Yamaha Gandeng Perusahaan Prancis Kembangkan Motor Listrik Trail
20 November 2024, 13:46 WIB
Ekstra subsidi motor listrik yang baru saja diberikan pemerintah ramai diminati oleh masyarakat di Tanah Air
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Minat masyarakat pada subsidi motor listrik cukup tinggi. Pemerintah bahkan sampai memberi kuota tambahan sebanyak 10.700 unit.
Sehingga total Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucurkan bantuan 60.700 unit di 2024. Hal ini dilakukan demi mengakomodir permintaan masyarakat.
Akan tetapi jumlah tersebut ternyata juga masih kurang. Pasalnya menurut data di laman SISAPIRa pada Selasa (3/9), sudah ada 30.067 motor listrik tersalurkan.
Kemudian sebanyak 8.843 orang tengah menjalani verifikasi. Terakhir 20.960 masyarakat baru saja mendaftarkan diri.
Sehingga jika total sudah menyentuh angka 59.870 unit. Lalu kuota insentif motor listrik yang tersisa hanya 987 kendaraan roda dua setrum.
Membuktikan tingginya minat masyarakat terhadap bantuan satu ini. Apalagi kuota tambahan baru diberikan pada awal bulan lalu.
Dengan begitu sisa bantuan yang diberikan Presiden Jokowi diperkirakan bakal habis atau terserap sempurna pada September 2024.
Sebelumnya memang Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) berharap subsidi yang diberikan dapat segera ludes sebelum 2024 berakhir.
“Kalau bisa di September 2024 sudah habis (kuota tambahan subsidi motor listrik),” ujar Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli saat dihubungi KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Budi menjelaskan jika segera terserap semua maka pengurusan surat-surat kendaraan tidak bakal terkendala. Sebab bila dilakukan di akhir tahun prosesnya agak sedikit lama.
Jadi konsumen harus menunggu beberapa saat agar kendaraan yang dibeli legal digunakan di jalan raya. Sehingga ia menganjurkan masyarakat segera memanfaatkan bantuan dari Presiden Jokowi.
“Kalau sampai November kita masih proses, buat STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) bisa cepat atau terlambat,” kata Budi.
Lalu Budi menuturkan jika insentif motor listrik cepat habis maka bisa memberi keuntungan bagi para produsen. Sebab dana dari pemerintah dapat segera dicairkan.
Jauh sebelumnya Budi menuturkan kalau bantuan satu ini berpotensi dilanjutkan saat Prabowo Subianto menjabat sebagai presiden.
“Untuk 2025 kelihatannya sedang dilakukan perancangan serta penggodokan skemanya seperti apa. Mau subsidi lagi atau dalam bentuk lain, intinya insentif itu,” Budi menambahkan.
Ia pun mengaku senang jika bantuan satu ini bisa berlanjut di era Prabowo. Sebab dinilai cukup membantu masyarakat membeli motor listrik dengan harga terjangkau.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 13:46 WIB
16 November 2024, 17:00 WIB
15 November 2024, 14:08 WIB
15 November 2024, 11:00 WIB
11 November 2024, 14:00 WIB
Terkini
20 November 2024, 13:46 WIB
Mulai fokus elektrifikasi, Yamaha berinvestasi ke perusahaan motor listrik trail dan off road asal Prancis
20 November 2024, 12:41 WIB
SUV kompak bertenaga listrik Kia EV3 akan dibawa di GJAW 2024 mengisi seri elektrifikasi PT KIA di tanah air
20 November 2024, 11:00 WIB
Toyota Motor Manufacturing Indonesia mengakui bahwa biaya produksi mobil akan meningkat karena kenaikan PPN
20 November 2024, 10:00 WIB
Terdapat sejumlah syarat serta prosuder yang harus dipenuhi ketika ingin mengurus BPKB pada motor bekas
20 November 2024, 09:00 WIB
Toyota mengaku tengah menyusun beragam strategi guna menghadapi kenaikan PPN 12 persen di awal tahun depan
20 November 2024, 08:00 WIB
Pemerintah memberikan kelonggaran untuk aturan terkait insentif impor mobil listrik, berikut rinciannya
20 November 2024, 07:00 WIB
Aion V siap diperkenalkan di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang diselenggarakan akhir pekan ini
20 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta milik Polda Metro Jaya pada hari ini