Prediksi Motor Baru yang Akan Meluncur di IMOS 2024
17 Oktober 2024, 13:03 WIB
Kredit motor baru di tengah kelangkaan cip semikonduktor bisa membuat calon konsumen dilakukan survei dua kali
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Krisis cip semikonduktor menyiksa industri otomotif benar-benar memberikan dampak negatif. Pada konsumen yang berniat untuk kredit motor baru bisa kena survei ulang.
Hal ini dikarenakan motor yang dibeli secara kredit tidak kunjung datang alias inden selama berbulan-bulan. Seperti telah kami wartakan sebelumnya, pabrik sepeda motor Honda kesulitan dalam memproduksi kendaraan.
Sama halnya dengan Yamaha juga mengalami keterlambatan memproduksi motor. Walhasil calon konsumen harus rela menunggu kedatangan unit hingga berbulan-bulan lamanya.
Bahkan kabar terakhir disebutkan inden Honda Beat mencapai tiga bulan lebih. Hal ini dikarenakan kelangkaan cip semikonduktor yang melanda secara global.
Masalah lain yang tidak kalah menyulitkan calon konsumen juga datang dari perusahaan pembiayaan. Bagi masyarakat mengajukan pembelian secara kredit, bisa menjalani proses survei hingga dua kali.
“Biasanya inden kalau dari PO (Purchase Order), masih bisa kita perpanjang 1 bulan, karena masa berlaku PO 1 bulan. Kalau sampai tiga bulan nanti akan ada seperti survei lagi, tapi biasanya 2 bulan sudah aman, tapi kita lihat case by case (kasuistis),” kata Andy Sutanto, Deputy Director, Head of Retail Motorcycle Financing PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance), Tbk kepada awak media di Jakarta (08/06).
Adira Finance sendiri melihat kondisi otomotif tengah dilanda krisis cip, mengalihkan fokusnya ke kendaraan bekas. Inden motor baru yang terlalu lama dialihkan pada penjualan motor bekas.
“Kendaraan baru kurang stok, tapi bukan berarti kita tidak bisa membiayai. Karena kita punya kendaraan bekas yang bisa dibiayai,” ucap Niko Kurniawan, Direktur Penjualan, Pelayanan, dan Distribusi Adira Finance di tempat yang sama.
Kelangkaan cip sendiri juga dikatakan terimbas dari invasi Rusia dan Ukraina. Perang kedua negara ikut memperparah kondisi langkanya cip semikonduktor.
Disebutkan bahwa Astra Honda Motor (AHM) beberapa waktu lalu mengalami penyusutan penjualan 5 persen dibandingkan tahun lalu. Cip semikonduktor membuat Honda kesulitan memproduksi motor khususnya matic entry level hingga medium.
Artinya Honda Beat hingga PCX 160 akan mengalami keterlambatan pengiriman unit alias inden.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Oktober 2024, 13:03 WIB
20 Agustus 2024, 17:00 WIB
03 Juni 2024, 21:03 WIB
28 Maret 2024, 20:46 WIB
31 Januari 2024, 14:34 WIB
Terkini
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6
22 November 2024, 16:16 WIB
BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan