dan dialihkan ke Ciwandan agar kepadatan lalu lintas dapat terurai
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Meski tidak disarankan tetap saja akan ada pemudik yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasinya. Bahkan tidak sedikit dari mereka membawa menyebrang ke Sumatera.
Kondisi ini tentu akan membuat pelabuhan Merak menjadi lebih padat dibandingkan biasanya. Oleh karena itu Kementerian Perhubungan menyiapkan beragam strategi agar kondisi terburuk bisa dihindari.
Salah satunya adalah mengalihkan pemudik yang menggunakan sepeda motor dan kendaraan barang ke pelabuhan Ciwandan di Kotamadya Cilegon. Sementara mobil penumpang serta bus tetap menyebrang dari pelabuhan Merak.
“Untuk kendaraan truk bahan pangan dan sebagainya bisa masuk ke Ciwandan. Ini sudah kami survei serta siapkan fasilitasnya,” ungkap Brigjen Pol. Aan Suhanan, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri.
Rencananya pengalihan akan dilakukan mulai dari H-7 Idul Fitri sampai H+8. Beragam persiapan pun telah dilakukan sehingga diyakini pelabuhan Ciwandan bisa memenuhi kebutuhan pemudik.
Selain pemotor dilarang masuk pelabuhan Merak pihaknya telah menyiapkan strategi tambahan yaitu penundaan perjalanan atau delaying system. Dengan ini maka pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi akan ditahan di rest area.
Strategi tersebut dinilai dapat membantu mengurangi kepadatan di mulut Dermaga Merak. Karena bila tidak dilakukan delaying system atau buffer zone maka arus dari Jakarta atau dari Timur bisa terus mengalir sementara kapasitas pelabuhan Merak sangat terbatas.
“Jadi kami terpaksa melakukan strategi delaying system. Memang pahit karena perjalanan masyarakat tertunda di KM 43, KM 68 atau KM 97 namun semua untuk keselamatan kita bersama,” kata Aan memaparkan.
Strategi ini sudah berhasil dilakukan tahun lalu saat menangani arus mudik di pelabuhan Bakauheni dan dinilai efektif. Oleh karenanya strategi serupa akan diterapkan saat mudik dengan harapan membuat perjalanan lebih lancar.
Strategi ini pun diapresiasi Cucu Mulyana, Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Menurutnya pemerintah memang harus lebih aktif dalam mengatur lalu lintas dan mengurangi potensi kemacetan di pelabuhan Merak.
“Kami mendorong Kementerian PUPR untuk segera merealisasikan buffer zone di KM 97 di Merak,” tegas Cucu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
12 April 2025, 16:00 WIB
12 April 2025, 06:05 WIB
09 April 2025, 09:00 WIB
Terkini
18 November 2025, 23:00 WIB
Toprak Razgatlioglu telah memilih nomor yang pernah ia gunakan di awal kariernya di dunia balap motor
18 November 2025, 22:30 WIB
Polda Metro Jaya mengincar para masyarakat yang kerap melepas pelat nomor kendaraan selama Operasi Zebra 2025
18 November 2025, 22:00 WIB
HMC 2025 FInal Battle berhasil menelurkan bakat kreatif untuk Andi Hardiyansa menyulap Honda CS-1 berkonsep unik
18 November 2025, 21:00 WIB
Unggahan terbaru dari Polytron menunjukkan siluet produk teranyar mereka, diyakini jadi varian baru Fox-R
18 November 2025, 20:00 WIB
Mobil listrik VinFast EC Van bakal jadi opsi baru minivan buat kebutuhan niaga di RI, tantang Wuling Mitra EV
18 November 2025, 19:00 WIB
Mobil listrik mungil Nio Firefly diproduksi dalam konfigurasi setir kanan, hadir di Singapura lebih dulu
18 November 2025, 18:00 WIB
Setelah mobil, Presiden Prabowo Subianto berniat untuk memproduksi motor nasional dalam waktu dekat ini
18 November 2025, 17:00 WIB
Sebelum bepergian saat libur Nataru, ada beberapa hal yang harus disiapkan agar bisa selamat sampai tujuan