VinFast Ramaikan Jakarta Fair 2025, Bawa Penawaran Menarik
25 Juni 2025, 09:00 WIB
Aismoli mendorong PLN untuk terus menambah jumlah SPKLU khusus motor listrik demi memudahkan konsumen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penggunaan motor listrik di Indonesia semakin masif. Masyarakat cukup banyak yang beralih dari kendaraan konvensional ke model setrum.
Hal itu membuat Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) bergembira. Namun mereka juga berharap bisa dibarengi dengan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik.
Terutama SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) khusus motor listrik. Hal ini agar lebih memudahkan masyarakat.
“Kemarin sekitar satu bulan lalu saya sudah menandatangani MoU dengan PLN menyangkut pengadaan atau pemasangan SPKLU untuk sepeda motor yang turut dihadiri oleh pihak swasta,” buka Budi Setiyadi, Ketua Aismoli kepada KatadataOTO melalui sambungan telepon.
Dia pun berharap kepada perusahaan milik negara tersebut bisa segera merealisasikan kerja sama keduanya. Sehingga konsumen merasa nyaman buat memakai motor listrik.
“Pertumbuhan motor listrik juga cukup tinggi di beberapa daerah termasuk Jakarta, kalau bisa segera dilakukan. Memang mereka dapat ngecas di rumah tetapi kan banyak orang butuh mengisi daya di jalan-jalan,” budi menambahkan.
Budi mengungkapkan jika SPKLU khusus motor listrik terus ditambah maka bisa merangsang masyarakat menggunakan kendaraan ramah lingkungan satu ini.
Apalagi sudah ada insentif diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajarannya. Dapat membuat masyarakat beralih dari kendaraan roda dua konvensional.
Kemudian subsidi motor listrik bisa terserap maksimal. Sehingga kuota yang tersisa tahun ini dapat segera habis dimanfaatkan masyarakat.
“Pastinya saya yakin kalau semakin banyak SPKLU khusus motor listrik dipasang di beberapa tempat akan membangkitkan satu kepercayaan masyarakat atau kemudian membeli karena tidak takut kehabisan daya baterai,” tutur Budi.
Sebagai informasi, melalui laman resminya PLN menyampaikan kalau mereka sudah memiliki 1.582 SPKLU serta 2.182 SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum).
Lalu masih terdapat 9.956 SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) dan 14.524 Home Charging. Seluruhnya dibangun guna memanjakan para pengguna kendaraan setrum,
“Dengan pertumbuhan EV yang semakin masif tentu saja infrastruktur pendukung juga harus tersedia. PLN tidak bisa melakukannya sendirian sehingga kami sangat terbuka berkolaborasi sama seluruh mitra terkait percepatan transisi energi di sektor transportasi,” kata Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN di situs resmi mereka.
Darmawan menuturkan kalau pihaknya terus menambah infrastruktur untuk motor listrik. Sampai Juni 2024 tercatat ada 2.200 SPBKLU sudah disiapkan.
Tidak hanya itu, pada tahun 2024 PLN berinisiatif memanfaatkan tiang listrik sebagai media pengisian daya atau yang dikenal SPKLU Tiang dengan jumlah 2.000 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Juni 2025, 09:00 WIB
24 Juni 2025, 07:00 WIB
05 Juni 2025, 21:02 WIB
06 Mei 2025, 23:30 WIB
26 April 2025, 16:00 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 14:17 WIB
Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026
30 Juni 2025, 13:30 WIB
Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain
30 Juni 2025, 12:00 WIB
Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya
30 Juni 2025, 11:00 WIB
IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun
30 Juni 2025, 10:00 WIB
Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda
30 Juni 2025, 09:00 WIB
Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen
30 Juni 2025, 08:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV
30 Juni 2025, 07:00 WIB
Alex Marquez kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap profesional di ajang MotoGP Belanda 2025