Usul Hyundai ke Pemerintah buat Bantu Industri Otomotif

Guna membantu mencapai target penjualan di 2025, Hyundai klaim berikan sejumlah usulan ke pemerintah

Usul Hyundai ke Pemerintah buat Bantu Industri Otomotif

KatadataOTO – Industri otomotif masih harus menghadapi sejumlah tantangan tahun ini. Namun perlahan angka penjualan ritel (diler ke konsumen) naik di Februari 2025 menjadi 69.872 unit dari sebelumnya 64.029 unit pada Januari.

Hanya saja jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu, di periode Februari 2024 penjualan ritel kendaraan roda empat masih lebih tinggi di 70.291 unit.

Untuk itu manufaktur bersama pemerintah perlu mencari cara buat kembali menggairahkan minat konsumen dalam membeli mobil.

PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) sebagai salah satu produsen mengatakan, setiap merek pastinya memiliki strategi sendiri dalam menghadapi lesunya pasar otomotif.

Hyundai Ioniq 5 Limited Edition Hadir 50 Unit, Pakai Desain Batik
Photo : Istimewa

“Ya mungkin (insentif) bisa menarik daya beli masyarakat untuk membeli kendaraan lebih banyak lagi,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID di Jakarta belum lama ini.

Namun menurut Frans, masih ada hal lain bisa dilakukan oleh pemerintah. Misalnya mendukung ekspor kendaraan roda empat.

Usul tersebut, menurutnya sudah disampaikan ke pihak Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).

“Kita lebih mengarahkan ke Gaikindo bahwa kita punya peluang untuk memanfaatkan ekspor seperti halnya Thailand,” kata Frans.

Pihak Hyundai sendiri terus bersiap agar dapat melakukan ekspor produk-produk baru di masa mendatang. Mengingat sepanjang 2025, Hyundai akan memboyong 15 model baru.

Mayoritasnya bakal berstatus CKD (Completely Knocked Down) untuk kebutuhan pasar domestik dan juga ekspor.

“Kita punya fasilitas sudah cukup lengkap, tinggal meramu saja produk apa yang akan kita pakai di Indonesia. Segmennya saya belum bisa sampaikan,” ungkap Frans.

Sejauh ini Frans mengatakan bahwa Hyundai sudah mengekspor kendaraan ke lebih dari 50 negara. Beberapa model yang dikirimkan ke luar negeri adalah Creta dan Stargazer.

Kendaraan Hyundai yang berstatus CKD dirakit di fasilitas milik PT HMMI (Hyundai Motor Manufacturing Indonesia).

Santa Fe
Photo : Istimewa

Meskipun dia tidak dapat memberikan jumlah pasti unit yang diekspor, diketahui per 2023 angkanya telah mencapai 150 ribu unit.

Sebagai informasi, kapasitas produksi tahunan pabrik Hyundai di Cikarang sekarang adalah 150.000 unit. Namun angka ini masih bisa dimaksimalkan sampai 250.000 unit setiap tahunnya.

Model yang dirakit di sana mencakup Ioniq 5, Santa Fe dan Santa Fe Hybrid, Kona EV, Stargazer, New Creta sampai New Creta N Line.


Terkini

news
Dishub DKI Jakarta

Dishub DKI Jakarta Pangkas Jumlah Lokasi Parkir di Jalanan

Dishub DKI Jakarta pangkas jumlah lokasi parkir di jalanan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat beraktvitas

news
Jakarta International Marathon 2025

Lokasi Parkir Jakarta International Marathon 2025, Banyak Pilihan

Ada banyak pilihan lokasi parkir saat penyelenggaraan Jakarta International Marathon 2025 buat dimanfaatkan peserta

mobil
Produksi Hyundai Ioniq 5 dan Kona EV Kembali Disetop Sementara

Produksi Hyundai Ioniq 5 dan Kona EV Kembali Disetop Sementara

Melambatnya penjualan mobil listrik diduga jadi alasan Hyundai setop sementara produksi Ioniq 5 dan Kona EV

mobil
Spesifikasi GWM Ora 03 yang Baru Meluncur, Penantang BinguoEV

Spesifikasi GWM Ora 03 yang Baru Meluncur, Penantang BinguoEV

Berikut spesifikasi lengkap mobil listrik GWM Ora 03 yang baru saja diluncurkan untuk pasar Indonesia

mobil
Chery Bantah Ada Perang Harga Mobil di Indonesia

Chery Bantah Ada Perang Harga Mobil di Indonesia

Setelah Honda, Chery ikut meluncurkan pembaruan model dengan harga yang turun drastis sampai Rp 100 jutaan

mobil
Diler Jeep

Lounge Diler Jeep PIK Resmi Dibuka, Ada Fasilitas 3S

Lounge diler Jeep di PIK resmi dibuka untuk konsumen, tawarkan pelayanan premium buat para pelanggan

mobil
Kapal Pengangkut Mobil Listrik Tenggelam Usai Terbakar di Alaska

Kapal Pengangkut Mobil Listrik Tenggelam Usai Terbakar di Alaska

Kapal pengangkut mobil listrik bernama Morning Midas yang terbakar di laut Alaska dinyatakan tenggelam

otopedia
Biaya operasional EHang 216-S

Biaya Operasional EHang 216-S Diklaim Lebih Murah dari Helikopter

Biaya operasional EHang 216-S diklaim lebih terjangkau ketimbang helikopter meski waktu tempuhnya sama