Banyak EV dengan Nilai TKDN Tinggi Dipercaya Bawa Dampak Positif
08 Mei 2025, 16:00 WIB
Motor listrik United mengantongi TKDN tertinggi dengan angka lebih dari 50 persen sehingga mendapatkan subsidi
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Bagi Anda tertarik memiliki motor listrik saat ini sudah ada 13 model mendapatkan subsidi. Salah satunya adalah produk dari United.
Tak main-main bahkan tiga kendaraan roda dua elektrik mereka telah terdaftar. Hal tersebut karena memenuhi ambang batas TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) ditetapkan pemerintah sebesar 40 persen.
Menurut Andrew Mulyadi, Direktur PT Terang Dunia Internusa mengaku seluruh motor listrik United mengalahkan para kompetitornya. Sebab TKDN dari T1800, TX180 dan TX3000 di atas 50 persen.
“Peningkatan TKDN menjadi sebuah keunggulan bagi kami sebagai produsen. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum, namun sebagai produsen guna keinginan dari pemerintah maupun korporasi lainnya,” ujar Andrew seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/3).
Andrew menuturkan kalau jumlah tersebut didapatkan karena fasilitas pengecatan maupun pengelasan yang mengambil porsi lumayan besar pada tahap produksi.
“Proses cukup panjang telah dilalui serta mampu membuahkan hasil signifikan. Fasilitas welding dan painting turut memberi kontribusi dalam peningkatan TKDN,” tegas Andrew.
Dengan begitu ketiga motor listrik United berhak mendapatkan subsidi sebesar Rp7 juta. Hal ini sesuai sama keputusan pemerintah per 20 Maret 2023.
Kendati demikian tidak semua konsumen di Indonesia bisa menikmatinya. Sebab para pembantu Presiden Joko Widodo hanya kan memberikannya kepada pelaku UMKM penerima KUR (Kredit Usaha Rakyat), BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro), bantuan subsidi upah serta insentif listrik.
Untuk diketahui Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan dana cukup besar guna menjalankan program tersebut. Selain itu kebijakan dirancangnya bakal berjalan selama dua tahun.
“Kebutuhan total anggarannya Rp7 triliun buat 2023 dan 2024,” katanya.
Nantinya jumlah itu diberikan kepada satu juta unit motor listrik baru maupun konversi. Besarannya Rp7 juta per unit.
Sri Mulyani merinci kebutuhan anggaran pemberian bantuan pada 2023 sebanyak Rp1.75 triliun buat 200 ribu kendaraan roda dua setrum baru serta 50 ribu konversi.
Sedangkan di 2024 lebih besar lagi. Sebab jumlah targetnya mencapai 600 motor elektrik lalu 150 ribu konversi menelan biaya Rp5.25 triliun.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Mei 2025, 16:00 WIB
06 Mei 2025, 09:00 WIB
04 Mei 2025, 07:19 WIB
03 Mei 2025, 21:00 WIB
02 Mei 2025, 17:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau