Diskon Motor Matic Honda di Mei 2025, Ada Beat dan Scoopy
15 Mei 2025, 18:00 WIB
Mengenal cip semikonduktor pada sepeda motor Honda yang langka sehingga menyebabkan produksi terhambat
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Krisis cip semikonduktor yang melanda secara global berimbas pada berbagai industri termasuk otomotif. Kelangkaan cip semikonduktor pada sepeda motor Honda di Indonesia membuat produksi terganggu.
Seperti telah kami wartakan sebelumnya, bahwa produksi motor Honda di Indonesia mengalami keterlambatan akibat masalah di atas. Dikatakan bahwa pada kuartal I 2022 pasar motor Tanah Air sebesar 1.260 ribu.
Sementara PT Astra Honda Motor (AHM) mengalami penyusutan dibandingkan sebelumnya. Kondisi langkanya komponen tersebut di atas semakin parah dengan adanya kisruh Rusia dengan Ukraina.
“Tahun ini total pasar di kuartal I sebesar 1.262.000. Kami mengalami dampak negatif dengan perolehan 951 ribu dan volumenya menurun 5 persen periode sama dibandingkan tahun lalu,” ucap Thomas Wijaya, Direktur Marketing AHM dalam kesempatan Silaturahmi Virtual (25/04).
Kelangkaan cip semikonduktor tidak hanya menimpa dunia otomotif. Karena juga berimbas pada alat-alat elektronik yang juga mengalami kekurangan stok.
Dikatakan bahwa cip semikonduktor pada sepeda motor Honda digunakan untuk komponen spidometer. Diketahui saat ini pabrikan motor berlambang sayap mengepak tersebut menggunakan wheel speed sensor.
Komponen tersebut menggantikan peran kabel untuk membaca kecepatan motor. Sehingga kecepatan motor bisa dideteksi oleh sensor dan diatur oleh ECM atau ECU (Electronic Control Unit).
Pada Honda PCX 160 yang telah dibekali HSTC (Honda Selectable Torque Control), fungsinya dikembangkan lebih jauh. Sensor tersebut digunakan untuk ECU agar bisa mengatur torsi, sehingga mengurangi kemungkinan slip pada ban belakang.
Adapun pihak AHM mengatakan bahwa krisis cip semikonduktor berimbas pada motor matic entry level hingga medium. Maka Honda Beat juga termasuk unit yang terganggu produksinya.
“Jadi kami memang tidak menurunkan kapasitas produksi, sementara permintaan tetap tinggi. Sehingga ada beberapa pemenuhan yang terdampak dan menjadi terlambat,” jelasnya kemudian.
Seperti disebutkan di atas, kondisi kelangkaan komponen tidak dialami AHM saja namun secara global. Kondisinya diperparah dengan adanya lockdown dan shutdown di China dan Shanghai.
Hal ini membuat sepeda motor Honda produksi luar negeri juga mengalami keterlambatan. Konsumen moge (motor gede) Honda harus menunggu unit paling lama hingga tahun depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Mei 2025, 18:00 WIB
05 Mei 2025, 11:00 WIB
11 April 2025, 09:00 WIB
10 April 2025, 17:17 WIB
09 April 2025, 16:00 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez bakal kembali berburu poin di MotoGP Inggris 2025 untuk mengokohkan posisi di puncak klasemen
19 Mei 2025, 18:00 WIB
Gofar Hilman ubah Suzuki S-Presso jadi menyerupai Jimny dengan penambahan beragam body kit kustom menarik
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
19 Mei 2025, 16:01 WIB
Pengguna smartphone alami kerusakan kamera HP setelah merekam sensor Lidar Volvo EX90, ini penyebabnya
19 Mei 2025, 15:32 WIB
500 ribu ojol siap menggeruduk Jakarta besok untuk melakukan demo di sejumlah lokasi yang telah ditentukan
19 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat
19 Mei 2025, 13:00 WIB
Wamenperin menilai kehadiran Chery Tiggo 8 CSH bisa menambah opsi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air
19 Mei 2025, 12:00 WIB
Mitsubishi bakal buka 10 diler di 2025 untuk menyambut model baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat