Alva Siapkan Motor Listrik Murah, Harga Lebih Kompetitif
06 Oktober 2025, 22:00 WIB
Motor listrik United mengantongi TKDN tertinggi dengan angka lebih dari 50 persen sehingga mendapatkan subsidi
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Bagi Anda tertarik memiliki motor listrik saat ini sudah ada 13 model mendapatkan subsidi. Salah satunya adalah produk dari United.
Tak main-main bahkan tiga kendaraan roda dua elektrik mereka telah terdaftar. Hal tersebut karena memenuhi ambang batas TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) ditetapkan pemerintah sebesar 40 persen.
Menurut Andrew Mulyadi, Direktur PT Terang Dunia Internusa mengaku seluruh motor listrik United mengalahkan para kompetitornya. Sebab TKDN dari T1800, TX180 dan TX3000 di atas 50 persen.
“Peningkatan TKDN menjadi sebuah keunggulan bagi kami sebagai produsen. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum, namun sebagai produsen guna keinginan dari pemerintah maupun korporasi lainnya,” ujar Andrew seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/3).
Andrew menuturkan kalau jumlah tersebut didapatkan karena fasilitas pengecatan maupun pengelasan yang mengambil porsi lumayan besar pada tahap produksi.
“Proses cukup panjang telah dilalui serta mampu membuahkan hasil signifikan. Fasilitas welding dan painting turut memberi kontribusi dalam peningkatan TKDN,” tegas Andrew.
Dengan begitu ketiga motor listrik United berhak mendapatkan subsidi sebesar Rp7 juta. Hal ini sesuai sama keputusan pemerintah per 20 Maret 2023.
Kendati demikian tidak semua konsumen di Indonesia bisa menikmatinya. Sebab para pembantu Presiden Joko Widodo hanya kan memberikannya kepada pelaku UMKM penerima KUR (Kredit Usaha Rakyat), BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro), bantuan subsidi upah serta insentif listrik.
Untuk diketahui Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan dana cukup besar guna menjalankan program tersebut. Selain itu kebijakan dirancangnya bakal berjalan selama dua tahun.
“Kebutuhan total anggarannya Rp7 triliun buat 2023 dan 2024,” katanya.
Nantinya jumlah itu diberikan kepada satu juta unit motor listrik baru maupun konversi. Besarannya Rp7 juta per unit.
Sri Mulyani merinci kebutuhan anggaran pemberian bantuan pada 2023 sebanyak Rp1.75 triliun buat 200 ribu kendaraan roda dua setrum baru serta 50 ribu konversi.
Sedangkan di 2024 lebih besar lagi. Sebab jumlah targetnya mencapai 600 motor elektrik lalu 150 ribu konversi menelan biaya Rp5.25 triliun.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
06 Oktober 2025, 22:00 WIB
03 Oktober 2025, 18:30 WIB
03 Oktober 2025, 09:00 WIB
29 September 2025, 09:00 WIB
28 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
12 Oktober 2025, 19:05 WIB
Towing hadir untuk mengangkut kendaraan mogok maupun sekadar berpindah ke tempat lain yang dibutuhkan
12 Oktober 2025, 17:00 WIB
Chery Tiggo 9 CSH disebut mendapatkan respons positif dari konsumen, SPK-nya mencapai angka 400 unit
12 Oktober 2025, 15:00 WIB
Artis Arief Muhammad kerap membagikan koleksi kendaraannya melalui Instagram, salah satunya BAIC BJ40 Plus
12 Oktober 2025, 13:00 WIB
Francesco Bagnaia mengaku terkejut bisa menjalin hubungan yang baik sebagai rekan satu tim dengan Marquez
12 Oktober 2025, 11:00 WIB
Suzuki Ignis bekas di Oktober 2025 terbilang cukup beragam bahkan ada yang ditawarkan dengan TDP Rp 5 juta
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Nama Geely masih tersemat di mobil listrik Aletra L8 EV, seperti pada bagian lampu depan maupun belakang
12 Oktober 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas di Oktober 2025 terbilang cukup menarik karena ada banyak pilihan dengan TDP mulai Rp 5 jutaan
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal