Mobil Listrik Terlaris Februari 2023, Hyundai Ioniq 5 Pertama

Hyundai Ioniq 5 menjadi mobil listrik terlaris Februari 2023, produk tersebut mengalahkan Wuling Air Ev

Mobil Listrik Terlaris Februari 2023, Hyundai Ioniq 5 Pertama

TRENOTO – Minat masyarakat guna memiliki kendaraan elektrik semakin tinggi. Terbukti dari data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) yang dirilis oleh Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) baru-baru ini.

Jumlah penjualan mobil listrik terlaris Februari dipegang brand asal Korea Selatan. Adapun angkanya adalah 688 dan meningkat pesat sejak awal 2023.

Dengan rincian Januari mencatatkan 298 unit. Sedangkan pada Februari terdapat 390 kendaraan ramah lingkungan yang keluar dari pabrik.

Photo : TrenOto

Dari total di atas, ternyata Hyundai Ioniq 5 jadi terlaris bulan kemarin. Crossover tersebut berhasil mengalahkan merek-merek lainnya

Ini menjadi kali kedua roda empat asal negeri Ginseng tersebut merajai penjualan mobil listrik. Sebab saat awal tahun mereka juga menggilas berbagai lawan yang ada.

Pada Februari 2023, wholesales Hyundai Ioniq 5 tercatat sebanyak 213 unit. Jumlah itu membuatnya jadi produk paling laku bulan lalu.

Sementara Wuling Air Ev menempati posisi ke dua hanya terjual sebanyak 83 saja. Terpaut cukup jauh dari kendaraan setrum Hyundai.

Kemudian tempat ke tiga ada mobil listrik Toyota bZ4X. Manufaktur asal Jepang hanya melepas 57 unit saja pada bulan dua.

Baca Juga: Sampai Puluhan juta, Semua Orang Bisa Dapat Subsidi Mobil Listrik

Posisinya diikuti Nissan Leaf sebanyak 51 kendaraan pada urutan ke empat. Di tangga ke lima diisi oleh DFSK Gelora E 13 kendaran disusul Mercedes-Benz EQS sebanyak tiga model pada nomor enam.

Sebagai informasi dari beberapa kendaraan tersebut hanya Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air Ev yang bakal mendapatkan subsidi mobil listrik dari pemerintah. Namun besarannya berbeda masing-masing merek.

Namun Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian telah memberi bocoran jumlahnya. Menurutnya untuk Hyundai Ioniq 5 menerima Rp70 juta hingga Rp80 juta.

Sedangkan insentif bagi Wuling Air Ev yaitu sekitar Rp25 juta sampai Rp35 juta. kendati demikian semuanya belum diputuskan secara resmi sebab masih menunggu hitung-hitungan.


Terkini

mobil
Forwot Car of The Year 2025

Mitsubishi Destinator Jadi Forwot Car of The Year 2025

Ajang penghargaan Forwot Car of The Year 2025 menunjuk Mitsubishi Destinator menangkan kategori utama

news
Busi Palsu Banyak Ditemukan di Jabodetabek, Wajib Waspada

Busi Palsu Banyak Ditemukan di Jabodetabek, Wajib Waspada

Dalam investigasinya, NGK banyak menemukan busi palsu merek NGK beredar luas di kota-kota besar Indonesia

motor
Koleksi Motor Rizki Juniansyah, Atlet Peraih Emas SEA Games 2025

Koleksi Motor Rizki Juniansyah, Atlet Peraih Emas SEA Games 2025

Rizki Juniansyah, atlet angkat beban Tanah Air menambah pundi-pundi emas Indonesia dalam ajang SEA Games 2025

news
Niterra Musnahkan 11 Ribu Busi Palsu, Beri Rasa Aman ke Konsumen

Niterra Musnahkan 11 Ribu Busi Palsu, Beri Rasa Aman ke Konsumen

Niterra melakukan investagi dengan beberapa pihak untuk memberantas peredaran busi NGK palsu di Indonesia

mobil
Bocoran Dua Mobil Baru BYD untuk Pasar Global di 2026

Bocoran Dua Mobil Baru BYD untuk Pasar Global di 2026

BYD menyiapkan dua model mobil baru yang mengincar pasar global di kuartal pertama 2026, ada sedan dan SUV

mobil
Rapor Penjualan Maxus di RI Sepanjang 2025, Tertinggal dari Denza

Rapor Penjualan Maxus di RI Sepanjang 2025, Melempem Dibanding Denza

Maxus menjual dua model MPV listrik mewah, namun angka penjualannya masih tertinggal jauh dari Denza

mobil
Airlangga

Pemerintah Klaim Penghentian Insentif Bisa Pacu Pembangunan Pabrik

Meski tanpa insentif pemerintah optimis produsen mobil tetap mau berinvestasi dengan membangun pabrik di Indonesia

news
Mitsubishi Fuso Siap Dukung Kebijakan Biodesel B50, Ada Syaratnya

Mitsubishi Fuso Siap Dukung Kebijakan Biodesel B50, Ada Syaratnya

Salah satu produk Mitsubishi Fuso, yakni Canter tengah mengikuti pengujian Biodiesel B50 dari pemerintah