ESDM : Motor Listrik Konversi Lebih Hemat 60 Persen
29 April 2024, 19:48 WIB
FIFGroup siap sambut motor listrik yang akan diluncurkan oleh Astra Honda Motor yang akan diluncurkan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT Federal International Finance atau FIFGroup siap sambut motor listrik di masa depan. Komitmen tersebut disampaikan Margono Tanuwijaya, CEO FIFGroup beberapa waktu lalu.
Hanya saja ia masih menunggu Astra Honda Motor (AHM) untuk meluncurkan kendaraan listrik. Hal ini karena perusahaan yang dipimpin memang hadir untuk membantu pelanggan pabrikan sayap mengepak.
“FIFGroup hadir untuk membiayai sepeda motor merek Honda. Jadi kalau Honda meluncurkan kendaraan listrik, kami akan dukung,” ungkap pada acara Bincang-Bincang Astra Financial (08/02).
Walau hingga kini belum ada unit yang bisa dibiayai tetapi beragam persiapan telah dilakukan. Dengan demikian ketika AHM memutuskan untuk meluncurkan kendaraan listrik, maka paket sudah tersedia untuk pelanggan.
“Kami sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyalurkan pembiayaan, tinggal menunggu Honda meluncurkan motor listrik,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa bahwa AHM akan meluncurkan dua unit electric vehicle tahun ini. Meski tidak disebutkan nama maupun jenis modelnya tetapi siluet kendaraan sudah ditampilkan dan terlihat menyerupai skutik.
“Kami ingin tetap memberikan kesenangan berkendara bagi konsumen Honda melalui motor listrik. Oleh karena itu, kami akan melengkapinya dengan menanamkan investasi baru,” ucap Keiichi Yasuda, President Director AHM di ajang IMOS 2022 (02/11)
Beberapa waktu lalu disampaikan bahwa pemerintah akhirnya resmi memberi insentif kepada sepeda motor listrik sebesar Rp7 juta. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat perkembangan ekosistem elektrifikasi di Tanah Air.
Namun tidak semua kendaraan bisa menikmati insentif ini mengingat banyaknya syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah unit harus diproduksi langsung di Indonesia dan memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebanyak 40 persen.
“Saat ini baru tiga merek yang memenuhi aturan tersebut yaitu Volta, Gesits dan Selis,” ungkap Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian (06/03)
Insentif pun tidak dapat dinikmati sembarangan orang karena jumlah yang mendapatkannya terbatas 200.000 unit. Pelanggan juga hanya bisa membelinya satu kali agar terjadi pemerataan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 April 2024, 19:48 WIB
25 April 2024, 16:00 WIB
25 April 2024, 11:00 WIB
24 April 2024, 20:51 WIB
24 April 2024, 17:00 WIB
Terkini
30 April 2024, 11:19 WIB
Kemenko Marves akhirnya mengonfirmasi bahwa BYD siap bangun pabrik mobil listrik di kawasan Jawa Barat
30 April 2024, 11:00 WIB
PEVS 2024 dibuka secara resmi dan diklaim menjadi pameran kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara
30 April 2024, 10:13 WIB
Berikut harga tiket PEVS 2024 yang bisa dibeli masyarakat secara langsung di lokasi acara maupun daring
30 April 2024, 08:00 WIB
Pertamina Fastron memperkenalkan produk terbarunya yang bisa memenuhi kebutuhan balap khususnya drifting
30 April 2024, 07:00 WIB
Daihatsu ungkap alasan First Buyer belum lirik mobil listrik sebagai pilihan utama dibandingkan model lain
30 April 2024, 06:30 WIB
Fasilitas tersedia di dua tempat, berikut kami rangkum jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
30 April 2024, 06:00 WIB
Awas ada ganjil genap Jakarta 30 April 2024 untuk para calon pengunjunga PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran
30 April 2024, 05:30 WIB
SIM Keliling Jakarta milik Polda Metro Jaya beroperasi di penghujung April 2024 guna melayani masyarakat