Harga Skutik Murah Oktober 2022, Honda Scoopy Tak Masuk Hitungan

Selain teknologi dan kenyamanan berkendara, harga skutik murah masih menjadi perhatian calon konsumen Tanah Air

Harga Skutik Murah Oktober 2022, Honda Scoopy Tak Masuk Hitungan

TRENOTO – Menjadi motor terlaris saat ini, skuter matik (skutik) banyak diminati karena lebih mudah dikendarai. Pengendara tak perlu repot berganti gigi sehingga nyaman digunakan untuk aktivitas harian, khususnya di wilayah perkotaan.

Tak heran sejumlah pabrikan otomotif berlomba memberikan pilihan model dengan harga terjangkau. Meski harga skutik murah melekat pada beberapa model, beragam fitur dan teknologi canggih tetap tersedia. 

Khusus pabrikan Jepang terdapat tiga merek yang menawarkan skutik dengan harga di bawah Rp20 juta, yakni Honda, Yamaha dan Suzuki. Selain berbeda dari sisi kapasitas mesin, setiap pabrikan tentu memiliki keunggulan masing-masing.

Photo : Astra Honda Motor

Melihat kebutuhan konsumen saat ini salah satu fitur yang ditonjolkan ialah port USB. Teknologi tersebut cocok digunakan untuk konsumen yang memiliki mobilitas tinggi dan mengharuskan ponsel pintar tetap menyala.

Mendukung efisiensi konsumsi bahan bakar beberapa motor juga memiliki fitur unggulan seperti start/stop. Hal ini akan membuat mesin motor idle selama beberapa detik lalu mati secara otomatis.

Teknologi tersebut diklaim mampu menghemat penggunaan bahan bakar pada beberapa model seperti Beat dan Genio.

Sementara  itu Yamaha hadir dengan Mio, X-Ride, Gear, Freego dan Fino. Tak mau ketinggalan, Suzuki Nex II dan Address juga masih dipasarkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Untuk lebih lengkapnya TrenOto merangkum banderol skutik murah terkini dari website masing-masing pabrikan.

Daftar Harga Skutik Murah Oktober 2022

Honda

  • BeAT CBS Rp17.62 juta
  • BeAT CBS ISS Rp18.326 juta
  • BeAT Street Rp18.276 juta
  • BeAT Deluxe Rp18.472 juta
  • Genio CBS Rp18.88 juta
  • Genio CBS ISS Rp19.475 juta

Yamaha

  • Gear 125 Standard Rp17.735 juta
  • Gear 125 S Rp18.45 juta
  • Freego Rp19.965 juta
  • X-Ride 125 Rp19.4 juta
Photo : Yamaha Indonesia

  • Mio M3 125 Rp17.135 juta
  • Fino Grande Rp20.725 juta
  • Fino Premium Rp19.585 juta
  • Fino Sporty Rp19.585 juta

Suzuki

  • Nex II Standard Rp18.081 juta
  • Nex II Elegant Rp18.081 juta
  • Nex II Elegant Premium Rp18.636 juta
  • Nex II Fancy Dynamic Rp18.888 juta
  • Nex Crossover Rp19.695 juta
  • Address FI Standard Rp18.913 juta
  • Address FI Predator Rp19.341 juta
  • Address Playful Rp19.492 juta
     

Terkini

mobil
BYD Tekankan Pentingnya Konsistensi Aturan EV untuk Tarik Investor

BYD Tekankan Pentingnya Konsistensi Aturan EV buat Tarik Investor

BYD sebut regulasi pendukung EV yang konsisten dalam jangka waktu panjang bakal lebih menarik investor

mobil
AION V

Sebelum Beli, Kenali 5 Keunggulan Mobil Listrik Aion V

Terdapat lima kelebihan mobil listrik Aion V, mulai dari tampilan, interior sampai ke fitur yang diusung

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Rakitan Purwakarta Sedot Investasi Rp 20 miliar

BAIC BJ40 Plus rakitan lokal diklaim membutuhkan dana investasi sebesar Rp 20 miliar untuk infrastruktur

mobil
Katadata dan Kadin ESDM Gelar Diskusi Ekosistem EV di RI

Katadata dan Kadin ESDM Gelar Diskusi Ekosistem EV di RI

Bersamaan peluncuran buletin bulanan, Katadata dan Kadin ESDM adakan diskusi terkait ekosistem EV di RI

news
Garda Oto

Garda Oto Libatkan Pelanggan Rayakan Hari Jadi 3 Dekade

Garda Oto merayakan hari jadinya yang ke-30 bersama para pelanggan dan keluarga di Dufan, Ancol, Jakarta Utara

mobil
Honda Jemursari jadi GWM Jemursari

Diler Honda Jemursari Tutup, Penjualan Terus Melorot

Diler Honda Jemursari memilih untuk berganti jualan merek mobil asal Cina yakni GWM sejak pertengahan 2024

mobil
Diler Polytron

Polytron Resmikan Diler Pertamanya, Tawarkan Beragam Fasilitas

Polytron resmikan diler mobil pertamanya yang dilengkapi beragam fasilitas untuk para pelanggan di Ibu Kota

news
Periklindo Nilai Fleksibilitas Aturan TKDN Tetap Diperlukan

Periklindo Nilai Fleksibilitas Aturan TKDN Tetap Diperlukan

Tuai pro-kontra, Periklindo nilai pelonggaran aturan TKDN diperlukan untuk menjaga industri tetap berjalan