Nasib Baterai EV Ketika Ditinggal Liburan Sebulan
16 Januari 2025, 11:49 WIB
Maka Motors minta pemerintah cepat mengumumkan kepastian insnetif agar masyarakat tidak tunda pembelian
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Belum adanya kepastian terkait subsidi motor listrik rupanya mendapat perhatian serius dari pabrikan. Salah satunya adalah Maka Motors yang baru meluncurkan produk pertamanya yaitu Cavalry.
Pabrikan lokal tersebut mengungkap bahwa idealnya pemerintah segera memberi pengumuman insentif seperti apa yang akan diberikan. Sehingga masyarakat bisa bisa lebih yakin buat melakukan pembelian.
“Mau bentuknya seperti apapun, harapannya pemerintah bisa segera mengumumkan guna memberi kepastian pada konsumen. Jadi mereka tidak menahan pembelian agar dapat membeli lebih murah jika ada insentif,” ungkap Raditya Wibowo, CEO Maka Motors.
Ia pun menambahkan bila nantinya pemerintah ternyata tidak memberikan insentif pun, dirinya tetap optimis mereka bisa bertahan. Pasalnya sejak awal pendirian Maka Motors, subsidi motor listrik belum muncul.
“Ketika kami memulai memang belum ada pengumuman apa-apa tentang subsidi jadi dari awal memang tidak merencanakannya. Tapi memang beberapa tahun terakhir ada sehingga membuat penerimaan masyarakat lebih cepat,” tambahnya.
Ia pun yakin bahwa produknya akan bisa bersaing dan bertahan di pasar Tanah Air.
“Kami siap berkompetisi dengan siapa pun baik itu bensin maupun listrik menggunakan kualitas dan harga yang sudah ditawarkan,” tegasnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa Maka Motors resmi meluncurkan produk pertama mereka yaitu Cavalry. Motor listrik tersebut hadir dengan desain sporti sesuai harapan dari para pengguna motor di Tanah Air.
Namun keunggulan utamanya adalah pada jarak tempuh kendaraan yang mencapai 160 km berkat digunakannya baterai berkapasitas 4 kWh.
Tak hanya itu, mereka juga menghadirkan dua mode berkendara yaitu Hi-Torque dan Hi-Regen.
Pada mode Hi-Torque pengendara bisa memakainya ketika membutuhkan performa sehingga motor bisa melesat lebih kencang. Sementara Hi-Regen menawarkan efisiensi dengan mengonversi energi pengereman yang terbuang sebagai panas menjadi listrik lalu mengisi ulang baterai secara otomatis.
Walau memiliki jarak tempuh cukup jauh, tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 12 hp dan torsi 242 Nm. Akselerasinya pun tidak bisa cukup cepat karena bisa mencapai 60 km per jam dalam 4,8 detik dari posisi diam serta kecepatan maksimal 105 km per jam.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Januari 2025, 11:49 WIB
16 Januari 2025, 09:00 WIB
15 Januari 2025, 21:00 WIB
15 Januari 2025, 19:06 WIB
15 Januari 2025, 13:40 WIB
Terkini
16 Januari 2025, 14:00 WIB
Di masa mendatang, Aletra berniat melakukan produksi lokal baterai mobil listrik buat produk mereka di RI
16 Januari 2025, 13:00 WIB
VinFast VF 3 bakal meluncur di pasar Indonesia pada Februari 2025, berikut kami rangkum spesifikasinya
16 Januari 2025, 12:00 WIB
Kehadiran BYD Harmony Slipi diharapkan bisa menggoda mahasiswa-mahasiswa di sejumlah kampus dekat mereka
16 Januari 2025, 11:49 WIB
Tanpa dicharge dan ditinggal dalam keadaan terisi sekitar 80 persen, begini nasib baterai EV ketika ditinggal liburan sebulan.
16 Januari 2025, 11:00 WIB
Toyota sebut hingga saat ini masih tunggu rincian aturan insentif mobil hybrid agar bisa mendaftarkan modelnya
16 Januari 2025, 10:00 WIB
Setelah gagal meraih gelar juara dunia musim lalu, Francesco Bagnaia siap bangkit dalam gelaran MotoGP 2025
16 Januari 2025, 09:00 WIB
Aismoli berharap pemerintah tidak menggunakan skema PPN untuk pemberian subsidi motor listrik di 2025
16 Januari 2025, 08:00 WIB
Yamalube Turbo Matic diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan para pengguna Yamaha Nmax dan juga Aerox Alpha