Simak Mobil Listrik Bekas Ramai di Pasaran, Ada Wuling Air ev
26 Januari 2025, 13:00 WIB
Tren mobil listrik bekas masih lama terjadi karena jumlah penjualan model barunya belum terjadi peningkatan signifikan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Meski belakangan mobil listrik bekas marak ditampilkan dibeberapa platform jual beli, rupanya jumlahnya dianggap masih terlalu kecil. Hal ini disampaikan oleh Agung Iskandar, Director Classified and New Business OLX Autos Indonesia siang hari tadi.
Menurutnya, tren mobil listrik di Indonesia baru terjadi 6 bulan hingga 1 tahun belakangan. Padahal di pasar kendaraan bekas selalu terjadi penundaan tren bila dibandingkan baru.
“Sekarang kendaraan listrik memang mulai meningkat penjualannya tapi kalau diamati, jumlahnya masih relatif kecil. Dan di mobil bekas biasanya ada penundaan tren karena rata-rata orang memakai selama 3 tahun sementara peningkatan segmen ini baru terjadi 1 tahun terakhir,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Ia memperkirakan tren mobil listrik bekas masih lama terjadi. Itu pun baru dapat terjadi bila penjualannya di Indonesia stabil mengalami peningkatan.
Kondisi tersebut menurutnya wajar dan telah terjadi di seluruh dunia termasuk Eropa yang Ia nilai lebih baik dibanding Indonesia. Tren mobil listrik di benua biru dinilai lebih cepat namun di segmen kendaraan bekas jumlahnya masih sangat sedikit.
“Segmen ini paling banyak itu di Eropa namun trennya sama dengan Indonesia karena peningkatannya juga masih baru. Akibatnya penjualan mobil listrik bekas pun jumlahnya masih sedikit,” tambahnya.
Sedikitnya jumlah mobil listrik bekas pun menyebabkan dirinya sulit menentukan resale value dari kendaraan tersebut. Pasar yang belum terbentuk secara matang menjadi salah satu penyebabnya.
“Pilihannya masih sedikit jadi semua masih tanda tanya. Tapi tinggal tunggu waktu karena semakin banyak mobil baru yang terjual, cepat atau lambat akan jadi bekas dan semua akan terlihat dengan jelas,” tegasnya.
Berdasarkan pantauan kami, di OLX Autos terdapat beberapa pilihan mobil listrik bekas yang dijual dengan beragam kondisi. Umumnya pilihan tersebut bermerk Hyundai baik itu Kona maupun Ioniq buatan 2020 dan 2021 serta memiliki variasi harga mulai dari Rp529 juta hingga Rp625 jutaan.
Harga tersebut tentunya terbilang menarik untuk masyarakat karena selisihnya cukup jauh dengan harga baru. Terlebih baterai kendaraan juga masih mendapatkan garansi dari pihak APM karena usianya di bawah 8 tahun.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Januari 2025, 13:00 WIB
25 Januari 2025, 07:00 WIB
05 Januari 2025, 11:00 WIB
11 November 2024, 11:21 WIB
22 Oktober 2024, 17:00 WIB
Terkini
16 Juni 2025, 23:20 WIB
Kepolisian berhasil menjaring ribuan truk ODOL yang masih nekat beroperasi di jalanan dalam dua pekan terakhir
16 Juni 2025, 23:00 WIB
Kehadiran mobil listrik BYD Seagull di Indonesia semakin dekat, kisaran harganya adalah Rp 300 jutaan
16 Juni 2025, 22:30 WIB
SUV premium Jaecoo J8 rakitan lokal bakal segera diluncurkan buat konsumen RI dengan banderol kompetitif
16 Juni 2025, 22:00 WIB
Penjualan Honda Mei 2025 hanya berhasil tumbuh tipis dibanding bulan sebelumnya karena pasar masih penuh tekanan
16 Juni 2025, 21:35 WIB
Indomobil Emotor kembali menghadirkan sepeda motor listrik terbaru yang berjenis skutik adventure yakni Tyranno
16 Juni 2025, 21:00 WIB
Sarinah resmi menjadi Title Partner dalam gelaran balap Formula E Jakarta E-Prix 2025 di akhir pekan nanti
16 Juni 2025, 20:12 WIB
Sebuah Ferrari Purosangue terbalik di jalan Tol Cengkareng, Jakarta Barat ketika diangkut oleh truk towing
16 Juni 2025, 19:40 WIB
Relaksasi dari Pemprov Bali membantu penjualan motor baru tetap tinggi, seperti yang dirasakan Yamaha