14 Alamat Bengkel yang Layani Konversi Motor Listrik Gratis
25 April 2024, 16:00 WIB
Stephanus Widi mengatakan motor listrik Charged Indonesia banyak dipesan dari sektor fleet, terutama perusahaan ride hailing
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Charged Indonesia, produsen otomotif mengaku mendapat banyak pesanan setelah peluncuran. Terbaru sudah banyak konsumen yang ingin melakukan langganan dengan mereka.
Stephanus Widi, Chief Commercial Officer Charged Indonesia mengatakan pemesanan datang dari sektor fleet, terutama perusahaan ride hailing. Salah satunya adalah dari para pelaku ojol (ojek online).
“Sekarang ini kami melayani tidak hanya personal tetapi perusahaan seperti logistik. Jadi sudah banyak rekan-rekan ojol yang menggunakan produk kita. Sekarang memiliki 1.200 pemesanan tapi kita baru mengantar beberapa unit minggu lalu,” ungkap Widi Senin, 5 Desember 2022.
Widi mengungkapkan kalau banyak dari pelanggannya sangat senang menggunakan motor listrik Charged Indonesia. Tentu ini menjadi salah satu kelebihan dari Charged Indonesia.
“Baik pengendara dan penumpang memberikan kesan yang baik, mereka puas dengan tenaga motor yang mencukupi dan handling yang baik,” tutur Widi.
Memang saat ini Charged Indonesia memiliki model motor listrik untuk kendaraan angkut atau komersial. Produknya diberi nama Charged Anoa.
Kendaraan elektrik tersebut diklaim bisa membawa beban hingga 150 kg. Selain itu volume akomodasi bisa sampai 250 liter.
Guna mendukung kepiawaian Anoa, mereka membekalinya dengan dua baterai lithium ion. Dengan begitu motor satu ini bisa menempuh jarak hingga 200 km
Selain Anoa Charged Indonesia masih memiliki Rimau. Yang satu ini diciptakan untuk kendaraan sehari-hari dengan desain sporti.
Sama dengan Anoa, Rimau pun dibekali dengan dua buah baterai lithium yang jarak tempuhnya diklaim bisa tembus 200 km. Charged Indonesia juga mengklaim motor listrik ini mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 95 km per jam.
Selain Anoa dan Rimau mereka juga memiliki motor listrik berjenis Maleo. Dia menggunakan satu baterai yang mampu menempuh jarak 125 km penggunaan efisien.
Untuk masyarakat yang ingin berlangganan cukup merogoh kocek Rp1.6 jutaan dalam waktu satu bulan. Mereka menawarkan beberapa skema mulai dari 6, 9 hingga 12 bulan.
“Biaya tersebut flat satu harga, dan masyarakat bisa melakukan penyesuaian serta mendapatkan banyak kelebihan. Konsumen bisa meminta perubahan dengan unitnya misal ingin dipasangkan box itu bisa namun ada biaya tambahannya yang jelas kami tidak akan membebani pelanggan.” Widi menutup perkataanya
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 April 2024, 16:00 WIB
25 April 2024, 11:00 WIB
24 April 2024, 20:51 WIB
24 April 2024, 17:00 WIB
23 April 2024, 19:00 WIB
Terkini
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel