Sambut Libur Nataru, PLN Siapkan 4.500 SPKLU dengan Tarif Kompetitif
06 November 2025, 07:00 WIB
Aismoli mendorong PLN untuk terus menambah jumlah SPKLU khusus motor listrik demi memudahkan konsumen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penggunaan motor listrik di Indonesia semakin masif. Masyarakat cukup banyak yang beralih dari kendaraan konvensional ke model setrum.
Hal itu membuat Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) bergembira. Namun mereka juga berharap bisa dibarengi dengan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik.
Terutama SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) khusus motor listrik. Hal ini agar lebih memudahkan masyarakat.
“Kemarin sekitar satu bulan lalu saya sudah menandatangani MoU dengan PLN menyangkut pengadaan atau pemasangan SPKLU untuk sepeda motor yang turut dihadiri oleh pihak swasta,” buka Budi Setiyadi, Ketua Aismoli kepada KatadataOTO melalui sambungan telepon.
Dia pun berharap kepada perusahaan milik negara tersebut bisa segera merealisasikan kerja sama keduanya. Sehingga konsumen merasa nyaman buat memakai motor listrik.
“Pertumbuhan motor listrik juga cukup tinggi di beberapa daerah termasuk Jakarta, kalau bisa segera dilakukan. Memang mereka dapat ngecas di rumah tetapi kan banyak orang butuh mengisi daya di jalan-jalan,” budi menambahkan.
Budi mengungkapkan jika SPKLU khusus motor listrik terus ditambah maka bisa merangsang masyarakat menggunakan kendaraan ramah lingkungan satu ini.
Apalagi sudah ada insentif diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajarannya. Dapat membuat masyarakat beralih dari kendaraan roda dua konvensional.
Kemudian subsidi motor listrik bisa terserap maksimal. Sehingga kuota yang tersisa tahun ini dapat segera habis dimanfaatkan masyarakat.
“Pastinya saya yakin kalau semakin banyak SPKLU khusus motor listrik dipasang di beberapa tempat akan membangkitkan satu kepercayaan masyarakat atau kemudian membeli karena tidak takut kehabisan daya baterai,” tutur Budi.
Sebagai informasi, melalui laman resminya PLN menyampaikan kalau mereka sudah memiliki 1.582 SPKLU serta 2.182 SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum).
Lalu masih terdapat 9.956 SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) dan 14.524 Home Charging. Seluruhnya dibangun guna memanjakan para pengguna kendaraan setrum,
“Dengan pertumbuhan EV yang semakin masif tentu saja infrastruktur pendukung juga harus tersedia. PLN tidak bisa melakukannya sendirian sehingga kami sangat terbuka berkolaborasi sama seluruh mitra terkait percepatan transisi energi di sektor transportasi,” kata Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN di situs resmi mereka.
Darmawan menuturkan kalau pihaknya terus menambah infrastruktur untuk motor listrik. Sampai Juni 2024 tercatat ada 2.200 SPBKLU sudah disiapkan.
Tidak hanya itu, pada tahun 2024 PLN berinisiatif memanfaatkan tiang listrik sebagai media pengisian daya atau yang dikenal SPKLU Tiang dengan jumlah 2.000 unit.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
06 November 2025, 07:00 WIB
05 November 2025, 08:00 WIB
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
03 Oktober 2025, 18:30 WIB
25 September 2025, 18:42 WIB
Terkini
14 November 2025, 19:00 WIB
Nicolo Bulega bertekad naik kelas ke MotoGP, namun perlu melakukan banyak penyesuaian pola berkendara
14 November 2025, 18:01 WIB
Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalu lintas ketika kedatangan Raja Yordania dimulai hari ini
14 November 2025, 17:00 WIB
Galespeed dan Active hadir di Indonesia melalui One3 Motoshop dengan memanfaatkan ajang pameran IMHAX 2025
14 November 2025, 16:00 WIB
Menperin menganggap sektor otomotif tidak boleh diabaikan karena memiliki keterkaitan dalam ekonomi nasional
14 November 2025, 15:00 WIB
Setelah Ora 03, mobil listrik GWM Ora 07 yang debut ASEAN di Thailand tercatat di data wholesales Gaikindo
14 November 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar hari ini dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian di berbagai titik
14 November 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 paling banyak memberikan kontribusi, mendongkrak wholesales mobil listrik sepanjang Oktober 2025
14 November 2025, 12:00 WIB
Kepolisian bakal menggelar Operasi Zebra 2025 dengan beberapa pelanggaran yang menjadi fokus pada kali ini