Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Motor listrik United mengantongi TKDN tertinggi dengan angka lebih dari 50 persen sehingga mendapatkan subsidi
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Bagi Anda tertarik memiliki motor listrik saat ini sudah ada 13 model mendapatkan subsidi. Salah satunya adalah produk dari United.
Tak main-main bahkan tiga kendaraan roda dua elektrik mereka telah terdaftar. Hal tersebut karena memenuhi ambang batas TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) ditetapkan pemerintah sebesar 40 persen.
Menurut Andrew Mulyadi, Direktur PT Terang Dunia Internusa mengaku seluruh motor listrik United mengalahkan para kompetitornya. Sebab TKDN dari T1800, TX180 dan TX3000 di atas 50 persen.
“Peningkatan TKDN menjadi sebuah keunggulan bagi kami sebagai produsen. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum, namun sebagai produsen guna keinginan dari pemerintah maupun korporasi lainnya,” ujar Andrew seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/3).
Andrew menuturkan kalau jumlah tersebut didapatkan karena fasilitas pengecatan maupun pengelasan yang mengambil porsi lumayan besar pada tahap produksi.
“Proses cukup panjang telah dilalui serta mampu membuahkan hasil signifikan. Fasilitas welding dan painting turut memberi kontribusi dalam peningkatan TKDN,” tegas Andrew.
Dengan begitu ketiga motor listrik United berhak mendapatkan subsidi sebesar Rp7 juta. Hal ini sesuai sama keputusan pemerintah per 20 Maret 2023.
Kendati demikian tidak semua konsumen di Indonesia bisa menikmatinya. Sebab para pembantu Presiden Joko Widodo hanya kan memberikannya kepada pelaku UMKM penerima KUR (Kredit Usaha Rakyat), BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro), bantuan subsidi upah serta insentif listrik.
Untuk diketahui Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan dana cukup besar guna menjalankan program tersebut. Selain itu kebijakan dirancangnya bakal berjalan selama dua tahun.
“Kebutuhan total anggarannya Rp7 triliun buat 2023 dan 2024,” katanya.
Nantinya jumlah itu diberikan kepada satu juta unit motor listrik baru maupun konversi. Besarannya Rp7 juta per unit.
Sri Mulyani merinci kebutuhan anggaran pemberian bantuan pada 2023 sebanyak Rp1.75 triliun buat 200 ribu kendaraan roda dua setrum baru serta 50 ribu konversi.
Sedangkan di 2024 lebih besar lagi. Sebab jumlah targetnya mencapai 600 motor elektrik lalu 150 ribu konversi menelan biaya Rp5.25 triliun.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 17:00 WIB
03 Juli 2025, 12:00 WIB
02 Juli 2025, 17:00 WIB
02 Juli 2025, 13:00 WIB
23 Juni 2025, 20:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia jelang akhir pekan ada di Dago Plaza, JL. IR. Juanda
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025