Deretan Mobil Yovie Widianto Stafsus Presiden, Didominasi Toyota
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Sejumlah mobil alami kerusakan mobil dan harus kuras tangki, segini kisaran biayanya di bengkel Auto2000
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Beberapa waktu lalu viral kasus mesin rusak terjadi pada sejumlah model mobil tertentu termasuk Toyota. Hal ini terjadi setelah mereka melakukan pengisian bahan bakar jenis Pertamax.
Namun belum ditemukan kasus serupa di merek lain. Kemudian Pertamina telah melakukan investigasi mandiri, menyatakan bahwa bahan bakar mereka aman digunakan oleh konsumen.
Pihak APM (Agen Pemegang Merek) masih belum memberikan keterangan resmi terkait kasus itu. Auto2000 sebagai diler resmi Toyota mengklaim di cabang Grand Depok City ada belasan mobil terdampak.
“Lebih dari 15 unit mobilnya. Ada Rush, Avanza, Innova juga ada,” kata Aji Himawan, Kepala Bengkel Auto2000 Grand Depok City saat ditemui di Depok belum lama ini.
Tangki mobil seluruh unit masuk bengkel kemudian harus dikuras. Biayanya ditanggung konsumen dengan besaran berbeda-beda tergantung model.
“Raize dan Avanza, kisarannya paling besar itu Rp 560 ribu. Kalau yang agak lebih mahal lagi itu Innova bisa Rp 880 ribu,” jelas Aji.
Beberapa melakukan penggantian fuel filter atau filter bensin. Banderolnya bervariasi di kisaran Rp 300 ribuan.
Akhirnya komponen fuel filter serta fuel pump sempat langka. Bahkan di beberapa model tertentu, konsumen harus menunggu waktu inden beberapa hari.
Hingga saat ini dia menegaskan masih belum ada pernyataan resmi dari pabrikan soal penyebab kasus mesin rusak yang sempat viral itu. Karena investigasi masih berjalan.
“Kita tidak ada pernyataan apa-apa, masih diinvestigasi,” tegas Aji.
Sebagai salah satu langkah preventif, Aji menyarankan pemilik untuk melakukan penggantian fuel filter secara berkala.
Fuel filter sendiri berfungsi untuk menyaring bahan bakar. Sebelum bahan bakar dialirkan lewat pompa injeksi akan melalui fuel filter terlebih dulu, sehingga material asing di bensin tidak ikut terbawa masuk.
“Memang kan acuannya kalau mau hati-hati sih (setiap) 80 ribu km. Karena seringnya kita sebelum mampet tidak kita ganti,” kata Aji.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Juni 2025, 08:00 WIB
22 Juni 2025, 21:00 WIB
14 Juni 2025, 17:36 WIB
12 Juni 2025, 22:00 WIB
11 Juni 2025, 11:00 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 13:30 WIB
Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain
30 Juni 2025, 12:00 WIB
Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya
30 Juni 2025, 11:00 WIB
IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun
30 Juni 2025, 10:00 WIB
Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda
30 Juni 2025, 09:00 WIB
Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen
30 Juni 2025, 08:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV
30 Juni 2025, 07:00 WIB
Alex Marquez kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap profesional di ajang MotoGP Belanda 2025
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Menjelang akhir Juni 2025 SIM keliling Jakarta masih bisa dimanfaatkan di lima lokasi, simak informasinya