Ekonom Sorot 3 Kebijakan yang Bisa Bantu Dorong Penjualan Mobil
13 Agustus 2025, 09:00 WIB
Ekstra subsidi motor listrik yang baru saja diberikan pemerintah ramai diminati oleh masyarakat di Tanah Air
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Minat masyarakat pada subsidi motor listrik cukup tinggi. Pemerintah bahkan sampai memberi kuota tambahan sebanyak 10.700 unit.
Sehingga total Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucurkan bantuan 60.700 unit di 2024. Hal ini dilakukan demi mengakomodir permintaan masyarakat.
Akan tetapi jumlah tersebut ternyata juga masih kurang. Pasalnya menurut data di laman SISAPIRa pada Selasa (3/9), sudah ada 30.067 motor listrik tersalurkan.
Kemudian sebanyak 8.843 orang tengah menjalani verifikasi. Terakhir 20.960 masyarakat baru saja mendaftarkan diri.
Sehingga jika total sudah menyentuh angka 59.870 unit. Lalu kuota insentif motor listrik yang tersisa hanya 987 kendaraan roda dua setrum.
Membuktikan tingginya minat masyarakat terhadap bantuan satu ini. Apalagi kuota tambahan baru diberikan pada awal bulan lalu.
Dengan begitu sisa bantuan yang diberikan Presiden Jokowi diperkirakan bakal habis atau terserap sempurna pada September 2024.
Sebelumnya memang Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) berharap subsidi yang diberikan dapat segera ludes sebelum 2024 berakhir.
“Kalau bisa di September 2024 sudah habis (kuota tambahan subsidi motor listrik),” ujar Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli saat dihubungi KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Budi menjelaskan jika segera terserap semua maka pengurusan surat-surat kendaraan tidak bakal terkendala. Sebab bila dilakukan di akhir tahun prosesnya agak sedikit lama.
Jadi konsumen harus menunggu beberapa saat agar kendaraan yang dibeli legal digunakan di jalan raya. Sehingga ia menganjurkan masyarakat segera memanfaatkan bantuan dari Presiden Jokowi.
“Kalau sampai November kita masih proses, buat STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) bisa cepat atau terlambat,” kata Budi.
Lalu Budi menuturkan jika insentif motor listrik cepat habis maka bisa memberi keuntungan bagi para produsen. Sebab dana dari pemerintah dapat segera dicairkan.
Jauh sebelumnya Budi menuturkan kalau bantuan satu ini berpotensi dilanjutkan saat Prabowo Subianto menjabat sebagai presiden.
“Untuk 2025 kelihatannya sedang dilakukan perancangan serta penggodokan skemanya seperti apa. Mau subsidi lagi atau dalam bentuk lain, intinya insentif itu,” Budi menambahkan.
Ia pun mengaku senang jika bantuan satu ini bisa berlanjut di era Prabowo. Sebab dinilai cukup membantu masyarakat membeli motor listrik dengan harga terjangkau.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 Agustus 2025, 09:00 WIB
11 Agustus 2025, 18:00 WIB
07 Agustus 2025, 19:00 WIB
07 Agustus 2025, 18:00 WIB
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
Terkini
14 Agustus 2025, 07:00 WIB
Honda EM1 e: didiskon Rp 17 jutaan untuk pembelian peridoe 6 hingga 31 Agustus 2025 untuk sambut hari kemerdekaan
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta dapat melayani prosedur perpanjangan SIM A dan C, berikut informasi selengkapnya
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
Warga di Kota Kembang bisa mendatangi SIM keliling Bandung hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
Angka pemesanan Hyundai di GIIAS 2025 tembus 3.017 unit, turun sekitar 16,3 persen dari capaian GIIAS 2024
13 Agustus 2025, 21:00 WIB
Pemerintah berniat memberantas keberadaan truk ODOL di Indonesia karena dinilai merugikan banyak pihak
13 Agustus 2025, 20:00 WIB
Perang harga yang berlangsung sengit di Indonesia dapat berimbas pada PHK, Suzuki jelaskan alasannya
13 Agustus 2025, 19:00 WIB
Daihatsu Rocky hybrid dipercaya bisa diterima masyarakat Jawa Barat berkat beragam keunggulan yang ada