FIFGroup Siap Sambut Motor Listrik, Tinggal Tunggu Unit

FIFGroup siap sambut motor listrik yang akan diluncurkan oleh Astra Honda Motor yang akan diluncurkan

FIFGroup Siap Sambut Motor Listrik, Tinggal Tunggu Unit

TRENOTO – PT Federal International Finance atau FIFGroup siap sambut motor listrik di masa depan. Komitmen tersebut disampaikan Margono Tanuwijaya, CEO FIFGroup beberapa waktu lalu.

Hanya saja ia masih menunggu Astra Honda Motor (AHM) untuk meluncurkan kendaraan listrik. Hal ini karena perusahaan yang dipimpin memang hadir untuk membantu pelanggan pabrikan sayap mengepak.

“FIFGroup hadir untuk membiayai sepeda motor merek Honda. Jadi kalau Honda meluncurkan kendaraan listrik, kami akan dukung,” ungkap pada acara Bincang-Bincang Astra Financial (08/02).

Photo : TrenOto

Walau hingga kini belum ada unit yang bisa dibiayai tetapi beragam persiapan telah dilakukan. Dengan demikian ketika AHM memutuskan untuk meluncurkan kendaraan listrik, maka paket sudah tersedia untuk pelanggan.

“Kami sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyalurkan pembiayaan, tinggal menunggu Honda meluncurkan motor listrik,” tegasnya.

Baca juga : Honda Luncurkan 2 Motor Listrik Tahun Depan

Sebelumnya diberitakan bahwa bahwa AHM akan meluncurkan dua unit electric vehicle tahun ini. Meski tidak disebutkan nama maupun jenis modelnya tetapi siluet kendaraan sudah ditampilkan dan terlihat menyerupai skutik.

“Kami ingin tetap memberikan kesenangan berkendara bagi konsumen Honda melalui motor listrik. Oleh karena itu, kami akan melengkapinya dengan menanamkan investasi baru,” ucap Keiichi Yasuda, President Director AHM di ajang IMOS 2022 (02/11)

Baru 3 Merek Dapat Insentif

Photo : TrenOto

Beberapa waktu lalu disampaikan bahwa pemerintah akhirnya resmi memberi insentif kepada sepeda motor listrik sebesar Rp7 juta. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat perkembangan ekosistem elektrifikasi di Tanah Air.

Namun tidak semua kendaraan bisa menikmati insentif ini mengingat banyaknya syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah unit harus diproduksi langsung di Indonesia dan memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebanyak 40 persen.

“Saat ini baru tiga merek yang memenuhi aturan tersebut yaitu Volta, Gesits dan Selis,” ungkap Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian (06/03)

Insentif pun tidak dapat dinikmati sembarangan orang karena jumlah yang mendapatkannya terbatas 200.000 unit. Pelanggan juga hanya bisa membelinya satu kali agar terjadi pemerataan.


Terkini

mobil
MG 4 EV

MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah

Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya

mobil
BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD

mobil
Harga Honda HR-V Hybrid Turun, Jaecoo Santai Andalkan Nama Chery

Jaecoo Masih Pede Saingi Honda Dalam Perang Harga Murah

Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang

mobil
Penjualan BYD Global

Penjualan BYD Group Juni 2025 Lampaui Wholesales Indonesia

Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025

motor
Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal

news
Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL

mobil
Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025

news
Karoseri Laksana Kapalkan Bus ke Sri Lanka, Siap Lebarkan Sayap

Karoseri Laksana Kapalkan Bus ke Sri Lanka, Siap Lebarkan Sayap

Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota