Standardisasi Baterai Bisa Pikat Orang Beralih ke Motor Listrik
02 Juli 2025, 17:00 WIB
Ekstra subsidi motor listrik yang baru saja diberikan pemerintah ramai diminati oleh masyarakat di Tanah Air
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Minat masyarakat pada subsidi motor listrik cukup tinggi. Pemerintah bahkan sampai memberi kuota tambahan sebanyak 10.700 unit.
Sehingga total Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucurkan bantuan 60.700 unit di 2024. Hal ini dilakukan demi mengakomodir permintaan masyarakat.
Akan tetapi jumlah tersebut ternyata juga masih kurang. Pasalnya menurut data di laman SISAPIRa pada Selasa (3/9), sudah ada 30.067 motor listrik tersalurkan.
Kemudian sebanyak 8.843 orang tengah menjalani verifikasi. Terakhir 20.960 masyarakat baru saja mendaftarkan diri.
Sehingga jika total sudah menyentuh angka 59.870 unit. Lalu kuota insentif motor listrik yang tersisa hanya 987 kendaraan roda dua setrum.
Membuktikan tingginya minat masyarakat terhadap bantuan satu ini. Apalagi kuota tambahan baru diberikan pada awal bulan lalu.
Dengan begitu sisa bantuan yang diberikan Presiden Jokowi diperkirakan bakal habis atau terserap sempurna pada September 2024.
Sebelumnya memang Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) berharap subsidi yang diberikan dapat segera ludes sebelum 2024 berakhir.
“Kalau bisa di September 2024 sudah habis (kuota tambahan subsidi motor listrik),” ujar Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli saat dihubungi KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Budi menjelaskan jika segera terserap semua maka pengurusan surat-surat kendaraan tidak bakal terkendala. Sebab bila dilakukan di akhir tahun prosesnya agak sedikit lama.
Jadi konsumen harus menunggu beberapa saat agar kendaraan yang dibeli legal digunakan di jalan raya. Sehingga ia menganjurkan masyarakat segera memanfaatkan bantuan dari Presiden Jokowi.
“Kalau sampai November kita masih proses, buat STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) bisa cepat atau terlambat,” kata Budi.
Lalu Budi menuturkan jika insentif motor listrik cepat habis maka bisa memberi keuntungan bagi para produsen. Sebab dana dari pemerintah dapat segera dicairkan.
Jauh sebelumnya Budi menuturkan kalau bantuan satu ini berpotensi dilanjutkan saat Prabowo Subianto menjabat sebagai presiden.
“Untuk 2025 kelihatannya sedang dilakukan perancangan serta penggodokan skemanya seperti apa. Mau subsidi lagi atau dalam bentuk lain, intinya insentif itu,” Budi menambahkan.
Ia pun mengaku senang jika bantuan satu ini bisa berlanjut di era Prabowo. Sebab dinilai cukup membantu masyarakat membeli motor listrik dengan harga terjangkau.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Juli 2025, 17:00 WIB
02 Juli 2025, 13:00 WIB
01 Juli 2025, 23:30 WIB
24 Juni 2025, 19:00 WIB
24 Juni 2025, 11:00 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 19:00 WIB
Berkat penampilan apiknya musim ini Marc Marquez diprediksi semakin dekat jadi juara dunia MotoGP 2025
02 Juli 2025, 18:00 WIB
Satu desain mobil yang diduga merupakan BYD Sealion 05 EV terdaftar di Indonesia, calon pesaing Neta X
02 Juli 2025, 17:00 WIB
Tidak hanya insentif, kemudahan akses infrastruktur juga jadi daya tarik agar orang beralih ke motor listrik
02 Juli 2025, 16:24 WIB
Harga tiket MotoGP Mandalika dan Malaysia 2025 memiliki perbedaan yang cukup mencolok di beberapa kelas
02 Juli 2025, 14:00 WIB
Bantu hilirisasi nikel, peneliti nilai pemerintah perlu lebih mendukung produsen mobil listrik baterai nikel
02 Juli 2025, 13:00 WIB
Subsidi motor listrik dikabarkan sudah semakin dekat untuk dikuncurkan oleh pemerintah ungkap Wamenperin
02 Juli 2025, 12:00 WIB
Aspal Sirkuit Sepang sudah diperbaiki untuk menyambut MotoGP Malaysia 2025 yang diselenggarakan Oktober
02 Juli 2025, 11:00 WIB
Pengolahan limbah baterai mobil listrik disebut menjadi tanggung jawab produsen didukung regulasi pemerintah