Pemerintah Siap Revisi Aturan Pembangunan SPKLU, Jadi makin Mudah
06 Mei 2025, 23:30 WIB
Aismoli mendorong PLN untuk terus menambah jumlah SPKLU khusus motor listrik demi memudahkan konsumen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penggunaan motor listrik di Indonesia semakin masif. Masyarakat cukup banyak yang beralih dari kendaraan konvensional ke model setrum.
Hal itu membuat Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) bergembira. Namun mereka juga berharap bisa dibarengi dengan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik.
Terutama SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) khusus motor listrik. Hal ini agar lebih memudahkan masyarakat.
“Kemarin sekitar satu bulan lalu saya sudah menandatangani MoU dengan PLN menyangkut pengadaan atau pemasangan SPKLU untuk sepeda motor yang turut dihadiri oleh pihak swasta,” buka Budi Setiyadi, Ketua Aismoli kepada KatadataOTO melalui sambungan telepon.
Dia pun berharap kepada perusahaan milik negara tersebut bisa segera merealisasikan kerja sama keduanya. Sehingga konsumen merasa nyaman buat memakai motor listrik.
“Pertumbuhan motor listrik juga cukup tinggi di beberapa daerah termasuk Jakarta, kalau bisa segera dilakukan. Memang mereka dapat ngecas di rumah tetapi kan banyak orang butuh mengisi daya di jalan-jalan,” budi menambahkan.
Budi mengungkapkan jika SPKLU khusus motor listrik terus ditambah maka bisa merangsang masyarakat menggunakan kendaraan ramah lingkungan satu ini.
Apalagi sudah ada insentif diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajarannya. Dapat membuat masyarakat beralih dari kendaraan roda dua konvensional.
Kemudian subsidi motor listrik bisa terserap maksimal. Sehingga kuota yang tersisa tahun ini dapat segera habis dimanfaatkan masyarakat.
“Pastinya saya yakin kalau semakin banyak SPKLU khusus motor listrik dipasang di beberapa tempat akan membangkitkan satu kepercayaan masyarakat atau kemudian membeli karena tidak takut kehabisan daya baterai,” tutur Budi.
Sebagai informasi, melalui laman resminya PLN menyampaikan kalau mereka sudah memiliki 1.582 SPKLU serta 2.182 SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum).
Lalu masih terdapat 9.956 SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) dan 14.524 Home Charging. Seluruhnya dibangun guna memanjakan para pengguna kendaraan setrum,
“Dengan pertumbuhan EV yang semakin masif tentu saja infrastruktur pendukung juga harus tersedia. PLN tidak bisa melakukannya sendirian sehingga kami sangat terbuka berkolaborasi sama seluruh mitra terkait percepatan transisi energi di sektor transportasi,” kata Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN di situs resmi mereka.
Darmawan menuturkan kalau pihaknya terus menambah infrastruktur untuk motor listrik. Sampai Juni 2024 tercatat ada 2.200 SPBKLU sudah disiapkan.
Tidak hanya itu, pada tahun 2024 PLN berinisiatif memanfaatkan tiang listrik sebagai media pengisian daya atau yang dikenal SPKLU Tiang dengan jumlah 2.000 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Mei 2025, 23:30 WIB
26 April 2025, 16:00 WIB
22 April 2025, 22:00 WIB
12 April 2025, 16:00 WIB
10 April 2025, 21:00 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Trackday jadi sarana aman memacu adrenalin di sirkuit balap, instruktur Ducati berikan sejumlah tips
16 Mei 2025, 12:00 WIB
Gigi Dall’Igna memuji aksi Marc Marquez pada MotoGP Prancis 2025 yang tidak mau mengambil banyak risiko
16 Mei 2025, 11:00 WIB
CSI memastikan kalau Chery Tiggo 8 CSH sudah tersedia untuk dibeli dan akan langsung dikirim ke rumah konsumen
16 Mei 2025, 10:00 WIB
Dalam laporan keuangan terbaru, Mitsubishi mengkonfirmasi produksi massal DST Concept dimulai tahun ini
16 Mei 2025, 09:00 WIB
Dinas Perhubungan bakal lakukan rekayasa lalu lintas di 34 titik saat akhir oekan karena ada acara balap lari
16 Mei 2025, 08:00 WIB
Proses pembangunan pabrik baterai EV yang bertempat di Cilegon tetap berlanjut meskipun hadapi masalah
16 Mei 2025, 07:00 WIB
Merek Tiongkok mulai ikut ramaikan pasar mobil hybrid di RI, BYD beri isyarat akan bawa teknologi baru
16 Mei 2025, 06:56 WIB
Masih ada dispensasi berlaku di SIM keliling Jakarta buat kartu yang kedaluwarsa saat libur Hari Raya Waisak