Harga STI Perfomance Parts untuk Subaru BRZ Agar Tampil Beda

Harga STI Perfomance Parts untuk Subaru BRZ dijual mulai dari Rp3 jutaan hingga Rp18.7 juta belum termasuk biaya pemasangan

Harga STI Perfomance Parts untuk Subaru BRZ Agar Tampil Beda
  • Oleh Adi Hidayat

  • Selasa, 27 September 2022 | 13:59 WIB

TRENOTO – Subaru Tecnica International (STI) Performance Parts resmi dikenalkan di Indonesia. Aksesoris modifikasi resmi dari Subaru Indonesia tersebut kini hadir untuk menjawab keinginan pemilik BRZ yang ingin tampil beda.

Tidak bisa dipungkiri bahwa meski Subaru BRZ sudah memiliki tampilan sporti, tetap saja pemiliknya ingin tampil berbeda. Namun melakukan ubahan secara sembarangan tentunya memiliki risiko tersendiri dan berpotensi menghilangkan garansi kendaraan.

Oleh karenanya Subaru Indonesia pun menghadirkan STI Perfomance Parts untuk menjawab kebutuhan tersebut. Dengan demikian pemilik kendaraan BRZ bisa melakukan modifikasi secara optimal tanpa khawatir mengurangi kualitas.

Photo : TrenOto

“STI Performance dikenalkan hari ini dan sudah bisa dipesan di diler resmi,” tegas Arie Christopher, Chief Operating Officer Subaru Indonesia beberapa waktu lalu.

Tak hanya penampilan, STI Perfomance Parts juga menyediakan fitur tambahan untuk meningkatkan kenyamanan berkendara. Fitur tersebut adalah Short Stroke Gear Shift yang akan membantu pengendara mendapat sensasi berkendara lebih optimal khususnya ketika tengah berada di lintasan balap.

Photo : Trenoto

“STI Perfomance Parts dijual satuan sehingga pelanggan bisa memilih aksesoris apa yang mau dipasang. Kalau semua part mau dipasang maka waktu pengerjaannya hanya sekitar 2 hari saja dan mobil sudah tampil beda,” ungkapnya.

Ia pun menambahkan bahwa saat ini pihaknya tidak hanya menjual STI Perfomance Parts untuk Subaru BRZ. Terdapat juga aksesoris untuk model lain seperti XV maupun Forester yang bisa didapatkan di diler resmi.

“Ada untuk Subaru XV juga Forester tapi saat ini masih sebatas kosmetika seperti body part. Kalau BRZ ada yang untuk short stroke gear shift, jadi lebih lengkap pilihannya,” pungkas Arie.

Daftar Harga STI Perfomance Parts Subaru BRZ

  • STI Front Under Spoiler Rp8.07 juta
  • STI Side Under Spoiler Rp7.38 juta
  • STI Rear Side Under Spoiler Rp6.33 juta
  • Air Outlet Garnish Rp3.56 juta
  • Rear Under Diffuser (Silver) Rp15.4 juta
  • Trunk Spoiler Rp10.8 juta
  • STI Leather Shift Knob AT Rp5.29 juta
  • STI Leather Shift Knob MT Rp4.09 juta
  • Short Stroke Gear Shift Rp18.7 juta

Seluruh harga tersebut masih belum termasuk biaya pemasangan.


Terkini

mobil
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition

Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition Meluncur di GJAW 2024

Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Mobil listrik Aletra di GJAW 2024

Harga Mobil Listrik Aletra Diungkap di GJAW 2024

Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Mining Edition Hadir di GJAW 2024

BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Zeekr di GJAW 2024

Zeekr Bawa 2 Mobil Listrik Baru di GJAW 2024, Termurah Rp 1,1 M

Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI

motor
Honda Bali optimis hadapi PPN 12 persen

2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen

PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut

news
GJAW 2024

GJAW 2024 Resmi Dibuka, Waktunya Berburu Diskon

GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta

mobil
Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 22 November 2024

Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut