Wholesales Motor Baru di April 2025 Kian Merosot, Hanya Segini
11 Mei 2025, 14:00 WIB
Kredit motor baru di tengah kelangkaan cip semikonduktor bisa membuat calon konsumen dilakukan survei dua kali
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Krisis cip semikonduktor menyiksa industri otomotif benar-benar memberikan dampak negatif. Pada konsumen yang berniat untuk kredit motor baru bisa kena survei ulang.
Hal ini dikarenakan motor yang dibeli secara kredit tidak kunjung datang alias inden selama berbulan-bulan. Seperti telah kami wartakan sebelumnya, pabrik sepeda motor Honda kesulitan dalam memproduksi kendaraan.
Sama halnya dengan Yamaha juga mengalami keterlambatan memproduksi motor. Walhasil calon konsumen harus rela menunggu kedatangan unit hingga berbulan-bulan lamanya.
Bahkan kabar terakhir disebutkan inden Honda Beat mencapai tiga bulan lebih. Hal ini dikarenakan kelangkaan cip semikonduktor yang melanda secara global.
Masalah lain yang tidak kalah menyulitkan calon konsumen juga datang dari perusahaan pembiayaan. Bagi masyarakat mengajukan pembelian secara kredit, bisa menjalani proses survei hingga dua kali.
“Biasanya inden kalau dari PO (Purchase Order), masih bisa kita perpanjang 1 bulan, karena masa berlaku PO 1 bulan. Kalau sampai tiga bulan nanti akan ada seperti survei lagi, tapi biasanya 2 bulan sudah aman, tapi kita lihat case by case (kasuistis),” kata Andy Sutanto, Deputy Director, Head of Retail Motorcycle Financing PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance), Tbk kepada awak media di Jakarta (08/06).
Adira Finance sendiri melihat kondisi otomotif tengah dilanda krisis cip, mengalihkan fokusnya ke kendaraan bekas. Inden motor baru yang terlalu lama dialihkan pada penjualan motor bekas.
“Kendaraan baru kurang stok, tapi bukan berarti kita tidak bisa membiayai. Karena kita punya kendaraan bekas yang bisa dibiayai,” ucap Niko Kurniawan, Direktur Penjualan, Pelayanan, dan Distribusi Adira Finance di tempat yang sama.
Kelangkaan cip sendiri juga dikatakan terimbas dari invasi Rusia dan Ukraina. Perang kedua negara ikut memperparah kondisi langkanya cip semikonduktor.
Disebutkan bahwa Astra Honda Motor (AHM) beberapa waktu lalu mengalami penyusutan penjualan 5 persen dibandingkan tahun lalu. Cip semikonduktor membuat Honda kesulitan memproduksi motor khususnya matic entry level hingga medium.
Artinya Honda Beat hingga PCX 160 akan mengalami keterlambatan pengiriman unit alias inden.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Mei 2025, 14:00 WIB
05 Mei 2025, 14:00 WIB
03 Mei 2025, 12:00 WIB
14 April 2025, 17:00 WIB
01 April 2025, 13:00 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 20:00 WIB
Kementerian Perindustrian sebut produsen EV banyak yang ingin masuk ke Indonesia akibat tingginya tarif impor AS
19 Mei 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez bakal kembali berburu poin di MotoGP Inggris 2025 untuk mengokohkan posisi di puncak klasemen
19 Mei 2025, 18:00 WIB
Gofar Hilman ubah Suzuki S-Presso jadi menyerupai Jimny dengan penambahan beragam body kit kustom menarik
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
19 Mei 2025, 16:01 WIB
Pengguna smartphone alami kerusakan kamera HP setelah merekam sensor Lidar Volvo EX90, ini penyebabnya
19 Mei 2025, 15:32 WIB
500 ribu ojol siap menggeruduk Jakarta besok untuk melakukan demo di sejumlah lokasi yang telah ditentukan
19 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat
19 Mei 2025, 13:00 WIB
Wamenperin menilai kehadiran Chery Tiggo 8 CSH bisa menambah opsi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air