Tesla Makin Redup di Cina, Konsumen Lebih Pilih BYD dan Xiaomi
31 Mei 2025, 09:00 WIB
Xpeng X9 model 2025 diperkenalkan dengan beragam pengembangan baru yang diklaim lebih memanjakan penumpang
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Xpeng mulai menerima pemesanan MPV terbaru mereka yaitu X9 di China. Kendaraan yang akan segera diluncurkan tersebut dijual dengan harga mulai dari 359.800 hingga 419.800 yuan (Rp 826,5 juta sampai Rp 964,3 juta).
Itu artinya Xpeng X9 terbaru dibanderol 40.000 yuan atau sekitar Rp 91,8 juta lebih mahal dibanding model 2024. Besarnya selisih harga itu disebabkan banyaknya pembaruan yang dilakukan oleh pabrikan asal China tersebut.
Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada 496 komponen yang sudah diperbarui. Sehingga pabrikan pun mengklaim selisih harganya masih terbilang wajar.
Dilansir dari CarNewsChina, Xpeng X9 2025 masih memiliki tampilan serupa dengan sebelumnya. Pabrikan hanya memberi pilihan warna dan pelek baru agar memberi kesan segar.
Meski demikian ada beberapa hal harus mendapat perhatian. Pabrikan itu sudah tidak lagi memakai teknologi LiDAR karena sudah diganti dengan sistem ADAS yang mirip Xpeng G6 dan G9.
Dari segi dimensi, Xpeng X9 tidak memiliki perubajan yaitu panjang 5.293 mm, lebar 1.988 mm, tinggi 1.785 mm dan wheelbase 3.160 mm. Meski memiliki ukuran besar tetapi mereka mengklaim mobil tetap aerodinamis.
Masuk ke dalam kabin, Xpeng X9 memiliki konfigurasi 2+2+3. Pada kursi barus kedua penumpang juga bisa menikmati fitur pijat dengan 16 titik optional.
Tak hanya itu, tersedia juga monitor sebesar 21,4 inci untuk penumpang baris kedua. Mereka mengklaim layar tersebut adalah yang terbesar di kelasnya.
Agar perjalanan semakin nyaman maka pabrikan sudah menambahkan kulkas berukuran 10,8 liter. Tersedia juga stopkontak 220V, bantalan pengisian daya nirkabel ganda 50 W dan meja lipat.
Pada varian terendah, mobil dibekali oleh motor listrik di roda belakang yang mampu menghasilkan tenaga 315 hp. Sementara untuk tipe 4WD tenaganya lebih besar yaitu 496 hp.
Meski tidak disampaikan kapasitas baterainya, pabrikan mengklaim dalam kondisi penuh mobil bisa menempuh perjalanan sejauh 740 km. Jarak tersebut dipercaya cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara pelanggan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
31 Mei 2025, 09:00 WIB
30 Mei 2025, 15:00 WIB
30 Mei 2025, 13:00 WIB
29 Mei 2025, 15:00 WIB
29 Mei 2025, 11:00 WIB
Terkini
31 Mei 2025, 09:00 WIB
BYD dan Xiaomi merupakan pilihan utama pelanggan di Cina, sedangkan Tesla sudah tidak lagi dipertimbangkan
31 Mei 2025, 08:50 WIB
YIMM memastikan kalau mereka masih menyediakan sparepart Yamaha Mio Sporty dan bisa dibeli di bengkel resmi
31 Mei 2025, 06:00 WIB
Indomobil Emotor siap bawa dua varian baru ke Indonesia untuk penuhi kebutuhan berkendara masyarakat
30 Mei 2025, 15:00 WIB
Suzuki berencana menghadirkan mobil listrik pertama mereka di Indonesia, e Vitara yang memakai basis eVX
30 Mei 2025, 13:00 WIB
Penjualan BYD di awal 2025 berhasil mencapai 9.200 unit dan duduk di posisi keenam pabrikan terlaris
30 Mei 2025, 11:00 WIB
Nissan disebut tengah menyiapkan opsi pensiun dini kepada karyawan mereka yang berada di Amerika Serikat
30 Mei 2025, 09:00 WIB
Jorge Martin telah memutuskan kalau dia ingin meninggalkan Aprilia Racing setelah MotoGP 2025 selesai
30 Mei 2025, 08:24 WIB
Harga Suzuki Fronx tetap kompetitif meski memiliki fitur yang lengkap bila dibandingkan dengan mobil sekelasnya