Penjualan Mobil Listrik Global Merayap, di China Justru Meroket
14 September 2024, 18:00 WIB
Ekstra subsidi motor listrik yang baru saja diberikan pemerintah ramai diminati oleh masyarakat di Tanah Air
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Minat masyarakat pada subsidi motor listrik cukup tinggi. Pemerintah bahkan sampai memberi kuota tambahan sebanyak 10.700 unit.
Sehingga total Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucurkan bantuan 60.700 unit di 2024. Hal ini dilakukan demi mengakomodir permintaan masyarakat.
Akan tetapi jumlah tersebut ternyata juga masih kurang. Pasalnya menurut data di laman SISAPIRa pada Selasa (3/9), sudah ada 30.067 motor listrik tersalurkan.
Kemudian sebanyak 8.843 orang tengah menjalani verifikasi. Terakhir 20.960 masyarakat baru saja mendaftarkan diri.
Sehingga jika total sudah menyentuh angka 59.870 unit. Lalu kuota insentif motor listrik yang tersisa hanya 987 kendaraan roda dua setrum.
Membuktikan tingginya minat masyarakat terhadap bantuan satu ini. Apalagi kuota tambahan baru diberikan pada awal bulan lalu.
Dengan begitu sisa bantuan yang diberikan Presiden Jokowi diperkirakan bakal habis atau terserap sempurna pada September 2024.
Sebelumnya memang Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) berharap subsidi yang diberikan dapat segera ludes sebelum 2024 berakhir.
“Kalau bisa di September 2024 sudah habis (kuota tambahan subsidi motor listrik),” ujar Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli saat dihubungi KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Budi menjelaskan jika segera terserap semua maka pengurusan surat-surat kendaraan tidak bakal terkendala. Sebab bila dilakukan di akhir tahun prosesnya agak sedikit lama.
Jadi konsumen harus menunggu beberapa saat agar kendaraan yang dibeli legal digunakan di jalan raya. Sehingga ia menganjurkan masyarakat segera memanfaatkan bantuan dari Presiden Jokowi.
“Kalau sampai November kita masih proses, buat STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) bisa cepat atau terlambat,” kata Budi.
Lalu Budi menuturkan jika insentif motor listrik cepat habis maka bisa memberi keuntungan bagi para produsen. Sebab dana dari pemerintah dapat segera dicairkan.
Jauh sebelumnya Budi menuturkan kalau bantuan satu ini berpotensi dilanjutkan saat Prabowo Subianto menjabat sebagai presiden.
“Untuk 2025 kelihatannya sedang dilakukan perancangan serta penggodokan skemanya seperti apa. Mau subsidi lagi atau dalam bentuk lain, intinya insentif itu,” Budi menambahkan.
Ia pun mengaku senang jika bantuan satu ini bisa berlanjut di era Prabowo. Sebab dinilai cukup membantu masyarakat membeli motor listrik dengan harga terjangkau.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 September 2024, 18:00 WIB
12 September 2024, 19:28 WIB
11 September 2024, 19:01 WIB
10 September 2024, 18:00 WIB
06 September 2024, 20:02 WIB
Terkini
15 September 2024, 16:00 WIB
Pilihan Suzuki Ertiga bekas dengan harga kurang dari Rp 100 juta bisa menjadi pilihan untuk para First Buyer
15 September 2024, 15:00 WIB
Pilihan Toyota Avanza bekas lansiran 2012 terbilang cukup banyak dan dihargai kurang dari Rp 100 juta
15 September 2024, 11:00 WIB
Ada banyak pilihan Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2023 yang ditawarkan dengan beragam kemudahan kredit
15 September 2024, 10:00 WIB
Manufaktur asal Tiongkok, Huawei, buka peluang kerja sama mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia
15 September 2024, 09:00 WIB
MG Windsor EV merupakan versi rebadge dari Wuling Cloud EV yang ada di RI saat ini, baru meluncur di India
15 September 2024, 08:33 WIB
Berikut daftar harga helm half face Rp 600 ribuan dalam ajang IMHAX 2024, terdapat beragam diskon menarik
15 September 2024, 08:29 WIB
Pakai teknologi EREV terkini, Neta S Shooting Brake Edition tawarkan jarak tempuh total sampai 1.200 km
14 September 2024, 18:00 WIB
Daihatsu Ayla bekas lansiran 2024 kini dijual Rp 40 jutaan lebih murah meski baru dipakai beberapa bulan