Yamaha Gandeng Perusahaan Prancis Kembangkan Motor Listrik Trail
20 November 2024, 13:46 WIB
Motor listrik United mengantongi TKDN tertinggi dengan angka lebih dari 50 persen sehingga mendapatkan subsidi
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Bagi Anda tertarik memiliki motor listrik saat ini sudah ada 13 model mendapatkan subsidi. Salah satunya adalah produk dari United.
Tak main-main bahkan tiga kendaraan roda dua elektrik mereka telah terdaftar. Hal tersebut karena memenuhi ambang batas TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) ditetapkan pemerintah sebesar 40 persen.
Menurut Andrew Mulyadi, Direktur PT Terang Dunia Internusa mengaku seluruh motor listrik United mengalahkan para kompetitornya. Sebab TKDN dari T1800, TX180 dan TX3000 di atas 50 persen.
“Peningkatan TKDN menjadi sebuah keunggulan bagi kami sebagai produsen. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum, namun sebagai produsen guna keinginan dari pemerintah maupun korporasi lainnya,” ujar Andrew seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/3).
Andrew menuturkan kalau jumlah tersebut didapatkan karena fasilitas pengecatan maupun pengelasan yang mengambil porsi lumayan besar pada tahap produksi.
“Proses cukup panjang telah dilalui serta mampu membuahkan hasil signifikan. Fasilitas welding dan painting turut memberi kontribusi dalam peningkatan TKDN,” tegas Andrew.
Dengan begitu ketiga motor listrik United berhak mendapatkan subsidi sebesar Rp7 juta. Hal ini sesuai sama keputusan pemerintah per 20 Maret 2023.
Kendati demikian tidak semua konsumen di Indonesia bisa menikmatinya. Sebab para pembantu Presiden Joko Widodo hanya kan memberikannya kepada pelaku UMKM penerima KUR (Kredit Usaha Rakyat), BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro), bantuan subsidi upah serta insentif listrik.
Untuk diketahui Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan dana cukup besar guna menjalankan program tersebut. Selain itu kebijakan dirancangnya bakal berjalan selama dua tahun.
“Kebutuhan total anggarannya Rp7 triliun buat 2023 dan 2024,” katanya.
Nantinya jumlah itu diberikan kepada satu juta unit motor listrik baru maupun konversi. Besarannya Rp7 juta per unit.
Sri Mulyani merinci kebutuhan anggaran pemberian bantuan pada 2023 sebanyak Rp1.75 triliun buat 200 ribu kendaraan roda dua setrum baru serta 50 ribu konversi.
Sedangkan di 2024 lebih besar lagi. Sebab jumlah targetnya mencapai 600 motor elektrik lalu 150 ribu konversi menelan biaya Rp5.25 triliun.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 13:46 WIB
16 November 2024, 17:00 WIB
15 November 2024, 11:00 WIB
10 November 2024, 15:00 WIB
10 November 2024, 07:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 21:00 WIB
Toyota berkolaborasi dengan Pertamaina dan Trac buat melakukan uji coba bahan bakar jenis bioetanol E10
22 November 2024, 20:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate DS resmi meluncur dalam pameran GJAW 2024 dengan dilengkapi fitur kekinian
22 November 2024, 19:00 WIB
Calon rival baru Chery Omoda E5, Kia EV3 diperkenalkan kepada pengunjung lewat pameran otomotif GJAW 2024
22 November 2024, 19:00 WIB
Aion V tampil di GJAW 2024 dengan menawarkan beragam keunggulan termasuk banderol yang menarik yaitu Rp 499 juta
22 November 2024, 18:00 WIB
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6
22 November 2024, 16:16 WIB
BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI