Pemerintah Siap Revisi Aturan Pembangunan SPKLU, Jadi makin Mudah
06 Mei 2025, 23:30 WIB
V-Green gandeng Prime Group untuk membangun 100.000 pengisian daya Vinfast yang tersebar di seluruh Indonesia
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – V-Green gandeng Prime Group untuk mengembangkan jaringan stasiun pengisian daya kendaraan listrik Vinfast di Indonesia. Inisiatif ini diharapkan bisa memperluas infrastruktur Charging Station dan memperkuat kepercayaan terjadap Vinfast di Tanah Air.
Kedua perusahaan rencananya akan membangun 100.000 stasiun pengisian daya Vinfast di Indonesia dalam tiga tahun ke depan. Diperkirakan total investasi yang diperlukan mencapai US$ 1,2 miliar atau setara Rp 19,1 triliun.
V-Green memprioritaskan pembangunan stasiun pengisian daya Vinfast di Jakarta, Surabaya, Bali dan sekitarnya. Kemudian baru menyebar ke kota-kotaa lain seiring dengan meningkatkan adopsi kendaraan listrik.
Pembangunan stasiun pengisian daya akan dimulai pada Januari 2025 dengan sejumlah stasiun ditargetkan beroperasi di tahun yang sama.
Dalam kerja sama ini, Prime Group akan bertanggung jawab atas pengelolaan pendanaan. Sementara V-Green bertugas melakukan riset pasar, identifikasi lokasi strategis serta pembangunan dan operasional jaringan stasiun pengisian daya untuk memenuhi permintaan pengguna kendaraan listrik.
“Kami yakin kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan kedua perusahaan tetapi juga berkontribusi signifikan pada pertumbuhan pasar EV di Asia Tenggara,” ungkap Tamer Wagih Salem, Chairman Prime Group.
Hal senada juga diungkap Nguyen Thanh Duong, CEO V-Green yang menilai kerja sama mereka membuka peluang perusahaan memperluas jaringan pengisian daya lebih luas.
“Melalui kerja sama ini, kami akan menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif, mengurangi dampak lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup,” tambahnya kemudian.
Sejak hadir di Indonesia Vinfast telah menampilkan dua model mereka yaitu VF e34 dan VF 5. Bahkan untuk VF 5 sudah dikirimkan ke pelanggan sejak ajang Gaikindo Jakartara Auto Show (GJAW) 2024 beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, perusahaan juga aktif dalam memperluas jaringan diler dan menerapkan strategi penjualan yang menarik. Dengan demikian diharapkan masyarakat tertarik untuk mendapatkan unit.
Selain itu, guna memenuhi komitmen terhadap pemerintah Indonesia, mereka juga sudah memulai pembangunan pabrik perakitannya di Subang, Jawa Barat. Fasilitas tersebut pun memiliki peran global karena dapat meningkatkan kapasitas produksi global.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Mei 2025, 23:30 WIB
21 Maret 2025, 12:00 WIB
25 Februari 2025, 15:00 WIB
17 Februari 2025, 18:04 WIB
08 Februari 2025, 13:00 WIB
Terkini
14 Mei 2025, 14:00 WIB
Versi baru Toyota bZ4X bakal menggunakan nama baru, bakal meluncur lebih dulu untuk pasar Amerika Utara
14 Mei 2025, 13:00 WIB
Baru-baru ini Toyota dikabarkan berencana untuk mengakusisi merek mobil listrik asal Cina, yakni Neta
14 Mei 2025, 12:00 WIB
Fermin Aldeguer mendapat banyak pujian dari berbagai pihak usai meraih dobel podium di MotoGP Prancis 2025
14 Mei 2025, 11:00 WIB
BYD mendominasi 10 besar mobil listrik terlaris di April 2025, Sealion 7 menyumbangkan angka terbanyak
14 Mei 2025, 10:00 WIB
Honda ungkap sebab turunnya penjualan di April 2025 ada banyak hal termasuk persiapan model baru untuk Indonesia
14 Mei 2025, 09:00 WIB
Penjualan Daihatsu di April 2025 mengalami penurunan cukup dalam namun masih berhasil kuasai podium kedua
14 Mei 2025, 08:00 WIB
BYD masih memimpin di April 2025, berikut kami rangkum data lengkap penjualan merek mobil Cina di April 2025
14 Mei 2025, 07:00 WIB
20 mobil terlaris April 2025 semakin beragam karena ada empat kendaraan listrik yang berhasil masuk daftar