Indonesia Mau Bikin EV, Peneliti: Kita Perlu Belajar dari Vietnam
05 Juli 2025, 09:00 WIB
VinFast segera gabung Gaikindo dan memasarkan sejumlah produk mobil listrik mereka buat pasar Indonesia
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Kabar VinFast masuk ke Tanah Air kian santer terdengar. Sebab produsen mobil listrik asal Vietnam tersebut siap bergabung dengan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).
Kepatian itu disampaikan oleh Kukuh Kumara yang menjabat sebagai Sekretaris Umum Gaikindo. Namun dia menuturkan kalau VinFast harus menyelesaikan sejumlah syarat administrasi.
Kukuh menyebut kalau VinFast memerlukan perizinan dibutuhkan ke pemerintah Indonesia sebelum benar-benar masuk ke pasar otomotif Indonesia.
“Mereka memang sudah ada omongan dengan kita (Gaikindo), bahkan telah datang dan indikasi untuk bergabung sih kayaknya akan ya,” ungkap Kukuh di Antara, Kamis (2/10).
Ia pun menilai kehadiran pabrikan asal Vietnam ke pasar Tanah Air bakal semakin menambah warna baru bagi industri otomotif Tanah Air.
Indonesia yang memiliki potensi besar dengan jumlah populasi tidak sedikit membuat banyak pabrikan berbondong-bondong ingin masuk ke sini.
Tak heran jika VinFast segera gabung Gaikindo guna memasarkan sejumlah produk andalan mereka buat para pecinta otomotif.
“Itu kan sebagai tawaran ke konsumen, mereka tinggal memilih mana yang cocok. Karena Indonesia memiliki pasar potensial dengan jumlah penduduk begitu banyak dan perekonomian sudah cukup membaik,” kata dia.
Memang sebelumnya Vinfast dikabarkan berminat investasi di Indonesia. Jumlahnya pun tidak main-main, sampai 200 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp3.099 triliun.
Uang tersebut bakal digunakan untuk pabrik yang dapat menghasilkan kendaraan sebanyak 50 ribu unit dalam satu tahun.
Kabar kini berhembus, VinFast akan memulai perakitan kendaraan listrik mereka di Indonesia pada 2026. Meski begitu, belum ada waktu pasti dari perusahaan tersebut.
Sejumlah dana yang digelontorkan untuk pasar Indonesia baru sebagian dari uang sudah dipersiapkan dengan matang oleh perusahaan satu ini, yakni mencapai 1.2 miliar dolar AS buat pasar Indonesia dalam jangka panjang.
Sekadar informasi VinFast merupakan merek mobil Vietnam pertama yang berhasil menembus pasar global dan produksi kendaraan listrik dalam skala besar. Awalnya mereka memproduksi LuxA2.0 serta LUXSA 2.0 bermesin bensin.
Namun pabrik tersebut mulai fokus produksi baterai kendaraan listrik di akhir 2022 sama berhasil menjual 7.400 mobil listrik maupun 60.000 skuter elektrik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Juli 2025, 09:00 WIB
04 Juli 2025, 19:00 WIB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
04 Juli 2025, 12:52 WIB
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Terkini
05 Juli 2025, 13:00 WIB
Diyakini bakal diekspor ke berbagai negara, BYD Seal Wagon PHEV tawarkan opsi baru kendaraan ramah lingkungan
05 Juli 2025, 11:00 WIB
Kementerian Perhubungan Perpanhang masa sosialisasi truk ODOL hingga akhir 2026 setelah mendapat protes
05 Juli 2025, 09:00 WIB
Peneliti ungkap beberapa strategi Vietnam yang bisa ditiru oleh Indonesia apabila ingin memproduksi EV
05 Juli 2025, 08:32 WIB
Aismoli meminta pemerintah mencontoh India dalam memberikan subsidi motor listrik kepada masyarakat Indonesia
04 Juli 2025, 23:00 WIB
Jeep Wrangler 4Xe Mojito mejeng dan digunakan para aktor dalam beradegan pada film Jurassic World Rebirth
04 Juli 2025, 22:00 WIB
Kemenhub tanggapi simpang siur wacana kenaikan dan potongan tarif ojol, sebut masih dalam tahap diskusi
04 Juli 2025, 21:00 WIB
Mazda CX-3 Essential diprediksi hadir di ajang GIIAS 2025 setelah terlebih dulu diluncurkan di Thailand
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan