Aismoli Usul Insentif Motor Listrik Dalam Format Baru, Biar Adil

Aismoli meminta insentif motor listrik untuk produk yang memiliki banyak teknologi dibedakan, bisa lebih besar

Aismoli Usul Insentif Motor Listrik Dalam Format Baru, Biar Adil
  • Oleh Satrio Adhy

  • Selasa, 09 September 2025 | 10:00 WIB

KatadataOTO – Insentif motor listrik memang belum diberikan pemerintah. Menurut kabar, bantuan tersebut tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian.

Meski begitu Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) memiliki sebuah usulan, terkait bentuk baru dari insentif motor listrik.

“Besarannya juga tidak harus Rp 7 juta ya, minimal mungkin bisa dibedakan antara sepeda motor yang secara kualitas berteknologi tinggi serta harganya mahal, maka subsidi juga (sebaiknya) besar,” ungkap Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli saat dihubungi KatadataOTO pekan lalu.

Sementara untuk motor listrik yang minim teknologi, lalu memiliki banderol terjangkau Budi menilai insentif diberikan tidak perlu terlalu besar.

Diskon Motor Listrik Honda EM:1 di IMOS 2024
Photo : KatadataOTO

Ketua Umum Aismoli ini menyampaikan kalau hal tersebut penting dilakukan. Mengingat para pabrikan mengeluarkan biaya cukup banyak buat menyematkan teknologi terkini.

Ditambah sejumlah produk kendaraan roda dua setrum diniagakan dengan harga puluhan juta. Seperti Honda CUV e:, Alva, One, Alva Cervo, Tangkas P6 Pro sampai United TX3000 A/T.

“Mungkin nilai subsidinya tidak harus sama dengan yang sampaikan tadi, mungkin di bawah lagi. Jadi ada proporsional, tidak semuanya secara general sama,” Budi melanjutkan.

Memang jika dilihat motor-motor listrik yang dilengkapi teknologi terkini, dipasarkan dengan banderol cukup tinggi.

Sementara itu banyak juga kendaraan roda setrum yang hanya di jual di bawah Rp 20 jutaan atau bahkan Rp 10 juta. Namun fitur tersedia tidak terbilang sangat minim.

Sehingga dapat menimbulkan kecemburuan antara pabrikan. Lalu para manufaktur bisa saja menurunkan kualitas produk mereka.

Otomatis bakal menurunkan minat masyarakat yang akan beralih dari motor konvensional ke Electric Vehicle (EV).

Apalagi beberapa motor listrik sudah mengantongi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) cukup besar, bisa lebih dari 50 persen.

“Jadi artinya memberikan reward juga kepada industri yang sudah membuat sepeda motor listrik di sini itu cukup bagus,” tegas Budi.

Insentif Motor Listrik
Photo : KatadataOTO

Ia pun berharap pemerintah bisa mempertimbangkan usulan tersebut. Sebab bila dijalankan bisa membawa dampak positif.

Seperti produsen motor listrik saling berlomba-lomba mengadopsi beragam teknologi terkini. Lalu mau berinvestasi di Indonesia dengan jumlah cukup besar.

Sehingga dapat memajukan industri otomotif, terutama pada sektor kendaraan roda dua setrum di dalam negeri saat ini.


Terkini

otosport
Jorge Martin

Harapan Besar Aprilia Terhadap Jorge Martin di MotoGP 2026

Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026

mobil
Mobil Listrik

Perang Harga Mobil Listrik Cina Bikin Situasi di 2026 Kian Berat

Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang

mobil
BYD

BYD Mulai Tes SUV 7-Seater Baru, Atto 3 Naik Kelas

SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini

mobil
Wholesales Model Mobil Baru 2025

Rapor Wholesales Model Mobil Baru di RI 2025, BYD Atto 1 Terlaris

BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit

news
Malam tahun baru

Ada Perayaan Tahun Baru 2026, Jakarta Steril dari Mobil Pribadi

Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026

motor
Motor listrik

Kata Aismoli Soal Pasar Motor Listrik yang Lesu pada 2025

Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat

motor
Motor Baru

Wholesales Motor Baru di 2025 Berpeluang Lampaui 6,4 Juta Unit

Kinerja pasar motor baru di Indonesia pada 2025 terbilang cukup stabil meski banyak rintangan menghadang

mobil
Aturan TKDN EV

GIAMM Berharap Aturan TKDN EV Diperketat, Serap Komponen Lokal

Pemerintah dinilai perlu lebih mempertegas aturan soal TKDN EV penerima insentif mobil listrik impor