Tips Beli Mobil Listrik Bekas, Ternyata Sederhana
28 Juni 2022, 14:02 WIB
Tren mobil listrik bekas masih lama terjadi karena jumlah penjualan model barunya belum terjadi peningkatan signifikan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Meski belakangan mobil listrik bekas marak ditampilkan dibeberapa platform jual beli, rupanya jumlahnya dianggap masih terlalu kecil. Hal ini disampaikan oleh Agung Iskandar, Director Classified and New Business OLX Autos Indonesia siang hari tadi.
Menurutnya, tren mobil listrik di Indonesia baru terjadi 6 bulan hingga 1 tahun belakangan. Padahal di pasar kendaraan bekas selalu terjadi penundaan tren bila dibandingkan baru.
“Sekarang kendaraan listrik memang mulai meningkat penjualannya tapi kalau diamati, jumlahnya masih relatif kecil. Dan di mobil bekas biasanya ada penundaan tren karena rata-rata orang memakai selama 3 tahun sementara peningkatan segmen ini baru terjadi 1 tahun terakhir,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Ia memperkirakan tren mobil listrik bekas masih lama terjadi. Itu pun baru dapat terjadi bila penjualannya di Indonesia stabil mengalami peningkatan.
Kondisi tersebut menurutnya wajar dan telah terjadi di seluruh dunia termasuk Eropa yang Ia nilai lebih baik dibanding Indonesia. Tren mobil listrik di benua biru dinilai lebih cepat namun di segmen kendaraan bekas jumlahnya masih sangat sedikit.
“Segmen ini paling banyak itu di Eropa namun trennya sama dengan Indonesia karena peningkatannya juga masih baru. Akibatnya penjualan mobil listrik bekas pun jumlahnya masih sedikit,” tambahnya.
Sedikitnya jumlah mobil listrik bekas pun menyebabkan dirinya sulit menentukan resale value dari kendaraan tersebut. Pasar yang belum terbentuk secara matang menjadi salah satu penyebabnya.
“Pilihannya masih sedikit jadi semua masih tanda tanya. Tapi tinggal tunggu waktu karena semakin banyak mobil baru yang terjual, cepat atau lambat akan jadi bekas dan semua akan terlihat dengan jelas,” tegasnya.
Berdasarkan pantauan kami, di OLX Autos terdapat beberapa pilihan mobil listrik bekas yang dijual dengan beragam kondisi. Umumnya pilihan tersebut bermerk Hyundai baik itu Kona maupun Ioniq buatan 2020 dan 2021 serta memiliki variasi harga mulai dari Rp529 juta hingga Rp625 jutaan.
Harga tersebut tentunya terbilang menarik untuk masyarakat karena selisihnya cukup jauh dengan harga baru. Terlebih baterai kendaraan juga masih mendapatkan garansi dari pihak APM karena usianya di bawah 8 tahun.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 Juni 2022, 14:02 WIB
28 Mei 2022, 07:35 WIB
12 Mei 2022, 14:30 WIB
Terkini
29 April 2024, 19:48 WIB
Animo masih terbilang rendah, ESDM ungkap keunggulan motor listrik konversi seperti efisiensi bahan bakar
29 April 2024, 18:57 WIB
Versi hybrid dari Omoda 5, Chery Omoda 7 meluncur di Beijing Auto Show 2024 tawarkan beberapa keunggulan
29 April 2024, 17:00 WIB
Persiapan PEVS 2024 memasuki hari terakhir, beragam model menarik dipastikan akan muncul termasuk Neta V-II
29 April 2024, 15:00 WIB
Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini
29 April 2024, 14:00 WIB
Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024
29 April 2024, 13:00 WIB
Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat
29 April 2024, 12:00 WIB
Jaecoo J7 jadi salah satu model yang akan hadir di Tanah Air, Chery boyong 3 PHEV baru di Beijing Auto Show
29 April 2024, 11:00 WIB
Daihatsu dan Seva berikan tips beli mobil pertama yang menekankan bahwa kendaraan tak harus tiga baris