Wuling Raih 2.301 SPK di GIIAS 2024, BinguoEV Paling Diminati

Wuling raih 2.301 SPK di GIIAS 2024 dengan BinguoEV sebagai model yang paling diminati oleh pengunjung

Wuling Raih 2.301 SPK di GIIAS 2024, BinguoEV Paling Diminati

KatadataOTO – Wuling raih 2.301 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Jumlah itu naik signifikan dibanding pencapaian mereka di ajang serupa tahun lalu yang cuma mencapai 1.771 SPK.

Mobil listrik diklaim menjadi penyumbang SPK Wuling terbesar selama penyelenggaraan. Tak tanggung-tanggung, 79 persen pemesanan berasal dari segmen tersebut.

Wuling BinguoEV tercatat menjadi model yang paling banyak diminati dengan menyumbang 30 persen dari total pemesanan. Posisi kedua diisi oleh Air ev sebanyak 26 persen sementara Cloud EV 23 persen.

“Pencapaian Wuling dalam GIIAS 2024 tumbuh positif dibandingkan tahun sebelumnya. Kami mengapresiasi antusiasme pengunjung terhadap lini produk yang dihadirkan,” ungkap Ricky Christian, Senior Manager Marketing Strategy Wuling Motors Wuling Motors (29/07).

Jumlah SPK Wuling di GIIAS 2024
Photo : KatadataOTO

Tak hanya itu, Wuling juga mendapatkan hasil positif di area test drive. Sedikitnya ada 1.610 pengunjung merasakan performa kendaraan mereka selama pameran.

Dari jumlah tersebut, CloudEV jadi model paling diminati karena dicoba 687 pengunjung. Kemudian pada peringkat kedua ada BinguoEV dengan 399 orang dan Air ev 304 peminat.

Hadirkan Wuling BinguoEV Special Edition

Pada GIIAS 2024, Wuling juga membawa kejutan dengan menghadirkan Wuling BinguoEV Special Edition yang jumlahnya hanya mencapai 1.000 unit. Mobil ini mendapat beberapa sentuhan baru agar terlihat lebih menarik untuk masyarakat.

Beberapa ubahan adalah disematkannya pola batik pada sisi kanan dan kiri belakang. Pabrikan pun menjadikan pelek mobilnya menjadi Two Tone dengan kelir silver serta merah.

Tak hanya itu, ada juga logo 7th Anniversary menempel di bagian buritan sebagai ciri khas dari edisi khusus.

Jumlah SPK Wuling di GIIAS 2024
Photo : KatadataOTO

Mobil ini masih dibekali motor elektrik bertenaga 50 kW atau setara 67 hp dan torsi puncak 150 Nm. Adapun kapasitas baterai tersedia pilihan 31,9 kWh serta 37,9 kWh.

Penampung daya tersebut membuat kendaraan mampu menempuh jarak 333 km dan 410 km.

Wuling mengklaim BinguoEV varian tertinggi alias Premium Range mampu memiliki kecepatan maksimal 130 kilometer per jam. Sehingga bisa diandalkan untuk kebutuhan moda transportasi keluarga.


Terkini

news
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional

3 Ruas Tol Dibuka Fungsional Jasa Marga Saat Libur Nataru

Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan

news
Ganjil genap Puncak

Kemenhub Siapkan 3 Solusi Atasi Kemacetan di Puncak

Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan

mobil
10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit

mobil
BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024

mobil
Parkir Valet Mobil Sekarang Kena Pajak, Segini Besarannya

Parkir Valet Mobil di Jakarta Sekarang Dikenakan Pajak 10 Persen

Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota

modifikasi
Honda GL Max Kustom

Honda GL Max Kustom Bergaya Boardtracker Pemenang HMC 2024

Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024

otosport
Makana di balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Makna di Balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal

mobil
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaian PPN

Toyota Bakal Lakukan Efisiensi Imbas Kenaikan PPN

Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi